Mirip Bajaj Qute yang Viral, Mobil Imut Ini Ditenagai Listrik Panel Surya
loading...
A
A
A
WASHINGTON - Sekilas mobil Wink NEV , buatan starup Amerika Serikat (AS) Wink Motors, bentuknya mirip Bajaj Qute yang sedang viral di tanah air. Bedanya, Wink NEV menggunakan tenaga listrik dan pengisian daya bisa dilakukan menggunakan panel surya .
Menurut keterangan perusahaan, dikutip dari laman NewAtlas, Sabtu (28/1/2023), Wink NEV sepenuhnya legal digunakan di jalan raya di seluruh Amerika Serikat. Mobil ini diproduksi melebihi persyaratan keselamatan yang ditetapkan dalam Standar Keselamatan Kendaraan Bermotor Federal.
Dengan kecepatan tertinggi yang dibatasi pemerintah sekitar 25 mil/jam atau 40 km/jam, Wink NEV diizinkan untuk beroperasi di jalan raya dengan batas kecepatan hingga 35 mil/jam atau 56 km/jam.
Mobil ini digerakkan oleh motor listrik dengan daya kontinu 3 kW (puncak 7 kW), dengan paket baterai lithium iron phosphate (LiFePO4). Baterai listrik ini dapat diisi atau cash dari rumah dengan daya 120 volt.
Satu kali pengisian daya baterai 60V/60-Ah selama 6 jam mampu menempuh jarak 40 mil atau 64 km. Kendaraan ini diklaim memiliki berat sekitar 761 lb atau 345 kg. Untuk model dua pintu Wink NEV dibaderol sekitar USD 8.995 atau Rp135 juta.
“Kami mengembangkannya untuk pasar AS, yang berarti merancang interior, kontrol, mekanisme keselamatan, motor, baterai, dan komponen kunci lainnya bersama dengan pedoman NHTSA (Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional) untuk kendaraan bermotor AS,” kata CEO Wink Mark Dweck kepada NewAtlas.
Tidak seperti beberapa kendaraan NEV "kereta golf", seluruh bagian mobil tertutup, menampung empat penumpang, dan menawarkan fitur seperti AC, jendela elektrik, kunci pintu elektrik, kaca spion, dan sabuk pengaman 3 titik. Bahkan dilengkapi kamera cadangan, layar infotainment, pengisi daya USB, kotak sarung tangan, bagasi, dan kursi belakang lipat untuk ruang kargo ekstra.
Untuk tipe yang menggunakan atap panel surya yang dapat dilepas menyediakan jangkauan ekstra hingga 15 mil atau 24 km per hari. Kendaraan ini juga memiliki baterai 80-Ah berkapasitas lebih tinggi, satu kali pengisian daya selama 8 jam sudah cukup untuk menempuh jarak sekitar 60 mil atau 97 km. Untuk model ini memiliki bobot 362 Kg dan dibanderol USD9.995 atau Rp150 juta.
Menurut keterangan perusahaan, dikutip dari laman NewAtlas, Sabtu (28/1/2023), Wink NEV sepenuhnya legal digunakan di jalan raya di seluruh Amerika Serikat. Mobil ini diproduksi melebihi persyaratan keselamatan yang ditetapkan dalam Standar Keselamatan Kendaraan Bermotor Federal.
Dengan kecepatan tertinggi yang dibatasi pemerintah sekitar 25 mil/jam atau 40 km/jam, Wink NEV diizinkan untuk beroperasi di jalan raya dengan batas kecepatan hingga 35 mil/jam atau 56 km/jam.
Mobil ini digerakkan oleh motor listrik dengan daya kontinu 3 kW (puncak 7 kW), dengan paket baterai lithium iron phosphate (LiFePO4). Baterai listrik ini dapat diisi atau cash dari rumah dengan daya 120 volt.
Satu kali pengisian daya baterai 60V/60-Ah selama 6 jam mampu menempuh jarak 40 mil atau 64 km. Kendaraan ini diklaim memiliki berat sekitar 761 lb atau 345 kg. Untuk model dua pintu Wink NEV dibaderol sekitar USD 8.995 atau Rp135 juta.
“Kami mengembangkannya untuk pasar AS, yang berarti merancang interior, kontrol, mekanisme keselamatan, motor, baterai, dan komponen kunci lainnya bersama dengan pedoman NHTSA (Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional) untuk kendaraan bermotor AS,” kata CEO Wink Mark Dweck kepada NewAtlas.
Tidak seperti beberapa kendaraan NEV "kereta golf", seluruh bagian mobil tertutup, menampung empat penumpang, dan menawarkan fitur seperti AC, jendela elektrik, kunci pintu elektrik, kaca spion, dan sabuk pengaman 3 titik. Bahkan dilengkapi kamera cadangan, layar infotainment, pengisi daya USB, kotak sarung tangan, bagasi, dan kursi belakang lipat untuk ruang kargo ekstra.
Untuk tipe yang menggunakan atap panel surya yang dapat dilepas menyediakan jangkauan ekstra hingga 15 mil atau 24 km per hari. Kendaraan ini juga memiliki baterai 80-Ah berkapasitas lebih tinggi, satu kali pengisian daya selama 8 jam sudah cukup untuk menempuh jarak sekitar 60 mil atau 97 km. Untuk model ini memiliki bobot 362 Kg dan dibanderol USD9.995 atau Rp150 juta.
(wib)