Kabar Buruk, Mobil Listrik Lama Akan Sulit Mengisi Daya di Perjalanan
Minggu, 01 Agustus 2021 - 18:04 WIB
CALIFORNIA - Pemilik mobil listrik tua nampaknya harus berfikir ulang untuk bepergian jauh jika tidak ingin mobilnya kehabisan daya. Karena dalam waktu dekat seluruh tempat pengisian daya mobil listrik akan menggunakan adaptor baru.
Dilansir Carbuzz, Minggu (1/8/2021), mobil listrik Tesla memiliki sistem pengisian daya yang sudah disesuaikan denan produk mereka. Sedangkan mobil listrik pertama menggunakan sistem pengaturan yang disebut CHAdeMO dan sebagian besar mobil listrik baru menggunakan Sistem Pengisian Gabungan SAE, atau CCS.
Kabar buruk lainnya, Electrify America, salah satu perusahaan pengisian EV terbesar di Amerika akan menghapus CHAdeMO demi pemasangan CCS yang lebih umum pada Januari tahun depan.
Satu-satunya negara bagian yang akan terus memasang colokan lama adalah California. Itu karena Electrify America diawasi oleh California Air Resource Board (CARB) sementara EPA mengawasi seluruh negara.
California adalah salah satu pengadopsi awal EV, oleh karena itu perlu untuk menjaga mobil listrik tua, seperti Nissan Leaf generasi kedua dan Mitsubishi Outlander PHEV bisa mengisi daya di jalan.
"Dalam beberapa tahun terakhir, industri otomotif akan menggunakan CCS sebagai standar untuk kendaraan listrik di AS. Nissan sebagai produsen BEV denagn model adaptor CHAdeMO untuk pasar Amerika Utara telah mengumumkan bahwa model Ariya yang akan datang bakal menggunakan adaptor CCS," kata laporan Electrify America.
Dilansir Carbuzz, Minggu (1/8/2021), mobil listrik Tesla memiliki sistem pengisian daya yang sudah disesuaikan denan produk mereka. Sedangkan mobil listrik pertama menggunakan sistem pengaturan yang disebut CHAdeMO dan sebagian besar mobil listrik baru menggunakan Sistem Pengisian Gabungan SAE, atau CCS.
Kabar buruk lainnya, Electrify America, salah satu perusahaan pengisian EV terbesar di Amerika akan menghapus CHAdeMO demi pemasangan CCS yang lebih umum pada Januari tahun depan.
Satu-satunya negara bagian yang akan terus memasang colokan lama adalah California. Itu karena Electrify America diawasi oleh California Air Resource Board (CARB) sementara EPA mengawasi seluruh negara.
California adalah salah satu pengadopsi awal EV, oleh karena itu perlu untuk menjaga mobil listrik tua, seperti Nissan Leaf generasi kedua dan Mitsubishi Outlander PHEV bisa mengisi daya di jalan.
"Dalam beberapa tahun terakhir, industri otomotif akan menggunakan CCS sebagai standar untuk kendaraan listrik di AS. Nissan sebagai produsen BEV denagn model adaptor CHAdeMO untuk pasar Amerika Utara telah mengumumkan bahwa model Ariya yang akan datang bakal menggunakan adaptor CCS," kata laporan Electrify America.
(ysw)
tulis komentar anda