Touring Honda ADV150 di Lombok : Hujan Berkabut, Jalanan Berkelok, dan Alam yang Elok

Sabtu, 27 November 2021 - 17:05 WIB
Jaraknya tidak terlalu jauh. Setelah mengisi perut dan menyegarkan diri dengan minuman segar, kami bersiap melanjutkan perjalanan sebelum tiba-tiba langit mendadak berubah gelap.

”Langsung kenakan jas hujannya, kita bersiap wet race,” ujar Muhib, sapaan akrab Ahmad Muhibbudin sambil bercanda.

Benar saja, tepat setelah kami mengenakan jas hujan tiba-tiba Rinjani Lodge di sapu hujan lebat. Bahkan, kabut tipis. ”Baru saja hujan sudah ada kabut,” ujar Septian Pamungkas, jurnalis dari Liputan 6.

100 Km Melibas Hujan



Kami memulai perjalanan dengan hati-hati. Patwal menjaga kecepatan antara 40 kpj-50 km/jam. Dan memang harus hati-hati, karena kami harus melewati jalanan lebar berkelok-kelok dan naik turun. Tarikan dan rem Honda ADV150 benar-benar digeber.

Saat tanjakan, performa Honda ADV150 bisa dibilang tidak luar biasa. Tapi, masih lebih dari cukup untuk melibas tanjakan terjal jalanan di pulau Lombok. Apalagi, torsi Honda AD150 juga lebih besar dibanding PCX. ADV150 punya tenaga 14,4 dk di 8.500 rpm dan torsi 13,8 Nm di 6.500 rpm.

Meski demikian, yang SINDONews rasakan tenaga terbaik Honda ADV150 ada di putaran menengah ke atas. Yakni, cruising di atas 60 km perjam. Hanya saja, karena kondisi hujan cukup deras dan jalanan yang licin, kecepatan rata-rata dibatasi di 50 km/jam.



Saat turunan, rem cakram dan suspensi depan yang empuk dan tak mudah mentok membuat SINDONews percaya diri saat melakukan pengereman. Apalagi, di beberapa titik jalanan juga menyempit. Bahkan ada genangan dan berbasir. ”Hati-hati ada pasir,” ujar Muhib lewat Interkom Sena.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More