Mobil Nasional Vietnam Gandeng Perusahaan China Buat Baterai Mobil Listrik

Senin, 23 Agustus 2021 - 23:00 WIB
Mobil-mobil listrik buatan VinFast tidak hanya akan dijual di Vietnam tapi juga di pasar Amerika Serikat. Foto/Paultan.
VIETNAM - Perusahaan mobil nasional Vietnam, VinFast menggandeng perusahaan China, Gotion High-Tech untuk membuat baterai mobil listrik. Disebutkan Vnexpress, dalam keterangan resmi yang dikeluarkan VinFast, rencana pembuatan baterai mobil listrik itu diyakini merupakan salah satu bagian dari cara untuk menjadikan merek VinFast sebagai merek global.

Rencananya pembuatan baterai mobil listrik itu berupa baterai lithium iron phospate (LFP). Pabrik baterai tu nantinya akan menjadi pabrik baterai pertama di Vietnam yang dibuat oleh perusahaan dalam negeri.





VinFast memilih membuat baterai mobil listrik dari LFP karena dalam proses produksinya tidak membutuhkan sumber daya alam seperti nikel dan kobalt. Alih-alih yang diperlukan hanya lithium, besi dan fosfat. Selain itu biasa pembuatan baterai LFP juga lebih murah.

Meski memang energi yang ada tidak sebesar baterai mobil listrik lainnya seperti NMC dan NCA. Keunggulan lainnya adalah baterai LFP jauh lebih aman karena suhunya lebih dingin dan tidak mudah meledak. Keunggulan baterai LFP ini bahkan menarik perhatian Tesla. Disebutkan Vnexpress, Tesla akan beralih dari baterai mobil listrik dari NCA ke LFP.



Thai Thi Thanh Hai, Deputy Chairman of Vingroup, Gotion High-Tech adalah perusahaan China yang sangat ahli dalam membuat baterai LFP. Saat ini Gotion High-Tech telah memiliki delapan pusat riset dan pengembangan di wilayah global dan 10 pabrik baterai di China. Selain VinFast, Gotion bahkan telah menyuplai baterai FLP untuk Volkswagen AG.



"Kerja sama ini akan jadi langkah penting bagi VinFast untuk membuat baterai mobil listrik sekaligus membangun rantai pasokan industri baterai," ucapnya.

Disebutkan Vnexpress, selain bekerja sama denga China, VinFast juga tengah melakukan penjajakan untuk bekerja sama denga nAmerika Serikat, Israel dan Taiwan guna membuat infrastruktur pendukung mobil listrik seperti fast charging yang dapat memperpanjang tenaga baterai dan jangkauan mobil listrik VinFast.
(wsb)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More