Toyota Granvia MPV Baru Pengisi Celah HiAce dan Alphard
Minggu, 14 Juni 2020 - 15:00 WIB
TOKYO - Toyota tengah gencar merilis berbagai kendaraan MPV baru. Setelah beberapa saat lalu memperkenalkan Lexus LM yang merupakan versi mewah dari Toyota Alphard, baru-baru ini Toyota mengumumkan akan meluncurkan van baru yang dinamai Toyota Granvia.
Seperti dilansir dari Autopro, mulai dijual di Australia pada tahun lalu, Granvia akan menggantikan Toyota Tarago yang menjadi pesaing dari Volkswagen Multivan dan Mercedes-Benz V-Class. Granvia sendiri berbasis dari Toyota HiAce generasi terbaru yang dikenal sebagai armada perusahaan travel di Indonesia. BACA JUGA - Beli Teknologi Double Wishbone, Yamaha Siapkan TMax Roda 3?
Dibuat sebagai pengisi celah pasar antara HiAce dan Alphard, Granvia menawarkan eksterior yang lebih atraktif ketimbang HiAce. Adanya lampu kabut di bagian gril bawah memberikan visibiltas yang lebih baik di malam hari. Mobil ini juga dipenuhi berbagai aksen krom di bagian gril, spion hingga handel pintu yang memberikan kesan mewah. BACA JUGA - Dampak Corona, Gereja Tua Romawi Muncul Kembali dari Dasar Danau
Perbedaan juga terlihat di bagian interior. Interior Granvia terlihat lebih mewah dengan aksen kayu di dasbor dan juga dilengkapi dengan MID sebagai penunjuk berbagai informasi keadaan mobil. Granvia juga dilengkapi berbagai fitur yang akan memanjakan penumpang seperti bangku baris ke dua dan ke tiga yang bergaya captain seat dengan balutan kulit, climate control dual zone untuk penumpang depan dan belakang, dan juga sistem audio canggih yang telah mendukung Apple CarPlay dan Android Auto dengan 12 speaker buatan Pioneer.
Karena berbasis dari HiAce, maka mesin yang digunakan pun serupa yaitu unit turbodiesel 4 silinder berkapasitas 2.8 liter yang mampu menelurkan angka 173 dk pada 3400 rpm dan torsi besar yaitu 450 Nm yang didapat pada putaran mesin 1600 hingga 2400 rpm. Tenaga ini disalurkan ke roda belakang melalui transmisi otomatis 6 percepatan.
Dalam pengujian yang dilakukan Caradvice, mobil ini sendiri memiliki konsumsi bahan bakar 12 km/liter untuk rute kombinasi. Caradvice juga mencatat torsi besar yang dihasilkan mesin diesel mobil ini mampu membuat mobil ini tak terasa lambat ketika berakselerasi dari keadaan diam. Mobil ini juga tak kesulitan untuk menyalip dan tak terjadi pengurangan performa yang signifikan ketika diisi penuh oleh penumpang.
Di Australia sendiri, Granvia tersedia dengan 2 konfigurasi kursi: 6 penumpang dan 8 penumpang yang memiliiki 2 tipe yaitu versi standar dan LX. Untuk harga, Granvia termurah dengan konfigurasi 6 penumpang dijual seharga 62,990 dolar Australia (601 juta Rupiah.) Jika ingin mendapatkan konfigurasi 8 penumpang maka pembeli harus menambah 2,000 dolar Australia (18 juta Rupiah.) Sedangkan varian LX dijual dengan harga 74,990 dolar Australia (715 juta Rupiah) untuk varian LX dengan konfigurasi 6 atau 8 penumpang.
Seperti dilansir dari Autopro, mulai dijual di Australia pada tahun lalu, Granvia akan menggantikan Toyota Tarago yang menjadi pesaing dari Volkswagen Multivan dan Mercedes-Benz V-Class. Granvia sendiri berbasis dari Toyota HiAce generasi terbaru yang dikenal sebagai armada perusahaan travel di Indonesia. BACA JUGA - Beli Teknologi Double Wishbone, Yamaha Siapkan TMax Roda 3?
Dibuat sebagai pengisi celah pasar antara HiAce dan Alphard, Granvia menawarkan eksterior yang lebih atraktif ketimbang HiAce. Adanya lampu kabut di bagian gril bawah memberikan visibiltas yang lebih baik di malam hari. Mobil ini juga dipenuhi berbagai aksen krom di bagian gril, spion hingga handel pintu yang memberikan kesan mewah. BACA JUGA - Dampak Corona, Gereja Tua Romawi Muncul Kembali dari Dasar Danau
Perbedaan juga terlihat di bagian interior. Interior Granvia terlihat lebih mewah dengan aksen kayu di dasbor dan juga dilengkapi dengan MID sebagai penunjuk berbagai informasi keadaan mobil. Granvia juga dilengkapi berbagai fitur yang akan memanjakan penumpang seperti bangku baris ke dua dan ke tiga yang bergaya captain seat dengan balutan kulit, climate control dual zone untuk penumpang depan dan belakang, dan juga sistem audio canggih yang telah mendukung Apple CarPlay dan Android Auto dengan 12 speaker buatan Pioneer.
Karena berbasis dari HiAce, maka mesin yang digunakan pun serupa yaitu unit turbodiesel 4 silinder berkapasitas 2.8 liter yang mampu menelurkan angka 173 dk pada 3400 rpm dan torsi besar yaitu 450 Nm yang didapat pada putaran mesin 1600 hingga 2400 rpm. Tenaga ini disalurkan ke roda belakang melalui transmisi otomatis 6 percepatan.
Dalam pengujian yang dilakukan Caradvice, mobil ini sendiri memiliki konsumsi bahan bakar 12 km/liter untuk rute kombinasi. Caradvice juga mencatat torsi besar yang dihasilkan mesin diesel mobil ini mampu membuat mobil ini tak terasa lambat ketika berakselerasi dari keadaan diam. Mobil ini juga tak kesulitan untuk menyalip dan tak terjadi pengurangan performa yang signifikan ketika diisi penuh oleh penumpang.
Di Australia sendiri, Granvia tersedia dengan 2 konfigurasi kursi: 6 penumpang dan 8 penumpang yang memiliiki 2 tipe yaitu versi standar dan LX. Untuk harga, Granvia termurah dengan konfigurasi 6 penumpang dijual seharga 62,990 dolar Australia (601 juta Rupiah.) Jika ingin mendapatkan konfigurasi 8 penumpang maka pembeli harus menambah 2,000 dolar Australia (18 juta Rupiah.) Sedangkan varian LX dijual dengan harga 74,990 dolar Australia (715 juta Rupiah) untuk varian LX dengan konfigurasi 6 atau 8 penumpang.
(wbs)
tulis komentar anda