LG Caplok Perusahaan Siber Israel untuk Tambal Celah Keamanan EV
Sabtu, 25 September 2021 - 17:05 WIB
TEL AVIV - Perusahaan elektronik raksasa asal Korea Selatan, LG mengakuisisi perusahaan keamanan siber Israel Cybellum untuk menambal kerentanan sistem keamanan mobil listrik atau electric vehicle (EV).
Menurut sebuah laporan TechCrunch, kesepakatan itu datang dalam beberapa bagian dan LG akan mengambil 64 persen saham di Cybersecurity Otomotif Cybellum. Sisa saham lainnya akan dibeli LG selanjutnya hingga totalnya mencapai USD240 juta.
Cybellum sendiri merupakan perusahaan spesialis keamanan siber Israel yang berfokus pada kerentanan otomotif melalui layanan dan perangkat keras kendaraan yang terhubung. Klien Cybellum saat ini termasuk Jaguar Land Rover dan Nissan, sementara mitra termasuk Harman, Toyota Tsusho, dan PTC.
Pabrikan elektronik Korea Selatan ini telah lama berkecimpung di industri perangkat keras otomotif. LG Chem telah dikenal dengan kemajuannya dalam teknologi baterai, Chevrolet, GM, dan Tesla.
LG yang telah menjalin kemitraan dengan Magna dari Australia juga memiliki usaha patungan dengan e-Powertrain bernilai USD1 miliar. Mereka memproduksi motor listrik, inverter, dan pengisi daya onboard ke dalam satu poros elektronik.
Tetapi investasi di perusahaan yang berbasis di Tel Aviv ini menandakan ambisi LG yang lebih luas untuk industri otomotif, karena bergerak dalam menyediakan solusi perangkat lunak serta opsi perangkat keras.
Keamanan siber dan mobil menjadi sangat terkait, karena peningkatan layanan yang terhubung menghasilkan ancaman yang signifikan dari serangan siber.
Menurut sebuah laporan TechCrunch, kesepakatan itu datang dalam beberapa bagian dan LG akan mengambil 64 persen saham di Cybersecurity Otomotif Cybellum. Sisa saham lainnya akan dibeli LG selanjutnya hingga totalnya mencapai USD240 juta.
Cybellum sendiri merupakan perusahaan spesialis keamanan siber Israel yang berfokus pada kerentanan otomotif melalui layanan dan perangkat keras kendaraan yang terhubung. Klien Cybellum saat ini termasuk Jaguar Land Rover dan Nissan, sementara mitra termasuk Harman, Toyota Tsusho, dan PTC.
Pabrikan elektronik Korea Selatan ini telah lama berkecimpung di industri perangkat keras otomotif. LG Chem telah dikenal dengan kemajuannya dalam teknologi baterai, Chevrolet, GM, dan Tesla.
LG yang telah menjalin kemitraan dengan Magna dari Australia juga memiliki usaha patungan dengan e-Powertrain bernilai USD1 miliar. Mereka memproduksi motor listrik, inverter, dan pengisi daya onboard ke dalam satu poros elektronik.
Tetapi investasi di perusahaan yang berbasis di Tel Aviv ini menandakan ambisi LG yang lebih luas untuk industri otomotif, karena bergerak dalam menyediakan solusi perangkat lunak serta opsi perangkat keras.
Keamanan siber dan mobil menjadi sangat terkait, karena peningkatan layanan yang terhubung menghasilkan ancaman yang signifikan dari serangan siber.
(ysw)
tulis komentar anda