Bukan Cuma Seal Bocor, Ini Penyebab Oli Mobil Cepat Habis yang Perlu Diwaspadai

Kamis, 16 Maret 2023 - 13:00 WIB
loading...
Bukan Cuma Seal Bocor, Ini Penyebab Oli Mobil Cepat Habis yang Perlu Diwaspadai
Waspadai beberapa faktor yang menyebabkan oli mobil cepat habis. Foto/DOK. Suzuki
A A A
JAKARTA - Pemilik mobil perlu mewaspadai beberapa faktor yang bikin oli mobil cepat habis. Ternyata bukan cuma faktor seal bocor seperti yang diduga banyak orang belakangan ini.

Ada beberapa hal yang justru bisa juga menyebabkan oli mobil habis atau cepat berkurang. Tentunya hal itu kebanyakan terjadi karena perawatan mobil yang tidak baik.

Namun sebelum memahami penyebabnya perlu diketahui lebih dulu bahwa oli atau pelumas mobil memang akan berkurang seiring pemakaian. Hanya saja jumlah yang berkurang harus masih di batas toleransi. Selain itu waktunya juga sesuai dengan ketentuan yang ada.

Beda soal jika oli atau pelumas mobil tiba-tiba berkurang dengan cepat. Apalagi sampai habis dalam waktu yang singkat. Itu artinya ada masalah di mesin mobil Anda. Lalu apa saja sih penyebabnya?



1. Seal Mesin Mengalami Kebocoran

Faktor yang menyebabkan oli mesin mobil bisa cepat berkurang, bisa terjadi akibat adanya kebocoran mesin. Kebocoran mesin ini sebenarnya merupakan kebocoran yang terjadi pada seal packing yang posisinya berada di sela bagian sambungan mesin.

Pada semua kendaraan bermotor, baik itu mobil atau motor, menggunakan seal pada bagian sambungan mesin. Karena pemakaian yang cukup lama, seal tersebut akan mengeras, dan bisa berakibat seal mengalami robek.

Akibat rusaknya seal pada bagian sambungan mesin tersebut, maka oli mesin akan cepat sekali mengalami penguapan dan habis.

Hal ini bisa diketahui dengan melihat seal pada bagian sambungan mesin. Apabila terdapat rembesan oli di tempat tersebut, itu artinya seal mengalami kerusakan.

2. Kerusakan Pada Ring Piston


Oli mesin mobil yang cepat sekali berkurang juga bisa disebabkan adanya kerusakan pada ring piston atau seher. Kerusakan ini bisa dilihat dari asap knalpot yang berwarna putih, yang kadang terjadi saat mesin mobil dinyalakan.

Keluarnya asap putih pada knalpot terjadi karena oli yang ikut terbakar pada saat terjadi proses pembakaran pada mesin mobil. Oli mesin yang terbakar tersebut akan masuk ke dalam piston, dan akhirnya akan keluar dalam bentuk asap berwarna putih pada knalpot mobil.

Warna asap putih yang keluar dari knalpot mobil bisa digunakan untuk mengetahui tingkat keparahan kerusakan yang terjadi. Semakin pekat asap putih yang keluar, maka menjadi tanda, bahwa tingkat kerusakan sudah semakin parah.

3. Kualitas Oli Kurang Bagus


Kualitas oli mesin mobil yang kurang bagus, juga menjadi penyebab oli mesin mobil cepat berkurang.

Seperti diketahui, oli berfungsi sebagai pelumas untuk menahan gesekan antar bagian pada mesin mobil. Kualitas oli mesin ini juga bermacam-macam, ada yang bagus dan ada yang tidak.

Oli dengan kualitas bagus, tidak akan cepat panas ketika digunakan. Dengan demikian, mesin mobil juga tidak akan cepat panas, serta oli juga akan awet dan tidak akan lekas habis atau berkurang.

Sebaliknya, oli dengan kualitas kurang bagus, akan cepat sekali menjadi panas, dan akhirnya akan cepat berkurang.

Kualitas oli yang kurang bagus akan rawan menyebabkan mesin mobil mengalami kerusakan, apabila mobil sering digunakan untuk melakukan perjalanan jauh.

Mesin mobil yang bekerja dalam keadaan panas sementara oli yang digunakan tidak tahan terhadap panas menyebabkan oli cepat berkurang.



4.Kerusakan Pada Ring Seher

Terkadang, ring seher, yaitu penahan oli pada ruang pembakaran sudah tidak berfungsi lagi dengan baik. Komponen ini tidak dapat menahan oli sehingga oli bisa masuk ke ruang pembakaran, pada saat terjadi proses pembakaran.

Ketidakmampuan ring seher menahan oli dan menyebabkan oli masuk merembes ke ruang pembakaran tersebut, akan membuat oli cepat sekali mengalami penguapan dan berkurang. Akibat lainnya, akan terjadi keluarnya asap putih dari knalpot pada saat mesin dinyalakan.

Kondisi ring seher yang sudah tidak bisa menahan oli tersebut, akan semakin parah apabila mobil melaju dengan lebih kencang.

Pada saat mobil melaju dengan kencang, maka akan semakin banyak oli yang merembes masuk ke ruang pembakaran, dan semakin cepat pula oli akan berkurang dan habis.
(wsb)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1476 seconds (0.1#10.140)