Ciri Sensor Oksigen Mobil Rusak, Yuk Kenali Tanda dan Dampaknya
Senin, 20 Juni 2022 - 21:00 WIB
1. Performa Mobil Turun Drastis
Gejala yang paling terasa dari sensor oksigen mobil yang rusak adalah performa mobil yang drop. Indikasi itu bisa diketahui ketika mobil mengalami masalah tekanan pedal gas yang lebih berat untuk berakselerasi.
Jika mobil kamu mengalami masalah demikian, maka sudah pasti hal ini muncul akibat sensor oksigen yang rusak. Mobil yang tiba-tiba kehilangan performa disebabkan karena rasio bahan bakar dan udara di dalam mesin mobil yang tidak tepat.
Akhirnya, membuat mesin tidak mendapatkan rasio yang pas dan dibutuhkan, sehingga performanya menurun dan membuat kamu merasa tidak nyaman selama berkendara.
2. Emisi Gas Buang Meningkat
Sesuai dengan fungsinya, sensor oksigen berguna untuk menentukan rasio dari bahan bakar dan udara yang akan masuk ke dalam mesin mobil. Penentuan rasio tersebut dilakukan secara real time untuk memberikan hasil optimal pada mobil.
Akan tetapi, pada saat komponen ini mengalami kerusakan, maka rasio keduanya tidak akan berjalan baik sebagaimana mestinya. Setelahnya, akan muncul gejala aneh seperti emisi gas buang yang meningkat. Kamu juga bisa melihat bagaimana asap yang keluar dari knalpot lebih banyak daripada biasanya. Tentu saja kondisi ini akan mengganggu lingkungan sekitar kamu saat berkendara.
Apabila mobil kamu mengalami gejala seperti ini, maka segera cek sensor oksigen untuk meminimalisir bagian lain dalam mobil yang ikut rusak juga.
Gejala yang paling terasa dari sensor oksigen mobil yang rusak adalah performa mobil yang drop. Indikasi itu bisa diketahui ketika mobil mengalami masalah tekanan pedal gas yang lebih berat untuk berakselerasi.
Jika mobil kamu mengalami masalah demikian, maka sudah pasti hal ini muncul akibat sensor oksigen yang rusak. Mobil yang tiba-tiba kehilangan performa disebabkan karena rasio bahan bakar dan udara di dalam mesin mobil yang tidak tepat.
Akhirnya, membuat mesin tidak mendapatkan rasio yang pas dan dibutuhkan, sehingga performanya menurun dan membuat kamu merasa tidak nyaman selama berkendara.
2. Emisi Gas Buang Meningkat
Sesuai dengan fungsinya, sensor oksigen berguna untuk menentukan rasio dari bahan bakar dan udara yang akan masuk ke dalam mesin mobil. Penentuan rasio tersebut dilakukan secara real time untuk memberikan hasil optimal pada mobil.
Akan tetapi, pada saat komponen ini mengalami kerusakan, maka rasio keduanya tidak akan berjalan baik sebagaimana mestinya. Setelahnya, akan muncul gejala aneh seperti emisi gas buang yang meningkat. Kamu juga bisa melihat bagaimana asap yang keluar dari knalpot lebih banyak daripada biasanya. Tentu saja kondisi ini akan mengganggu lingkungan sekitar kamu saat berkendara.
Apabila mobil kamu mengalami gejala seperti ini, maka segera cek sensor oksigen untuk meminimalisir bagian lain dalam mobil yang ikut rusak juga.
tulis komentar anda