Fokus ke Mobil Listrik, Ford Siap Pecat Ribuan Karyawannya

Selasa, 24 Januari 2023 - 16:57 WIB
loading...
Fokus ke Mobil Listrik,...
Jajaran mobil produksi Ford. foto/ ist
A A A
NEW YORK - Beralih ke mobil listrik, Ford berencan pecat ribuan karyawannya yang bekerja pada salah satu pabrik terbesarnya yang berada di Cologne, Jerman.



Kabar tersebut dilaporkan oleh salah satu media ternama asal Jerman, Atomobile

Dikutip dari reuters, kepala dewan pekerja telah mengadakan pertemuan dengan 14.000 karyawan pabrik di Cologne, yang merupakan pabrik Ford terbesar di Jerman, pada Senin lalu (16/1/2023).

Berdasarkan laman resminya, Ford memiliki pekerja sekitar 20.000 orang pada pabriknya di Jerman. Mereka menolak untuk mengomentari isu tersebut, tapi mengungkapkan bahwa transformasi ke kendaraan listrik memerlukan perubagan siginifikan dalam cara memproduksi mobil.

“Kami tidak ingin mengomentari spekulasi saat ini tentang kemungkinan restrukturisasi Ford di Eropa,” kata seorang juru bicara Ford dalam pernyataan tertulis seperti dikutip dari Reuters.

“Transformasi (ke kendaraan serba listrik) memerlukan perubahan signifikan dalam cara kami mengembangkan, membangun, dan menjual kendaraan Ford. Ini akan berdampak pada struktur organisasi, bakat, dan keterampilan yang kami perlukan di masa depan.”

Selain itu, juru bicara Ford tersebut menegaskan bahwa rincian lebih lanjut akan dibagikan setelah rencana final telah terbentuk. Namun, dirinya memastikan bahwa mereka akan memberi tahu karyawannya terlebih dahulu.

Ford telah menginvestasikan sekitar USD 2 miliar (Rp30,1 triliun) untuk memperluas pabriknya di Cologne. Ini ditujukan untuk memproduksi Ford Fiesta serta mesin dan transmisi dengan menghasilkan model volume yang semuanya elektrik.

Produsen mobil asal Amerika Serikat itu telah berkomitmen untuk menjual mobil listrik secara eksklusif di Eropa pada 2030.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2083 seconds (0.1#10.140)