Formula One Tidak Akan Beralih ke Listrik, Siapkan Bahan Bakar Bersih Nol Emisi

Rabu, 22 Februari 2023 - 11:35 WIB
loading...
Formula One Tidak Akan...
Mobil balap Formula One (F1) tidak akan pernah beralih menggunakan tenaga listrik, meskipun banyak negara dan pabrikan dunia secara perlahan menggunakan kendaraan listrik (EV). Foto/The Drive/Formula One
A A A
ROMA - Mobil balap Formula One (F1) tidak akan pernah beralih menggunakan tenaga listrik, meskipun banyak negara dan pabrikan dunia secara perlahan menggunakan kendaraan listrik (EV). Sebagai solusi agar tetap ramah terhadap lingkungan, mobil- mobil balap F1 akan menggunakan bahan bakar bersih nol emisi.

CEO Formula One (F1) Stefano Domenicali menegaskan secara terbuka bahwa baterai (tenaga listrik) bukanlah masa depan untuk seri balapan utama dunia. Formula One mengandalkan produksi minyak global untuk keberlangsungan lomba balap jet darat terpopuler di dunia.

“Kami tidak akan pernah menggunakan listrik,” kata Domenical dalam sebuah wawancara dengan Il Sore 24 Ore Italia dikutip SINDOnews dari laman The Drive, Rabu (22/2/2023).



Sebaliknya, pembalap Italia itu mengatakan bahwa F1 akan melindungi masa depannya dengan menggunakan "bensin bersih, nol emisi". Untuk mewujudkan itu, saat ini dilaporkan sedang dikembangkan bahan bakar ramah lingkungan yang ditargetkan tersedia pada 2026.

Domenicali mengatakan bahwa kondisi ekonomi dan industri saat ini akan mendukung penggunaan bahan bakar net-zero daripada tenaga baterai. Apalagi kemampuan mobil listrik yang menggunakan baterai diragukan cocok untuk ajang balapan Formula One.

“Seperti yang kami jelajahi pada tahun 2021, bahkan tidak ada baterai yang secara teoretis layak secara komersial dan dapat menyimpan energi yang cukup untuk menyelesaikan Grand Prix F1 seperti yang kita kenal sekarang,” katanya.

Tampaknya F1 lebih tertarik menggunakan bahan bakar netral karbon daripada penggunaan baterai sebagai sumber energi. Secara dogmatis penggunaan baterai sebagai sumber energi akan memaksa F1 untuk berkompromi pada format balapan, kecepatan mobil, atau keselamatannya.



Sementara itu, penggunaan bahan bakar sintetik akan membuat ajang F1 tidak banyak melakukan perubahan yang berisiko dapat membahayakan prospek sebagai produk hiburan dan bisnis. Pengganti bensin sejauh ini sebagian besar berbentuk produk fermentasi seperti etanol, metanol, dan hidrogen murni, yang dapat digunakan dalam sistem pembakaran internal (ICE) dan di sel bahan bakar yang lebih efisien.

Namun, banyak bahan bakar sintetik diproduksi dengan membakar bahan bakar fosil. Bahkan Porsche yang telah menggembar-gemborkan "efuel" dan telah banyak berinvestasi masih belum sepenuhnya bebas karbon.
Formula One Tidak Akan Beralih ke Listrik, Siapkan Bahan Bakar Bersih Nol Emisi


Sedangkan tenaga hidrogen sangat intensif untuk memproduksinya sehingga sulit disediakan dalam skala besar, terutama menggunakan energi terbarukan murni saat ini. Selain itu, sulit untuk disimpan.

Tak satu pun dari ini berarti F1 tidak dapat menemukan solusi yang sesuai untuk itu. F1 adalah olahraga beranggaran besar dengan tim yang menghabiskan lebih dari USD100 juta untuk operasi tahunan.



Jika biaya bahan bakar dan transportasi meroket, itu hanyalah dampak lain dari pengendalian biaya. Masalah itu tetap menjadi topik perdebatan di F1, dan mungkin akan terjadi selama beberapa dekade mendatang.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Tantangan Produsen Mobil...
Tantangan Produsen Mobil Listrik China di Asia Tenggara: Realitas vs. Ambisi
Pabrik Hyundai di Georgia...
Pabrik Hyundai di Georgia Siap Produksi Ioniq 9 Tepat Waktu
Skywell Hadirkan Mobil...
Skywell Hadirkan Mobil Listrik China Pertama di Inggris
China Siap Aliri Energi...
China Siap Aliri Energi dari Luar Angkasa ke Mobil Listrik
Aston Martin Kenalkan...
Aston Martin Kenalkan Simulator Canggih Khusus untuk Balap
Huawei Siap Luncurkan...
Huawei Siap Luncurkan Mobil Listrik Habis Lebaran 2025
Jeremy Clarkson Yakin...
Jeremy Clarkson Yakin Bisa Kalahkan Elon Musk Soal Ulasan Buruk Tesla
Lewis Hamilton Berniat...
Lewis Hamilton Berniat Rancang Model Ferrari Terbaru
Mobil Jepang Dominan:...
Mobil Jepang Dominan: Ini Dia Daftar Mobil Paling Andal 2025 Versi J.D. Power!
Rekomendasi
Pecah Rekor Lagi, Harga...
Pecah Rekor Lagi, Harga Emas Antam Tembus Rp1.826.000 per Gram
Rekor Pertemuan Timnas...
Rekor Pertemuan Timnas Indonesia vs China di Jakarta: Mampukah Garuda Kembali Menang?
Lebaran: Diplomasi,...
Lebaran: Diplomasi, Solidaritas, dan Harapan bagi Peradaban Global
BRI Menanam Grow & Green...
BRI Menanam Grow & Green Transplantasi Terumbu Karang, Selamatkan Ekosistem Laut di NTB
Ruben Onsu Ungkap Hidayah...
Ruben Onsu Ungkap Hidayah yang Didapat Sehari sebelum Mualaf
1,9 Juta Kendaraan Tinggalkan...
1,9 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Sampai Hari Pertama Lebaran
Berita Terkini
Kenapa setelah Ganti...
Kenapa setelah Ganti Kampas Rem Jadi Tidak Pakem?
11 jam yang lalu
Mudik Lebaran 2025:...
Mudik Lebaran 2025: Panduan Lengkap Tarif Tol Trans Jawa dan Strategi Perjalanan!
13 jam yang lalu
Volvo Panggil Pulang...
Volvo Panggil Pulang Mantan CEO Hakan Samuelsson: Jurus Pamungkas Hadapi Badai Industri Otomotif!
13 jam yang lalu
Jakarta Ditinggal Jutaan...
Jakarta Ditinggal Jutaan Kendaraan: Arus Mudik Lebaran 2025 Pecahkan Rekor!
13 jam yang lalu
Prediksi Puncak Arus...
Prediksi Puncak Arus Balik Lebaran 2025: Catat Tanggalnya!
14 jam yang lalu
Mobil Listrik Punya...
Mobil Listrik Punya Layar Canggih, ADAS, dan Kursi Pijat yang Bikin Pemudik Lupa Capek
15 jam yang lalu
Infografis
7 Alasan Pemilik Mobil...
7 Alasan Pemilik Mobil Listrik Ingin Kembali ke Mobil Bensin
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved