Segera Cuci Mobil yang Baru Kehujanan Jika Tidak Mau Jamuran
Sabtu, 11 Desember 2021 - 20:05 WIB
JAKARTA - Ada sejumlah hal yang perlu diperhatikan pemilik mobil ketika kendaraan diguyur hujan. Belakangan, hujan kembali mengguyur sebagian wilayah Indonesia, bahkan intensitasnya cukup tinggi setiap harinya.
Hal terpenting yang harus segera dilakukan adalah rajin cuci mobil. Sebab hujan bukan saja membuat mobil basah, namun juga ada dampak yang bisa timbul jika tak segera membersihkan air hujan yang menempel pada bodi mobil.
Mengutip laman Auto2000, Sabtu (11/12), air hujan yang dibiarkan mengering sendiri dan berulang terus seperti itu setiap habis kehujanan membuat bodi dan kaca rentan timbul jamur.
Hal ini dikarenakan kandungan PH atau tingkat keasaman yang terdapat di air hujan berbeda dengan air tanah, sehingga dapat menyebabkan jamur pada kaca maupun bodi kendaraan jika tidak segera dibersihkan.
Terdengar merepotkan memang, namun mencuci mobil atau membilas mobil sehabis hujan sudah jelas keuntungannya.
Kepala Bengkel Body & Paint Auto2000 Palembang, Sumatera Selatan, Pronanda Sulta, memastikan bahwa bodi mobil dapat terhindar dari jamur yang bisa menyebabkan cat pada kendaraan menjadi kusam.
Saat cuci mobil atau membilasnya setelah terguyur hujan, pastikan air yang digunakan merupakan air keran yang bersih. Akan lebih baik jika menggunakan selang dan semprotan airnya bertekanan. Sekalian mengikis kotoran yang menempel selama perjalanan.
Pilih juga sabun khusus mobil dengan kualitas terbaik. Walau murah, jangan pernah menggunakan sabun cuci piring untuk cuci permukaan bodi mobil, sebab dapat berdampak pada keawetan cat yang dapat menurun.
Setelah mobil disabuni merata, ulangi lagi menyiram atau bilas seluruh permukaan bodi dari atas sampai bawah dengan air bersih. Pastikan tak ada sisa busa sabun yang tersisa. Setelahnya wajib mengeringkan seluruh permukaan bodi, kaca, grill, bumper dan seluruh bagian eksteriornya.
Hal terpenting yang harus segera dilakukan adalah rajin cuci mobil. Sebab hujan bukan saja membuat mobil basah, namun juga ada dampak yang bisa timbul jika tak segera membersihkan air hujan yang menempel pada bodi mobil.
Mengutip laman Auto2000, Sabtu (11/12), air hujan yang dibiarkan mengering sendiri dan berulang terus seperti itu setiap habis kehujanan membuat bodi dan kaca rentan timbul jamur.
Hal ini dikarenakan kandungan PH atau tingkat keasaman yang terdapat di air hujan berbeda dengan air tanah, sehingga dapat menyebabkan jamur pada kaca maupun bodi kendaraan jika tidak segera dibersihkan.
Terdengar merepotkan memang, namun mencuci mobil atau membilas mobil sehabis hujan sudah jelas keuntungannya.
Kepala Bengkel Body & Paint Auto2000 Palembang, Sumatera Selatan, Pronanda Sulta, memastikan bahwa bodi mobil dapat terhindar dari jamur yang bisa menyebabkan cat pada kendaraan menjadi kusam.
Saat cuci mobil atau membilasnya setelah terguyur hujan, pastikan air yang digunakan merupakan air keran yang bersih. Akan lebih baik jika menggunakan selang dan semprotan airnya bertekanan. Sekalian mengikis kotoran yang menempel selama perjalanan.
Pilih juga sabun khusus mobil dengan kualitas terbaik. Walau murah, jangan pernah menggunakan sabun cuci piring untuk cuci permukaan bodi mobil, sebab dapat berdampak pada keawetan cat yang dapat menurun.
Setelah mobil disabuni merata, ulangi lagi menyiram atau bilas seluruh permukaan bodi dari atas sampai bawah dengan air bersih. Pastikan tak ada sisa busa sabun yang tersisa. Setelahnya wajib mengeringkan seluruh permukaan bodi, kaca, grill, bumper dan seluruh bagian eksteriornya.
(dan)
tulis komentar anda