Penyebab Mobil Cepat Panas saat Tanjakan, Ternyata Ini Biang Masalahnya
Senin, 13 Juni 2022 - 13:47 WIB
2. Kualitas Coolant yang Kurang Bagus
Coolant atau air radiator adalah komponen penting yang tidak bisa dianggap enteng. Coolant yang memiliki kualitas kurang bagus akan memengaruhi kinerjanya dalam mendinginkan mesin mobil. Selain tidak bekerja dengan maksimal, coolant yang kurang bagus memerlukan waktu yang lebih lama dalam mendinginkan mesin mobil.
Jadi Anda perlu memastikan bahwa coolant yang digunakan memiliki kualitas terbaik, agar kinerja mesin pendingin dapat optimal dan menghindarkan mesin mobil dari panas yang berlebihan. Menggantinya di bengkel terpercaya atau bengkel resmi adalah salah satu cara untuk memastikan bahwa coolant yang digunakan sudah sesuai.
3. Kipas Radiator Tidak Berfungsi Sempurna
Kipas radiator berguna untuk membawa udara dingin masuk ke dalam dan mengeluarkan udara panas dari dalam mesin. Saat kipas radiator lemah atau mati, maka udara panas dari mesin mobil akan terjebak di dalam dan tidak ada udara dingin yang masuk. Kondisi itu akan membuat mesin cepat panas.
4. Kepala Silinder Melengkung
Tidak hanya masalah pada bagian radiator, mesin mobil yang panas bisa terjadi karena kepala silinder yang rusak. Rusaknya kepala silinder membuat mesin mobil harus bekerja berkali-kali lipat dan lebih keras daripada yang seharusnya. Kepala silinder yang melengkung disebabkan karena oli yang jarang diganti, padahal sudah digunakan dalam perjalanan jauh dan dalam waktu yang cukup lama.
5. Menggunakan Oli yang Tidak Sesuai Spesifikasi
Terakhir, penggunaan oli yang tidak sesuai spesifikasi mobil juga bisa menjadi penyebab utama mengapa mesin mobil selalu overheat. Oli yang tidak sesuai juga akan memperlambat atau membatasi proses pendinginan mesin. Oleh karena itu penting untuk mengetahui jenis oli seperti apa yang cocok bagi mobil kesayangan Anda.
Coolant atau air radiator adalah komponen penting yang tidak bisa dianggap enteng. Coolant yang memiliki kualitas kurang bagus akan memengaruhi kinerjanya dalam mendinginkan mesin mobil. Selain tidak bekerja dengan maksimal, coolant yang kurang bagus memerlukan waktu yang lebih lama dalam mendinginkan mesin mobil.
Jadi Anda perlu memastikan bahwa coolant yang digunakan memiliki kualitas terbaik, agar kinerja mesin pendingin dapat optimal dan menghindarkan mesin mobil dari panas yang berlebihan. Menggantinya di bengkel terpercaya atau bengkel resmi adalah salah satu cara untuk memastikan bahwa coolant yang digunakan sudah sesuai.
3. Kipas Radiator Tidak Berfungsi Sempurna
Kipas radiator berguna untuk membawa udara dingin masuk ke dalam dan mengeluarkan udara panas dari dalam mesin. Saat kipas radiator lemah atau mati, maka udara panas dari mesin mobil akan terjebak di dalam dan tidak ada udara dingin yang masuk. Kondisi itu akan membuat mesin cepat panas.
4. Kepala Silinder Melengkung
Tidak hanya masalah pada bagian radiator, mesin mobil yang panas bisa terjadi karena kepala silinder yang rusak. Rusaknya kepala silinder membuat mesin mobil harus bekerja berkali-kali lipat dan lebih keras daripada yang seharusnya. Kepala silinder yang melengkung disebabkan karena oli yang jarang diganti, padahal sudah digunakan dalam perjalanan jauh dan dalam waktu yang cukup lama.
5. Menggunakan Oli yang Tidak Sesuai Spesifikasi
Terakhir, penggunaan oli yang tidak sesuai spesifikasi mobil juga bisa menjadi penyebab utama mengapa mesin mobil selalu overheat. Oli yang tidak sesuai juga akan memperlambat atau membatasi proses pendinginan mesin. Oleh karena itu penting untuk mengetahui jenis oli seperti apa yang cocok bagi mobil kesayangan Anda.
tulis komentar anda