Jangan Sembarangan Beli APAR Agar Kebakaran Mobil Tidak Makin Membesar

Senin, 26 Juli 2021 - 23:31 WIB
Mulai tahun ini semua mobil baru harus dilengkapi dengan APAR. Foto/IST
JAKARTA - Peristiwa tragis terbakarnya Ford GT500 Shelby yang terjadi daerah Pondok Indah, Jakarta Selatan hari ini bisa saja dicegah apabila pemilik mobil memiliki APAR atau alat pemadam api ringan.

Departemen Perhubungan (Dephub) memang mewajibkan seluruh mobil-mobil baru yang diproduksi dan dijual tahun ini harus dilengkapi dengan APAR . Meski hanya untuk mobil baru, mobil-mobil lama memang direkomendasikan untuk memiliki APAR.

Hanya saja jangan salah memilih APAR, Achmad Wildan dalam salah satu diskusi virtual tentang keselamatan transportasi mengatakan APAR hadir dalam bentuk yang beragam. Salah memilih APAR justru tidak akan memadamkan api tapi malah memperbesar kebakaran. "APAR untuk ruang kantor dengan kendaraan itu berbeda karena jenis kebakarannya lain. Banyak salah beli APAR karena dianggap semuanya bisa untuk kendaraan," terang Achmad Wildan.



Dia mencontohkan APAR yang isinya karbondioksida sangat tidak cocok digunakan untuk memadamkan kebakaran yang terjadi pada mobil. Pasalnya APAR karbondioksida tidak cocok dengan kondisi mobil yabng berada di luar ruangan. Alih-alih memadamkan APAR jenis ini malah akan memperbesar kebakaran. "APAR karbondioksidan cocoknya di dalam ruangan seperti di rumah atau perkantoran," jelasnya.



Diketahui jenis-jenis APAR memang disesuaikan dengan kelas-kelas kebakaran. Saat ini kelas-kelas kebakaran di antaranya adalah Kelas A, Kelas B, Kelas C dan Kelas D. Kebakaran Kelas A adalah kebakaran yang dikarenakan oleh bahan-bahan padat non-logam seperti Kertas, Plastik, Kain, Kayu, Karet dan lain sebagainya.

Kebakaran Kelas B merupakan kelas kebakaran yang dikarenakan oleh bahan-bahan cair yang mudah terbakar seperti Minyak (Bensin, Solar, Oli), Alkohol, Cat, Solvent, Methanol dan lain sebagainya. Kebakaran Kelas C merupakan kelas kebakaran yang dikarenakan oleh Instalasi Listrik yang bertegangan. Terakhir, Kebakaran Kelas D adalah kelas kebakaran yang dikarenakan oleh bahan-bahan logam yang mudah terbakar seperti sodium, magnesium, aluminium, lithium dan potassium.



Sementara APAR sendiri dibagi dari bahan-bahan pembuatnya yakni air, busa atau foam, serbuk kimia dan karbon dioksida. APAR Jenis Air merupakan jenis APAR yang paling Ekonomis dan cocok untuk memadamkan api yang dikarenakan oleh bahan-bahan padat non-logam seperti Kertas, Kain, Karet, Plastik dan lain sebagainya (Kebakaran Kelas A). Tetapi akan sangat berbahaya jika dipergunakan pada kebakaran yang dikarenakan Instalasi Listrik yang bertegangan (Kebakaran Kelas C).
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More