Mobil Buruk Rupa Tenaga Surya Ini Siap Touring Rusia-China
Sabtu, 18 September 2021 - 08:00 WIB
RUSIA - Seorang anak muda Rusia, Nikita Poddubnov membuat sebuah mobil tenaga surya seorang diri dengan menggunakan bahan- bahan bekas. Hebatnya, mobil buruk rupa itu siap touring Rusia-China.
Pemuda berusia 23 tahun itu sejak lama memang ingin memiliki mobil listrik. Hanya saja karena tidak memiliki dana keinginan itu tidak pernah terwujud. Tidak kehilangan akal Nikita justru berupaya mewujudkan keinginanya dengan membuat sendiri mobil impian itu.
Karena keterbatasan dana, Nikita justru memanfaatkan bahan-bahan bekas yang dia beli dengan harga murah. Ambil contoh aluminium bekas yang dijadikan rangka mobil, ban second dari motor buatan China, baterai, motor listrik hingga panel surya .Dana yang dia habiskan untuk seluruh barang itu hanya mencapai USD3.000 atau setara Rp42,6 juta.
Hanya saja karena semuanya barang-barang bekas Nikita tidak berharap lebih mobil buatannya sedap dipandang mata. Nyatanya memang demikian. Mobil bertenaga surya buatannya tidak ubahnya seperti kotak berjalan yang ditempeli panel surya.
Meski demikian mobil itu memang mampu berjalan normal. Bahkan dia membuat sebuah aplikasi dimana beberapa fitur yang ada di mobil buatannya itu bisa dikendalikan melalui smartphone.
Tidak hanya itu Nikita bahkan berencana melakukan turing jarak jauh untuk membuktikan kemampuan mobil itu. Dia ingin melakukan perjalanan dari Rusia ke China. Kemampuan mobil buatan Nikita memang tidak bisa dianggap remeh.
Mobil itu mampu berjalan 30 kilometer per jam berkat energi yang dikumpulkan dari panel surya berkekuatan 200 W. Dia mengatakan selama 6 jam mobil itu mampu berjalan tanpa masalah. Selama matahari masih bersinar Nikita optimis mobilnya mampu sampai ke China.
Pemuda berusia 23 tahun itu sejak lama memang ingin memiliki mobil listrik. Hanya saja karena tidak memiliki dana keinginan itu tidak pernah terwujud. Tidak kehilangan akal Nikita justru berupaya mewujudkan keinginanya dengan membuat sendiri mobil impian itu.
Karena keterbatasan dana, Nikita justru memanfaatkan bahan-bahan bekas yang dia beli dengan harga murah. Ambil contoh aluminium bekas yang dijadikan rangka mobil, ban second dari motor buatan China, baterai, motor listrik hingga panel surya .Dana yang dia habiskan untuk seluruh barang itu hanya mencapai USD3.000 atau setara Rp42,6 juta.
Hanya saja karena semuanya barang-barang bekas Nikita tidak berharap lebih mobil buatannya sedap dipandang mata. Nyatanya memang demikian. Mobil bertenaga surya buatannya tidak ubahnya seperti kotak berjalan yang ditempeli panel surya.
Meski demikian mobil itu memang mampu berjalan normal. Bahkan dia membuat sebuah aplikasi dimana beberapa fitur yang ada di mobil buatannya itu bisa dikendalikan melalui smartphone.
Tidak hanya itu Nikita bahkan berencana melakukan turing jarak jauh untuk membuktikan kemampuan mobil itu. Dia ingin melakukan perjalanan dari Rusia ke China. Kemampuan mobil buatan Nikita memang tidak bisa dianggap remeh.
Mobil itu mampu berjalan 30 kilometer per jam berkat energi yang dikumpulkan dari panel surya berkekuatan 200 W. Dia mengatakan selama 6 jam mobil itu mampu berjalan tanpa masalah. Selama matahari masih bersinar Nikita optimis mobilnya mampu sampai ke China.
(wsb)
tulis komentar anda