Dipasangi Roda Gila Ukuran 115 Inci, Tesla Bisa Jalan Jungkir Balik

JAKARTA - Cody Detwiler, kreator konten otomotif asal Amerika Serikat melakukan halunik dengan memasang roda gila berukuran 115 inci ke Tesla Model 3 miliknya. Tujuannya cuma satu ingin melihat apakah mobil listrik buatan Elon Musk itu bisa berjalan jungkir balik.

Pemilik kanal YouTube WhistlinDiesel itu mengaku ingin mencoba hal tersebut karena kemampuan mobil listrik yang sangat berbeda dengan mobil konvensional. Pertama mobil listrik tidak memiliki mesin yang memerlukan pelumas.

Mobil listrik digerakkan oleh energi yang ada di baterai. Jadi dia yakin energi tersebut tidak akan bermasalah jika dipaksa berjalan dengan kondisi jungkir balik. "Sama seperti mobil remote control yang bisa tetap jalan walau kondisinya sudah jungkir balik," jelasnya.

Untuk memuluskan keinginan itu Cody Detwiler kemudian mengganti ban mobil Tesla Model 3 dengan ban buatan berukuran 115 inci. Dia secara khusus meminta rumah modifikasi khusus ban, Fitment Industries, untuk membuat ban yang sesuai keinginannya.





Ban yang dibuat ternyata sangat berbeda dengan ban mobil pada umumnya. Bisa dikatakan sedikit mirip dengan ban yang digunakan delman atau dokar dengan ukuran yang sangat besar.

"Ini sangat luar biasa. Untungnya masih ada karet ban yang cukup untuk memastikan mobil bisa berjalan dengan nyaman," jelas Cody Detwiler.

Pemasangan ban itu juga sangat unik. Fitment Industries harus membuat tie rod berukuran besar agar ban mobil bisa digerakkan. Saking besarnya tie road itu mencuat keluar dari body mobil listrik tersebut.

Uniknya meski terlihat sangat aneh mobil tersebut benar-benar bisa berjalan seperti biasa. Namun untuk bisa benar-benar berjalan dengan jungkir balik, Cody Detwiler perlu menggunakan beko untuk membalikkan mobil listrik tersebut.





Hebatnya setelah dibalik Tesla Model 3 itu masih benar-benar bisa berjalan seperti biasa. Hanya saja Cody Detwiler benar-benar tidak nyaman saat berada di dalam mobil. Pasalnya dia juga harus ikut jungkir balik untuk mengendarai mobil listrik itu.

"Darah seakan-akan tumpah ke kepala saya," jelasnya.

Yang pasti rasa penasaran Cody Detwiler terjawab. Dia akhirnya bisa mengendarai Tesla Model 3 dalam keadaan jungkir balik. Sayangnya mobil listrik itu justru dihancurkan karena terus-terusan melakukan banyak percobaan.

Mulai dari berjalan dengan kencang dengan ban berukuran besar, melewati jalanan offroad, hingga meluncur dari atas bukit dengan ban berukuran raksasa. Hasilnya mobil listrik yang di Indonesia dijual miliaran rupiah itu langsung babak belur tidak berbentuk.