Sama-sama Korban Sanksi, Iran Siap Jualan Mobil di Rusia

Kamis, 18 Agustus 2022 - 16:00 WIB
Iran Khodro baru-baru ini meluncurkan mobil crossover pertama mereka, Rira yang juga akan diekspor ke Rusia. Foto/IST
JAKARTA - Produsen mobil Iran, Iran Khodro segera menjual mobil-mobil buatan mereka ke Rusia karena sama-sama kena sanksi ekonomi. CEO Khodro, Mehdi Khatibi baru-baru ini mengatakan nantinya mereka tidak hanya sekadar berjualan tapi juga mengadakan kerja sama dengan perusahaan-perusahaan yang ada di Rusia.

Diketahui saat ini Rusia memang terkena sanksi ekonomi dari Uni Eropa karena telah menginvasi Ukraina. Iran di sisi lain juga tengah terkena sanksi sejak 2012 karena dianggap mengembangkan senjata nuklir.

"Kami telah melakukan diskusi yang erat dengan Moskow. Pasar otomotif Rusia, dengan kapasitasnya yang besar, akan jadi pasar penting buat kami," jelas Mahmed Khatibi.







Sebenarnya kiprah Iran Khodro berjualan mobil di Rusia bukan kali ini terjadi. Sebelumnya Khodro pernah mengekspor mobil ke Rusia pada tahun 2007 hingga 2009.

Sementara Wakil Presiden Iran Khodro, Kianoush Pourmojib, mengatakan rencana penjualan mobil di Rusia akan membuat target pasar mereka bertambah. Sebelumnya mereka juga sudah berjualan di Azerbaijan, Oman, Syria, Senegal dan Irak.



"Tahun ini, kami akan memproduksi lebih dari 500.000 kendaraan dan tujuan kami dalam tiga tahun adalah mengekspor 100.000 kendaraan per tahun," dibandingkan dengan kurang dari 20.000 saat ini," katanya.

Diketahui saat ini Iran Khodro merupakan mobil yang paling popular di negara para mullah itu. Mereka bahkan sudah melakukan kerja sama dengan pabrikan asing, Peugeot.

Baru-baru ini Iran Khodro merilis crossover pertama mereka, Rira. Mobil itu menurut Partonews dikembangkan dari platform yang dibuat oleh Peugeot.
(wsb)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More