China Berangsur Pulih, Mercedes-Benz Klaim Jual 50.000 Unit Sepanjang Maret

Selasa, 28 April 2020 - 00:01 WIB
Pabrik di Sindelfingen dan Bremen, akan kembali merakit mobil penumpang E-Class dan S-Class. FOTO/ ist
BERLIN - China sudah mulai membuka diri setelah melakukan karantina wilayah atau lockdown. Industri dan ekonomi perlahan kembali melaju. Begitu juga dengan industri otomotif.

Misalnya yang dirasakan oleh Mercedes-Benz Daimler, mengaku bisnisnya berangsur mulai stabil. “Pada Maret, di China kami menjual 50.000 kendaraan lagi,” kata Markus Schaefer, Anggota Dewan Direktur untuk Produksi Daimler, kepada surat kabar Bild am Sonntag.

Melansir dari Reuters, Senin (27/4/2020), sepanjang periode Janurai hingga Maret, pabrikan mobil asal Jerman itu telah mengirimkan 477.400 mobil penumpang ke seluruh dunia. Namun, tidak disebutkan angka pengiriman khusus di China.



Sepanjang tahun lalu, China memberikan kontribusi cukup besar bagi Mercy. Tercatat sebanyak 694.200 unit mobil berhasil dijual di Negeri Tirai Bambu, menyumbang 29% dari total penjualan perusahaan.

Pabrik Mercy di Jerman memang sudah mulai kembali berproduksi. Di antaranya yang ada di Sindelfingen dan Bremen, akan kembali merakit mobil penumpang E-Class dan S-Class.

Sebelumnya, pada pekan lalu, Daimler melaporkan penurunan laba sepanjang kuartal I 2020. Angka penurunannya mencapai 78% menjadi USD617 juta atau sekitar Rp9,6 triliun.
(wbs)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More