10 Hal tentang Aprilia Tuareg 660, Motor Adventure Seharga Fortuner VRZ

Desain Aprilia Tuareg 660 dirancang oleh PADC (Piaggio Advanced Design Center) di Pasadena, California dengan fokus konstan pada fungsionalitas. Wajar jika motornya terlihat “lean” dan tidak “bulky”. Fairing atas, misalnya, terdiri dari plexiglass.

Lalu, tidak ada panel samping di bawah jok. Digantikan oleh dua panel yang dapat dilepas saat memasang set pannier samping (tersedia secara terpisah sebagai aksesoris) agar tetap lebih dekat ke badan kendaraan.

Konsep double fairing berfungsi sebagai pelengkap aerodinamis, yang juga digunakan pada Aprilia RS 660 dan Aprilia Tuono 660.

Ketinggian sadel dari tanah lebih rendah, namun dengan lekukan straddle jauh lebih rendah, memudahkan pengendara dengan tinggi badan berapapun untuk menjejak tanah. Bobot yang ringan, ringkas, dan memiliki keseimbangan sangat baik membuat Aprilia Tuareg 660 lebih mudah digunakan.

4. Lampu Full LED

Sistem pencahayaan full LED mencakup unit lampu depan ringkas baru yang menampilkan DRL perimeter.

5. Fitur Off-road

Teknologi off-road di Aprilia Tuareg 660 dimaksimalkan lewat paket kontrol elektronik APRC (Aprilia Performance Ride Control). Misalnya, kontrol traksi yang dapat disesuaikan ke 4 level Aprilia Traction Control.

Lalu, ada Aprilia Cruise Control untuk mempertahankan kecepatan yang disetel tanpa menyentuh kontrol throttle. Aprilia Engine Brake merupakan sistem untuk mengontrol engine brake saat menutup throttle, dapat disesuaikan sampai 3 tingkat.