7 Tips Saat Touring Berkelompok Agar Selamat dan Tidak Mengganggu Orang Lain
Senin, 12 September 2022 - 16:05 WIB
Sebelum touring, penting untuk melakukan briefing terhadap seluruh anggota peserta untuk menginformasikan segala hal terkait perjalanan. Informasi dapat disampaikan meliputi titik kumpul keberangkatan, informasi jalur dan kondisi medannya, lokasi istirahat, hingga penentuan formasi touring. Siapa yang menjadi leader dan juga sweeper selama touring.
4. Pengelompokan Peserta (Grouping)
Kondisi yang sering timbul pada saat melakukan touring secara berkelompok adalah rombongan peserta yang mengular di sepanjang perjalanan. Hal ini tentu sangat mengganggu pengguna jalan lain dan riskan menimbulkan kemacetan.
Cara mengatasinya bisa dengan melakukan pembagian group terhadap peserta touring dengan jumlah peserta maksimal 5-10 orang. Selain memecah kepadatan rombongan, juga memudahkan leader dan sweeper mengkontrol peserta.
5. Jaga Jarak dan Kecepatan
Poin penting lain dari sisi cara berkendara yang benar ketika melakukan touring berkelompok adalah tetap menjaga jarak aman, beri ruang leluasa bagi pengendara di depan untuk berakselerasi dan melakukan pengereman. Selain itu, pastikan formasi setiap pengendara yang ada di belakang sedikit melebar ke kanan ataupun ke kiri guna mendapatkan pandangan jalan yang lebih luas (tidak terhalang peserta touring yang ada di depan).
Perhatikan juga tingkat kecepatan saat touring. Karena selain mempertimbangkan resiko kecelakaan, jika terlalu cepat maka rombongan yang mengikuti dibelakang sangat mungkin tertinggal. Leader yang bertugas memimpin rombongan memainkan peran penting dalam menentukan ritme kecepatan peserta touring.
6. Dilarang Saling Mendahului
Saling mendahului diantara para peserta touring sangat tidak dianjurkan, karena selain berbahaya juga dapat menyebabkan rombongan menjadi terpecah. Tetap ikuti formasi touring yang sudah ditentukan pada saat briefing, ikuti ritme kecepatan leader yang memimpin dan jangan melepaskan diri dari rombongan.
4. Pengelompokan Peserta (Grouping)
Kondisi yang sering timbul pada saat melakukan touring secara berkelompok adalah rombongan peserta yang mengular di sepanjang perjalanan. Hal ini tentu sangat mengganggu pengguna jalan lain dan riskan menimbulkan kemacetan.
Cara mengatasinya bisa dengan melakukan pembagian group terhadap peserta touring dengan jumlah peserta maksimal 5-10 orang. Selain memecah kepadatan rombongan, juga memudahkan leader dan sweeper mengkontrol peserta.
5. Jaga Jarak dan Kecepatan
Poin penting lain dari sisi cara berkendara yang benar ketika melakukan touring berkelompok adalah tetap menjaga jarak aman, beri ruang leluasa bagi pengendara di depan untuk berakselerasi dan melakukan pengereman. Selain itu, pastikan formasi setiap pengendara yang ada di belakang sedikit melebar ke kanan ataupun ke kiri guna mendapatkan pandangan jalan yang lebih luas (tidak terhalang peserta touring yang ada di depan).
Perhatikan juga tingkat kecepatan saat touring. Karena selain mempertimbangkan resiko kecelakaan, jika terlalu cepat maka rombongan yang mengikuti dibelakang sangat mungkin tertinggal. Leader yang bertugas memimpin rombongan memainkan peran penting dalam menentukan ritme kecepatan peserta touring.
6. Dilarang Saling Mendahului
Saling mendahului diantara para peserta touring sangat tidak dianjurkan, karena selain berbahaya juga dapat menyebabkan rombongan menjadi terpecah. Tetap ikuti formasi touring yang sudah ditentukan pada saat briefing, ikuti ritme kecepatan leader yang memimpin dan jangan melepaskan diri dari rombongan.
tulis komentar anda