Hadir di Medan, Hyundai Luncurkan Layanan Mobile Charging
loading...
A
A
A
MEDAN - Layanan pengisian daya bergerak atau Mobile Charging hadir di Kota Medan , Sumatera Utara. Layanan Mobile Charging dikenalkan oleh PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) untuk menjadi solusi bagi pelanggan melakukan pengisian daya baterai dalam kondisi darurat.
Mobile Charging ini menggunakan metode kendaraan ke kendaraan (vehicle-to-vehicle) pengecasan cepat (fast charging). Perluasan layanan Mobile Charging ini hadir untuk memberikan pengalaman purna jual bagi pelanggan electric vehicle (EV) rancangan Hyundai.
Head of Before Service Department PT HMID, Putra Samiaji mengatakan, pengembangan inovasi layanan penunjang seperti Mobile Charging ini menjadi bagian dari upaya Hyundai untuk terus mengakselerasi ekosistem EV. Mobile Charging merupakan terobosan layanan yang dipelopori oleh Hyundai untuk menjadi solusi pengisian daya mobil listrik dalam situasi darurat dengan memanfaatkan metode Vehicle-to-Vehicle (V2V) fast charging.
“Kehadiran Mobile Charging di Medan ini menjadi salah satu langkah aktif kami untuk terus memperluas fasilitas pendukung ekosistem mobil listrik di Indonesia. Diharapkan upaya ini akan membantu pelanggan untuk mengisi daya mobil listrik dalam situasi darurat,” kata Putra dalam keterangannya, Jumat (24/3/2023).
Melalui layanan ini, pelanggan bisa menambahkan daya mobil hingga 10 kWh yang dapat digunakan untuk mencapai stasiun pengisian daya terdekat. Dengan begitu, pelanggan bisa kembali menjalani mobilitasnya dengan lancar dengan performa kendaraan yang tetap terjaga.
Putra menambahkan, pelanggan dapat mengakses layanan Mobile Charging ini dengan menghubungi Layanan Pelanggan 24 Jam melalui Hyundai Call Center 0800 1 878 878. Setelah itu, tim teknisi Hyundai akan mendatangi lokasi permintaan yang diajukan dan melakukan proses pengisian daya.
Hyundai memberikan akses fasilitas Mobile Charging secara gratis bagi pengguna mobil listrik Hyundai dalam jangkauan hingga 80 km dari lokasi dealer penyedia layanan tersebut. “Saat ini fasilitas Mobile Charging sudah bisa diakses oleh pelanggan di sejumlah kota besar, seperti Jabodetabek, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, dan Denpasar, kini telah hadir di kota Medan," tukasnya.
Mobile Charging ini menggunakan metode kendaraan ke kendaraan (vehicle-to-vehicle) pengecasan cepat (fast charging). Perluasan layanan Mobile Charging ini hadir untuk memberikan pengalaman purna jual bagi pelanggan electric vehicle (EV) rancangan Hyundai.
Head of Before Service Department PT HMID, Putra Samiaji mengatakan, pengembangan inovasi layanan penunjang seperti Mobile Charging ini menjadi bagian dari upaya Hyundai untuk terus mengakselerasi ekosistem EV. Mobile Charging merupakan terobosan layanan yang dipelopori oleh Hyundai untuk menjadi solusi pengisian daya mobil listrik dalam situasi darurat dengan memanfaatkan metode Vehicle-to-Vehicle (V2V) fast charging.
“Kehadiran Mobile Charging di Medan ini menjadi salah satu langkah aktif kami untuk terus memperluas fasilitas pendukung ekosistem mobil listrik di Indonesia. Diharapkan upaya ini akan membantu pelanggan untuk mengisi daya mobil listrik dalam situasi darurat,” kata Putra dalam keterangannya, Jumat (24/3/2023).
Melalui layanan ini, pelanggan bisa menambahkan daya mobil hingga 10 kWh yang dapat digunakan untuk mencapai stasiun pengisian daya terdekat. Dengan begitu, pelanggan bisa kembali menjalani mobilitasnya dengan lancar dengan performa kendaraan yang tetap terjaga.
Putra menambahkan, pelanggan dapat mengakses layanan Mobile Charging ini dengan menghubungi Layanan Pelanggan 24 Jam melalui Hyundai Call Center 0800 1 878 878. Setelah itu, tim teknisi Hyundai akan mendatangi lokasi permintaan yang diajukan dan melakukan proses pengisian daya.
Hyundai memberikan akses fasilitas Mobile Charging secara gratis bagi pengguna mobil listrik Hyundai dalam jangkauan hingga 80 km dari lokasi dealer penyedia layanan tersebut. “Saat ini fasilitas Mobile Charging sudah bisa diakses oleh pelanggan di sejumlah kota besar, seperti Jabodetabek, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, dan Denpasar, kini telah hadir di kota Medan," tukasnya.
(wib)