Jelang 2025, Geely Siap Buat 25 Mobil Pintar Buatan China

Rabu, 10 November 2021 - 09:38 WIB
Geely telah membuat sebuah otak mekanis yang dinamakan Geely SE1000 yang akan digunakan mobil-mobil pintar Geely. Foto/IST
CHINA - Menyambut era mobilitas baru, perusahaan mobil China Geely Auto Group akan membuat sebanyak 25 mobil pintar jelang 2025. Dilaporkan Paultan, tidak hanya memproduksi sebanyak 25 mobil pintar, mereka juga menargetkan penjualan sebesar 3,6 juta unit dalam periode yang sama.

Untuk mencapai target itu, Geely Auto Group akan memaksimalkan seluruh merek mobil yang mereka miliki. Merek Geely misalnya akan ditugaskan membuat 10 mobil pintar bertenaga listrik. Mobil itu nantinya akan menggunakan powertran baru yang dikembangkan oleh Leishen Power.







Sementara itu, Geometry, yang merupakan merek mobil listrik lain yang ada di bawah Geely akan meluncurkan setidaknya 5 model mainstream baru mulai tahun depan. Nantinya kelima mobil itu akan menggguunakan arsitektur baru pengembangan Geely yakni Sustainable Experience Architecture (SEA).

Untuk jumlah mobil yang tersisa nantinya akan dibuat oleh mobil listrik lain milik Geely, Lynk & Co. Merkea nantinya akan membuat mobil-mobil pintar baru yang akan memanfaatkan platform anyar hasil kerja sama Geely Auto dan Volvo.



Geely diketahui saat ini sudah berhasil membuat sebuah otak buatan yang nantinya akan jadi pusat kontrol mobil-mobil pintar buatan mereka yakni Geely SE1000. Otak mekanis itu berupa program komputer yang dapat mendukung konsep kokpit mobil pintar di masa depan. Otak buatan itu nantinya juga akan sangat berguna buat mobil-mobil pintar buatan Geely untuk menjadi mobil otonom Level 4 dan Level 5.

Tidak hanya membuat otak buatan, di 2025 Geely juga akan membuat sistem pembaruan perangkat lunak melalui metode Firmware Over the Air (FOTA).
(wsb)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More