Jadi Pionir, Mobil Balap Hidrogen Segera Guncang Rally Dakar 2024
Senin, 10 Januari 2022 - 11:38 WIB
JAKARTA - Perhelatan Rally Dakar 2024 yang akan berlangsung dua tahun lagi jadi istimewa karena hadirnya mobil balap hidrogen. Kehadiran mobil balap hidrogen itu jadi pionir. Pasalnya sepanjang perhelatan Rally Dakar belum ada satu pun mobil bertenaga hidrogen berlomba di reli paling keras di dunia itu.
Mobil balap hidrogen yang akan bertarung di Rally Dakar 2024 itu diketahui moilik dari tim balap mobil GCK Motorsport. Tim balap mobil dari Prancis itu telah merilis secara resmi mobil balap hidrogen yang mereka namakan GCK e-Blast H2.
"Kami sangat bangga bisa menghadirkan mobil kompetisi bertenaga hidrogen pertama yang akan bertarung di Rally Dakar . Kami bersemangat untuk mencetak rekor di ajang itu dan membuka pintu buat balap mobil yang lebih ramah lingkungan," jelas CEO GCK Motorsport Eric Boudot.
Menurut Eric Boudot, GCK e-Blast H2 akan dilengkapi dengan hidrogen fuel cell. Nantinya mobil hidrogen pertama di Rally Dakar itu akan memiliki tenaga sebesar 429 daya kuda. Mobil itu juga akan dikombinasikan dengan baterai lithium-ion dengan tenaga 50 kWh guna menghindari jeda tenaga yang biasanya terjadi di mobil hidrogen.
GCK Motorsport dalam keterangan resminya berharap mobil itu akan mampu menaklukkan seluruh tantangan yang ada di Rally Dakar. Karena baru pertama kali target yang mereka canangkan adalah menyelesaikan seluruh trek lomba yang tersedia.
Selain itu kehadiran mereka juga diharapkan mampu memberikan pernyataan bahwa balapan mobil juga bisa peduli lingkungan. Diketahui saat ini Rally Dakar memang terbuka pada berbagai jenis mobil. Tahun ini Rally Dakar menghadirkan mobil reli listrik buatan Audi.
Mobil balap hidrogen yang akan bertarung di Rally Dakar 2024 itu diketahui moilik dari tim balap mobil GCK Motorsport. Tim balap mobil dari Prancis itu telah merilis secara resmi mobil balap hidrogen yang mereka namakan GCK e-Blast H2.
"Kami sangat bangga bisa menghadirkan mobil kompetisi bertenaga hidrogen pertama yang akan bertarung di Rally Dakar . Kami bersemangat untuk mencetak rekor di ajang itu dan membuka pintu buat balap mobil yang lebih ramah lingkungan," jelas CEO GCK Motorsport Eric Boudot.
Menurut Eric Boudot, GCK e-Blast H2 akan dilengkapi dengan hidrogen fuel cell. Nantinya mobil hidrogen pertama di Rally Dakar itu akan memiliki tenaga sebesar 429 daya kuda. Mobil itu juga akan dikombinasikan dengan baterai lithium-ion dengan tenaga 50 kWh guna menghindari jeda tenaga yang biasanya terjadi di mobil hidrogen.
GCK Motorsport dalam keterangan resminya berharap mobil itu akan mampu menaklukkan seluruh tantangan yang ada di Rally Dakar. Karena baru pertama kali target yang mereka canangkan adalah menyelesaikan seluruh trek lomba yang tersedia.
Selain itu kehadiran mereka juga diharapkan mampu memberikan pernyataan bahwa balapan mobil juga bisa peduli lingkungan. Diketahui saat ini Rally Dakar memang terbuka pada berbagai jenis mobil. Tahun ini Rally Dakar menghadirkan mobil reli listrik buatan Audi.
(wsb)
tulis komentar anda