Rolls-Royce Berdiri berkat Kolaborasi antara Dua Perusahaan

Jum'at, 25 Juni 2021 - 06:01 WIB
Dua tahun kemudian, ternyata pasar menyambut baik kehadiran mesin Rolls-Royce. Kedua pengusaha itu sepakat untuk membuat entitas baru dengan nama Rolls-Royce Limited.

Dalam perkembangannya, Rolls-Royce juga menciptakan mobil dengan mesin dua, tiga, dan empat silinder. Bahkan, ada juga model enam silinder dengan 40/50 hp atau yang lebih populer dikenal Ghost Silver.

Ghost Silver juga dinyatakan sebagai Mobil Terbaik di Dunia, karena mampu melaju dari London ke Glasgow sebanyak 27 kali, dengan cakupan jarak sejauh 23.127 kilometer.

Ghost Silver menjadi model yang paling diminati oleh pasar, sehingga memaksa Rolls-Royce membuka pabrik keduanya di Amerika Serikat.

Setelah Perang Dunia I berakhir, Rolls-Royce membuka pabrik pertamanya di Massachusetts, Amerika Serikat. Di sana, Rolls-Royce meninggalkan jejaknya dalam industri penerbangan.

Mesin R dibuat perusahaan mencetak rekor kecepatan udara dunia baru. Mesin itu diciptakan untuk digunakan oleh Inggris, saat kontes pesawat amfibi Intercontinental Schneider Trophy 1929.

Pada 1931, Rolls-Royce mengakuisisi Bentley. Pabrik Bentley di Cricklewood ditutup dan produksinya dipindahkan ke fasilitas Rolls-Royce di Derby. Sampai Perang Dunia II, Bentley semacam versi sporty rilisan Rolls-Royce.

Namun, meloncat jauh setelahnya, pada akhir 1990-an, Rolls-Royce dijual ke Volkswagen dan BMW. VW memperoleh fasilitas produksi Rolls-Royce di Crewe, Inggris, sementara BMW mendapat hak atas merek mobil Rolls-Royce.

BMW melisensikan nama Rolls-Royce ke VW hingga akhir 2002. Kemudian, BMW mulai memproduksi mobil Rolls-Royce pada 2003. Sementara VW mempunyai hak untuk terus membuat Bentleys.
(wbs)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More