4 Cara Menjaga Usia Baterai Mobil Listrik Agar Tetap Awet
Jum'at, 30 September 2022 - 22:24 WIB
Putra menyebut IONIQ 5 buth waktu 5 jam (Prime Standard Range dan Signature Standard Range) atau 6 jam (Prime Longe Range dan Signature Long Range) untuk pengisian daya hingga 100 persen menggunakan wall charger atau AC charger.
“Ngecas di rumah lebih bagus, karena dayanya tidak besar. Hanya sekitar 7 kW-10 kW saja. Lebih sehat bagi baterai,” katanya.
3. Efisiensi Berkendara
Mobil listrik seperti IONIQ 5 memang sangat menyenangkan untuk dikendarai. Sebab, torsinya sangat besar. Yakni 350 Nm. Akselerasinya pun “ngejambak”.
Namun, Putra mengingatkan agar konsumen tidak terlalu seru berkendara hingga menyadari bahwa baterai mobil tinggal sedikit, sehingga akan kerepotan. ”Biasanya fase honeymoon memang seperti itu. Tapi, setelah lewat, konsumen akan mulai mengemudi dengan santai dan normal,” katanya.
4. Melakukan Perawatan Mobil Listrik Secara Berkala
Meski komponen mobil listrik lebih sedikit dibanding mobil ICE, tetap saja perawatan rutin harus dilakukan. ”Misalnya mengecek tekanan ban hingga servis berkala,” ungkapnya.
Putra menyebut bahwa Hyundai memberikan berbagai layanan purnajual untuk pengguna. Mulai layanan Before Service, ketersediaan suku cadang, dan Hyundai Assurance Program.
Layanan Before Service, misalnya, memungkinkan pelanggan mengetahui semua perawatan yang diperlukan untuk kendaraan mereka lebih awal sebelum mereka melakukan layanan reguler, sehingga mereka dapat menerima hasil dan layanan perawatan yang lebih maksimal ketika saatnya tiba.
“Ngecas di rumah lebih bagus, karena dayanya tidak besar. Hanya sekitar 7 kW-10 kW saja. Lebih sehat bagi baterai,” katanya.
3. Efisiensi Berkendara
Mobil listrik seperti IONIQ 5 memang sangat menyenangkan untuk dikendarai. Sebab, torsinya sangat besar. Yakni 350 Nm. Akselerasinya pun “ngejambak”.
Namun, Putra mengingatkan agar konsumen tidak terlalu seru berkendara hingga menyadari bahwa baterai mobil tinggal sedikit, sehingga akan kerepotan. ”Biasanya fase honeymoon memang seperti itu. Tapi, setelah lewat, konsumen akan mulai mengemudi dengan santai dan normal,” katanya.
4. Melakukan Perawatan Mobil Listrik Secara Berkala
Meski komponen mobil listrik lebih sedikit dibanding mobil ICE, tetap saja perawatan rutin harus dilakukan. ”Misalnya mengecek tekanan ban hingga servis berkala,” ungkapnya.
Putra menyebut bahwa Hyundai memberikan berbagai layanan purnajual untuk pengguna. Mulai layanan Before Service, ketersediaan suku cadang, dan Hyundai Assurance Program.
Baca Juga
Layanan Before Service, misalnya, memungkinkan pelanggan mengetahui semua perawatan yang diperlukan untuk kendaraan mereka lebih awal sebelum mereka melakukan layanan reguler, sehingga mereka dapat menerima hasil dan layanan perawatan yang lebih maksimal ketika saatnya tiba.
tulis komentar anda