Ini Perbedaan Colokan Mobil Listrik AC, CCS, dan CHAdeMO

Senin, 03 April 2023 - 11:40 WIB
loading...
Ini Perbedaan Colokan...
SPKLU milik Shell di Jagorawi yang memberikan opsi colokan AC, CCS, dan CHAdeMO. Foto: Sindonews/Danang Arradian
A A A
JAKARTA - Banyak yang tidak memahami bahwa colokan mobil listrik di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) berbeda-beda. Beda pabrikan mobil, beda pula colokannya, walau tetap bisa ngecas di tempat yang sama.

Secara garis besar, ada tiga tipe colokan untuk kendaraan listrik di Indonesia. Ketiga tipe tersebut ialah AC Charging, DC Charging CHAdeMo, dan DC Charging Combo Type CCS2 . Ketiga colokan itu menjadi standar di SPKLU, baik yang dibangun oleh umum seperti Shell ataupun PLN.

Apa perbedaaan ketiga tipe colokan tersebut? Patut diketahui bahwa sejumlah model mobil listrik memiliki 2 tipe colokan. Ada AC dan DC, biasanya bersebelahan. Tapi, sedikit berbeda antara mobil Asia, Eropa, Amerika, dan juga China.

Tipe AC
Ini Perbedaan Colokan Mobil Listrik AC, CCS, dan CHAdeMO

Tipe colokan Alternating current charging system (AC) sama dengan yang digunakan listrik di rumah. Umumnya bisa mengisi daya listrik sekitar 7 Kw hingga 22 Kw. Waktu pengisian mobil listrik hingga penuh butuh waktu 3-4 jam.

AC menggunakan konektor Type-2. Colokan Type-2 biasanya disediakan oleh pabrikan sebagai paket dalam pembelian mobil listrik baru, agar bisa mengisi daya dari rumah melalui soket yang disediakan.


Tipe DC

Tipe arus searah atau direct current charging system (DC) memiliki pengisian daya baterai lebih besar. Bisa 50 Kw, 80 Kw, bahkan yang terbaru Ultra Fast Charging Station milik Hyundai mencapai 200 Kw. Maka, butuh waktu hanya setengah jam hingga 1 jam.

Umumnya memakai konektor konfigurasi tipe AA series dan tipe colokan ini diberi nama CHAdeMO. Soket CHAdeMO memungkinkan pengisian daya listrik ke mobil dalam waktu cepat. Sebab arusnya langsung ke baterai.

Selain itu, di tipe colokan DC ini juga ada pengisian ulang kombinasi arus bolak-balik dan arus searah atau combined charging system (CCS). Tipe adaptornya menggunakan arus DC, adapun bentuk colokannya diberi nama CCS2.

Bentuknya serupa Type-2 namun di bawahnya ditambahkan konektor 2 lubang lagi. Konektor ini juga bisa mengisidayacepat.
(dan)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1862 seconds (0.1#10.140)