Toyota: Agya yang Dipasarkan di Indonesia Bebas Skandal Uji Tabrak

Jum'at, 05 Mei 2023 - 07:01 WIB
loading...
Toyota: Agya yang Dipasarkan...
Toyota Indonesia memastikan bahwa varian Agya yang dipasarkan di Indonesia sudah lolos uji tabrak. Foto: Sindonews/Danang Arradian
A A A
JAKARTA - Dugaan Daihatsu yang melakukan kecurangan pada hasil tes tabrak di sejumlah model bikin heboh industri otomotif. Bahkan, ikut menyeret nama Toyota mengingat beberapa model mereka diproduksi di pabrik Daihatsu.

Dilansir Carscoops, masalah tersebut membuat 76.289 unit Toyota Yaris ATIV yang diproduksi di pabrik Daihatsu di Thailand dan Malaysia pada Agustus 2022 harus dilakukan penarikan kembali atau recall.

Hal tersebut juga mempengaruhi 11.834 unit Perodua Axia atau yang di Indonesia dikenal dengan Daihatsu Ayla, yang diproduksi pada Februari 2023 di Malaysia.

Kecurigaan juga muncul pada Toyota Agya yang rencananya diproduksi pada Juni mendatang untuk diekspor ke negara Ekuador. Pada April 2023, sumber internal Daihatsu menemukan bukti adanya lapisan dalam pintu depan yang dimodifikasi secara tidak benar untuk keperluan uji tabrak pada model kendaraan tertentu.

Toyota: Agya yang Dipasarkan di Indonesia Bebas Skandal Uji Tabrak

Hal ini dilakukan untuk mencegah bagian tersebut pecah berkeping-keping dengan ujung tajam yang dapat melukai penumpang selama pengerahan airbag samping. Pada intinya, produsen mengakali bagian tersebut agar lulus uji tabrak dengan nilai sempurna.

Menanggapi kabar tersebut, Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy mengatakan pihaknya sudah mendapatkan informasi tersebut.

Namun, dia memastikan produk yang dipasarkan di Indonesia, dalam hal ini Toyota Agya, aman dari skandal tersebut.

“Sejauh kami berkoordinasi dengan principal terkait sertifikasi, maka unit-unit yang dipasarkan di Indonesia tidak terlibat ya,” kata Anton kepada Sindonews.

“Untuk domestik Indonesia, khususnya terkait unit-unit yang di informasikan (bersama dengan model lain), kami di TAM pastikan sudah dihomologasi untuk dapat izin dipasarkan oleh pemerintah Indonesia,” tambahnya.



Ketua Dewan Toyota, Akio Toyoda juga sebelumnya juga telah memberikan respon terkait skandal yang dilakukan Daihatsu. Dia menegaskan bahwa itu merupakan tindakan yang sangat tidak bisa diterima karena menyangkut keselamatan penumpang.

“Kesalahan Daihatsu Motor Co., Ltd. adalah masalah yang menyangkut keselamatan, yang merupakan aspek terpenting dari kendaraan. Kami menganggap ini sebagai tindakan yang benar-benar tidak dapat diterima,” kata Toyoda dikutip dari Carscoops.

Daihatsu juga telah berkonsultasi dengan otoritas inspeksi dan sertifikasi, dan segera menghentikan pengiriman model-model kendaraan yang terdampak. Mereka berencana untuk menguji ulang kendaraan.

Nantinya, otoritas eksternal hadir untuk validasi dan jika kendaraan lolos uji, maka pengiriman akandilanjutkan.
(dan)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4227 seconds (0.1#10.140)