Penerima Subsidi Motor Listrik Baru 106 Orang, Moeldoko: Kami Evaluasi

Rabu, 17 Mei 2023 - 14:44 WIB
loading...
Penerima Subsidi Motor...
Ketua Umum Periklindo Moeldoko saat menghadiri pembukan PEVS 2023. Moeldoko mengakui peminat subsidi motor listrik Rp7 juta sangat minim. Foto: Muhamad Fadli Ramadan
A A A
JAKARTA - Pemerintah sudah merilis kebijakan pemberian subsidi sebesar Rp7 juta untuk pembelian motor listrik. Tujuannya, yakni untuk mempercepat penggunaan kendaraan listrik di Indonesia.

Sayangnya, kebijakan tersebut belum benar-benar dijalankan di lapangan. Ketua Umum Persatuan Industri Kendaraan Listrik Indonesia ( Periklindo ) Moeldoko beralasan, pemerintah sedang melakukan evaluasi terhadap pemberian subsidi.

Ini ditujukan agar penerima subsidi lebih tepat sasaran, Juga, melihat apakah proses pembelian motor listrik dengan subsidi menyulitkan masyarakat atau tidak. “Kita rapat tentang evaluasi atas insentif atau subsidi oleh pemerintah kepada para pembeli kendaraan listrik karena perkembangannya masih sangat minim. Kita evaluasi di mana letak kesalahan sebuah kebijakan tidak berjalan dengan baik,” kata Moeldoko dalam pembukaan pameran PEVS 2023, di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (17/5).

Berjalan Lambat dan Sepi Peminat
Penerima Subsidi Motor Listrik Baru 106 Orang, Moeldoko: Kami Evaluasi

Moeldoko juga mengatakan, pemerintah saat ini sedang meninjau ulang tentang proses dan mekanisme pembelian motor listrik dengan subsidi. Menurutnya, ini jadi hal paling penting agar masyarakat tertarik dan mudah dalam mendapat subsidi Rp7 juta.

“Kita berharap apa yang menjadi kebijakan pemerintah ini, pemberian subsidi atau insentif kepada para pembeli motor listrik itu agar prakteknya bisa berjalan sesuai harapan. Tapi sekarang ini masih berjalan lambat," ujarnya.

Seperti diketahui, untuk pembelian motor listrik dengan subsidi harus memenuhi beberapa syarat. Ini memerlukan pendataan dan penerapannya dilakukan melalui platform yang menunjukkan data calon konsumen apakah layak menerima subsidi atau tidak.

“Membeli (motor listrik) kan ada aplikasinya, dari sini bisa dilihat populasinya untuk itu kita respon, kenapa kok yang beli baru sedikit? Jadi, dasarnya dari masyarakat sudah diberi kesempatan subsidi tapi kok tidak direspon, ada apa? Ini aplikasinya bisa di-update dari hari ke hari,” ucap Moeldoko.



Pria yang juga menjabat sebagai Kepala Staf Kepresidenan itu mengungkapkan sejak subsidi diberikan pada awal Maret 2023, baru ada 106 orang penerima insentif.

Hal ini yang menjadi evaluasi pemerintah agar pembelian motor listrik dengan subsidi Rp7 juta lebih banyak. “Baru ada 106 yang masuk aplikasi, ada sesuatu dong. Untuk itu dari pemerintah merespon ada apa ini? Pasti ada sesuatu yang bikin tidak nyaman. Nah, untuk itu kita kemarin rapat memberikan masukan. Mohon ditunggu hasil berikutnya,” ungkap Moeldoko.
(dan)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2258 seconds (0.1#10.140)