Inilah 4 Penyebab Sekring Motor yang Sering Putus, Pengendara Wajib Tahu
Kamis, 09 Juni 2022 - 13:06 WIB
Maka dari itu, hendaknya pemilik kendaraan bisa bijak dalam membeli sekring dengan kualitas yang bagus, untuk kenyamanan dan keamanan kendaraannya.
2. Daya Listrik Terlalu Besar
Arus listrik berlebih merupakan penyebab sekring motor sering putus yang paling banyak dijumpai. Dalam hal ini, selain membuat sekring putus, kemungkinan terburuknya adalah komponen tersebut terbakar dan meleleh.
Umumnya, intensitas arus listrik yang terlalu besar ini diakibatkan ukuran voltase yang terlalu kecil. Maka dari itu, pengendara bisa menyiasatinya dengan menggunakan kabel voltase yang lebih besar, atau paling tidak disesuaikan dengan kapasitas sistem kelistrikan motor.
Baca juga : Sekring Motor, Bentuk dan Fungsi yang Perlu Anda Pahami
3. Putus Karena Gigitan Hewan
Sebagian orang mungkin akan menganggap hal ini aneh. Namun, pada faktanya kejadian semacam ini memang bisa terjadi. Hewan-hewan kecil seperti tikus biasanya mencari tempat tertutup untuk berlindung. Terkadang, mereka bisa saja masuk ke bagian dalam motor dan menggigit komponen tertentu. Termasuk sekring motor.
4. Listrik Mengalami Korsleting
Secara teknis, korsleting bisa memunculkan percikan api dan membuat komponen di sekitarnya terbakar. Biasanya, kondisi ini terjadi akibat arus listrik yang masuk tidak stabil atau kacau.
Pada tingkat korsleting listrik, kemungkinan terburuknya adalah sekring motor bisa putus. Sehingga, pengendara wajib menggantinya segera. Untuk memastikannya, akan lebih baik jika pemilik kendaraan melakukan pemeriksaan rutin pada motornya. Tujuannya untuk mengetahui apabila terdapat komponen yang korslet bisa segera diatasi.
2. Daya Listrik Terlalu Besar
Arus listrik berlebih merupakan penyebab sekring motor sering putus yang paling banyak dijumpai. Dalam hal ini, selain membuat sekring putus, kemungkinan terburuknya adalah komponen tersebut terbakar dan meleleh.
Umumnya, intensitas arus listrik yang terlalu besar ini diakibatkan ukuran voltase yang terlalu kecil. Maka dari itu, pengendara bisa menyiasatinya dengan menggunakan kabel voltase yang lebih besar, atau paling tidak disesuaikan dengan kapasitas sistem kelistrikan motor.
Baca juga : Sekring Motor, Bentuk dan Fungsi yang Perlu Anda Pahami
3. Putus Karena Gigitan Hewan
Sebagian orang mungkin akan menganggap hal ini aneh. Namun, pada faktanya kejadian semacam ini memang bisa terjadi. Hewan-hewan kecil seperti tikus biasanya mencari tempat tertutup untuk berlindung. Terkadang, mereka bisa saja masuk ke bagian dalam motor dan menggigit komponen tertentu. Termasuk sekring motor.
4. Listrik Mengalami Korsleting
Secara teknis, korsleting bisa memunculkan percikan api dan membuat komponen di sekitarnya terbakar. Biasanya, kondisi ini terjadi akibat arus listrik yang masuk tidak stabil atau kacau.
Pada tingkat korsleting listrik, kemungkinan terburuknya adalah sekring motor bisa putus. Sehingga, pengendara wajib menggantinya segera. Untuk memastikannya, akan lebih baik jika pemilik kendaraan melakukan pemeriksaan rutin pada motornya. Tujuannya untuk mengetahui apabila terdapat komponen yang korslet bisa segera diatasi.
Lihat Juga :