Resmi Mobil Listrik Hyundai Ioniq 6 Bisa Tempuh Jarak 581 Kilometer
loading...
A
A
A
JAKARTA - Badan Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat atau Environmental Protection Agency (EPA) mengumumkan hasil penghitungan jarak tempuh mobil listrik Hyundai Ioniq 6 yang bisa mencapai 581 kilometer. Artinya dalam kondisi baterai terisi penuh, mobil listrik buatan Korea Selatan itu bisa melakukan perjalanan Jakarta-Yogyakarta tanpa harus mengisi ulang baterai.
Kemampuan jarak tempuh itu lebih baik 100 kilometer dibanding saudaranya Hyundai Ioniq 5. Selain itu sangat jarang mobil listrik memiliki kemampuan jarak tempuh di atas 500 kilometer.
Kemampuan jarak tempuh yang luar biasa itu disebutkan oleh Hyundai diraih oleh varian Hyundai Ioniq 6 SE Long Range RWD. Diketahui varian tersebut dilengkapi dengan baterai berkekuatan 77,4 kWh dan motor tunggal.
Varian lainnya, Hyundai Ioniq 6 SE Long Range AWD juga tak kalah istimewa. Jarak tempuh berdasarkan perhitungan EPA mencapai 509 kilometer.
Penurunan jarak tempuh itu terjadi karena penggunaan sistem penggerak empat roda permanen yang ada di mobil itu. Pasalnya sistem tersebut akan menguras lebih banyak energi di baterai.
Untuk varian lainnya yakni SEL RWD dan Limited RWD diketahui hanya mampu mencapai jarak tempuh 491 kilometer. Hal itu terjadi karena kedua varian itu menggunakan ban yang berukuran lebih besar yakni 20 inci.
Begitu juga dengan varian lain, SEL AWD dan Limited AWD. Jarak tempuh kedua varian itu mencapai 435 kilometer karena penggunaan berukuran besar, 20 inci, dan sistem penggerak empat roda permanen.
Sayangnya Hyundai justru tidak mengumumkan jarak tempuh yang didapat oleh Hyundai Ioniq 6 Short Range. Diketahui Hyundai Ioniq 6 Short Range dibekali dengan baterai yang lebih kecil yakni 53 kWh atau mirip dengan baterai yang ada di Hyundai Ioniq 5 Short Range.
Diketahui Hyundai Ioniq 6 masih dalam tahap pengenal di Amerika. Berbeda dengan di Eropa yang sudah dijual sejak 9 November 2022. Saat itu dalam waktu kurang dari 24 jam sebanyak 2.500 Hyundai Ioniq 6 langsung ludes terjual.
"Keinginan yang tinggi dan permintaan yang sangat besar menunjukkan keunggulan Hyundai dalam mobilitas nol emisi. Saya yakin akan ada banyak lagi masyarakat Eropa tertarik dengan mobil listrik ini," ujar Ulrich Mechau, Vice President Sales & Service at Hyundai Motor Europe.
Kemampuan jarak tempuh itu lebih baik 100 kilometer dibanding saudaranya Hyundai Ioniq 5. Selain itu sangat jarang mobil listrik memiliki kemampuan jarak tempuh di atas 500 kilometer.
Kemampuan jarak tempuh yang luar biasa itu disebutkan oleh Hyundai diraih oleh varian Hyundai Ioniq 6 SE Long Range RWD. Diketahui varian tersebut dilengkapi dengan baterai berkekuatan 77,4 kWh dan motor tunggal.
Varian lainnya, Hyundai Ioniq 6 SE Long Range AWD juga tak kalah istimewa. Jarak tempuh berdasarkan perhitungan EPA mencapai 509 kilometer.
Penurunan jarak tempuh itu terjadi karena penggunaan sistem penggerak empat roda permanen yang ada di mobil itu. Pasalnya sistem tersebut akan menguras lebih banyak energi di baterai.
Untuk varian lainnya yakni SEL RWD dan Limited RWD diketahui hanya mampu mencapai jarak tempuh 491 kilometer. Hal itu terjadi karena kedua varian itu menggunakan ban yang berukuran lebih besar yakni 20 inci.
Begitu juga dengan varian lain, SEL AWD dan Limited AWD. Jarak tempuh kedua varian itu mencapai 435 kilometer karena penggunaan berukuran besar, 20 inci, dan sistem penggerak empat roda permanen.
Sayangnya Hyundai justru tidak mengumumkan jarak tempuh yang didapat oleh Hyundai Ioniq 6 Short Range. Diketahui Hyundai Ioniq 6 Short Range dibekali dengan baterai yang lebih kecil yakni 53 kWh atau mirip dengan baterai yang ada di Hyundai Ioniq 5 Short Range.
Diketahui Hyundai Ioniq 6 masih dalam tahap pengenal di Amerika. Berbeda dengan di Eropa yang sudah dijual sejak 9 November 2022. Saat itu dalam waktu kurang dari 24 jam sebanyak 2.500 Hyundai Ioniq 6 langsung ludes terjual.
"Keinginan yang tinggi dan permintaan yang sangat besar menunjukkan keunggulan Hyundai dalam mobilitas nol emisi. Saya yakin akan ada banyak lagi masyarakat Eropa tertarik dengan mobil listrik ini," ujar Ulrich Mechau, Vice President Sales & Service at Hyundai Motor Europe.
(wsb)