AS Sebut Mobil Bikinan Korea Selatan Mudah Dicuri
loading...
A
A
A
JAKARTA - Lusinan perusahaan asuransi Amerika Serikat dilaporkan mengajukan tuntutan hukum kepada produsen otomotif asal Korea Selatan.
Hal ini meliputi tuntutan biaya perbaikan atau penggantian kendaraan Hyundai dan Kia setelah pencurian massal yang melibatkan model mobil mereka.
Karena beberapa model Hyundai dan Kia yang dijual di AS hingga tahun 2021 tidak dilengkapi dengan immobilizer, hal itu memungkinkan pencuri cukup menggunakan kabel USB untuk mencuri mobilnya.
Karena kerusakan dan kerugian yang berlebihan, perusahaan asuransi menuntut penggantian dari Hyundai dan Kia untuk perbaikan kerusakan dan mobil curian yang tidak dapat dipulihkan.
Seperti dilansir dari Automotive News Selasa (23/6/2023), lebih dari 60 perusahaan asuransi mobil harus menanggung pembayaran sebesar USD 190 juta, dan diperkirakan akan meningkat menjadi lebih dari USD 300 juta.
Gelombang kejahatan yang melanda AS disebut-sebut didorong oleh pengaruh media sosial, di mana industri asuransi AS mengalami kerugian hingga USD600 juta
Untuk mengatasi gelombang pencurian, Hyundai dan Kia telah mengeluarkan pembaruan perangkat lunak untuk model yang terpengaruh, yang melibatkan model yang dibuat antara tahun 2011 dan 2021 dengan kunci tradisional.
Pembaruan mengaktifkan fitur "ignition off" setelah mobil dikunci, durasi suara alarm juga ditingkatkan dari 30 detik menjadi satu menit, dan pemilik harus menggunakan fob untuk membuka kunci mobil agar kunci dapat menyala. mesin
Hal ini meliputi tuntutan biaya perbaikan atau penggantian kendaraan Hyundai dan Kia setelah pencurian massal yang melibatkan model mobil mereka.
Karena beberapa model Hyundai dan Kia yang dijual di AS hingga tahun 2021 tidak dilengkapi dengan immobilizer, hal itu memungkinkan pencuri cukup menggunakan kabel USB untuk mencuri mobilnya.
Karena kerusakan dan kerugian yang berlebihan, perusahaan asuransi menuntut penggantian dari Hyundai dan Kia untuk perbaikan kerusakan dan mobil curian yang tidak dapat dipulihkan.
Seperti dilansir dari Automotive News Selasa (23/6/2023), lebih dari 60 perusahaan asuransi mobil harus menanggung pembayaran sebesar USD 190 juta, dan diperkirakan akan meningkat menjadi lebih dari USD 300 juta.
Gelombang kejahatan yang melanda AS disebut-sebut didorong oleh pengaruh media sosial, di mana industri asuransi AS mengalami kerugian hingga USD600 juta
Untuk mengatasi gelombang pencurian, Hyundai dan Kia telah mengeluarkan pembaruan perangkat lunak untuk model yang terpengaruh, yang melibatkan model yang dibuat antara tahun 2011 dan 2021 dengan kunci tradisional.
Pembaruan mengaktifkan fitur "ignition off" setelah mobil dikunci, durasi suara alarm juga ditingkatkan dari 30 detik menjadi satu menit, dan pemilik harus menggunakan fob untuk membuka kunci mobil agar kunci dapat menyala. mesin
(wbs)