Gagal Pikat Anak Muda Kaya, Mercedes-Benz Suntik Mati A-Class
Minggu, 13 Februari 2022 - 07:30 WIB
JAKARTA - Mercedes-Benz akhirnya menyuntik mati mobil termurah mereka, Mercedes-Benz A-Class karena gagal memikat anak-anak muda kaya. Selain itu keputusan suntik mati diambil karena masih adanya kesamaan antara Mercedes-Benz A-Class dengan Mercedes-Benz CLA.
Disebutkan Autoblog pemberhentian produksi akan segera berjalan setelah seluruh pesanan mobil yang dilakukan pada 2022 terpenuhi. Setelah itu Mercedes-Benz tidak akan lagi memproduksi mobil sedan entry level itu.
Mercedes-Benz dalam keterangan resmi menyebutkan sejak pertama kali debut pada 2019, Mercedes-Benz A-Class telah mendapatkan penerimaan yang baik. Hanya saja keputusan penghentian produksi perlu dilakukan untuk merampingkan seluruh lini model yang ada di Mercedes-Benz.
"Saat ini posisi entry level akan diisi oleh SUV Mercedes-Benz GLA," tulis keterangan resmi Mercedes-Benz.
Keputusan untuk menghentikan produksi Mercedes-Benz A-Class sebenarnya sudah terasa sejak tahun lalu. Di 2021, Mercedes-Benz memutuskan untuk tidak lagi membuat Mercedes-Benz A35 AMG, sebuah mobil sedan sport performa tinggi dengan harga kompetitif.
Mobil itu merupakan versi sport dari Mercedes-Benz A-Class dengan sentuhan AMG. Selain itu Harald Wilhelm, CFO Mercedes-Benz juga pernah memaparkan perubahan strategi Mercedes-Benz dalam memenangkan pasar mobil mewah.
Mereka tidak lagi berupaya mengejar volume penjualan besar dengan menghadirkan banyak model baru. Alih-alih mereka memperbesar kontribusi margin dari setiap mobil buatan Mercedes-Benz.
Dari situ mereka berupaya merampingkan lini produk yang mereka miliki dengan menghentikan mobil yang kurang laku. Kali ini korbannya adalah Mercedes-Benz A-Class yang sejatinya menyasar anak-anak muda kaya yang ingin beli sedan Mercedes-Benz dengan harga kompetitif.
Di Indonesia sendiri Mercedes-Benz A-Class dijual di harga Rp738 juta off the road. Jauh lebih murah dibanding Mercedes-Benz C-Class yang dijual di harga Rp920 juta off the road.
Disebutkan Autoblog pemberhentian produksi akan segera berjalan setelah seluruh pesanan mobil yang dilakukan pada 2022 terpenuhi. Setelah itu Mercedes-Benz tidak akan lagi memproduksi mobil sedan entry level itu.
Mercedes-Benz dalam keterangan resmi menyebutkan sejak pertama kali debut pada 2019, Mercedes-Benz A-Class telah mendapatkan penerimaan yang baik. Hanya saja keputusan penghentian produksi perlu dilakukan untuk merampingkan seluruh lini model yang ada di Mercedes-Benz.
"Saat ini posisi entry level akan diisi oleh SUV Mercedes-Benz GLA," tulis keterangan resmi Mercedes-Benz.
Keputusan untuk menghentikan produksi Mercedes-Benz A-Class sebenarnya sudah terasa sejak tahun lalu. Di 2021, Mercedes-Benz memutuskan untuk tidak lagi membuat Mercedes-Benz A35 AMG, sebuah mobil sedan sport performa tinggi dengan harga kompetitif.
Mobil itu merupakan versi sport dari Mercedes-Benz A-Class dengan sentuhan AMG. Selain itu Harald Wilhelm, CFO Mercedes-Benz juga pernah memaparkan perubahan strategi Mercedes-Benz dalam memenangkan pasar mobil mewah.
Mereka tidak lagi berupaya mengejar volume penjualan besar dengan menghadirkan banyak model baru. Alih-alih mereka memperbesar kontribusi margin dari setiap mobil buatan Mercedes-Benz.
Dari situ mereka berupaya merampingkan lini produk yang mereka miliki dengan menghentikan mobil yang kurang laku. Kali ini korbannya adalah Mercedes-Benz A-Class yang sejatinya menyasar anak-anak muda kaya yang ingin beli sedan Mercedes-Benz dengan harga kompetitif.
Di Indonesia sendiri Mercedes-Benz A-Class dijual di harga Rp738 juta off the road. Jauh lebih murah dibanding Mercedes-Benz C-Class yang dijual di harga Rp920 juta off the road.
(wsb)
tulis komentar anda