4 Merek Mobil Listrik China Bakal Banjiri Pasar Indonesia, Apa Saja?
loading...
A
A
A
JAKARTA - Tiba-tiba saja ada empat nama mobil China dipastikan jadi peserta pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023 yang akan berlangsung pada 10-20 Agustus 2023 nanti. Bagaimana detailnya?
Dalam keterangan resmi GIIAS 2023 disebutkan terdapat lebih dari 100 merek yang akan jadi peserta di pameran otomotif terbesar di Indonesia itu.
Detailnya, lebih dari 30 merek mobil, 14 merek motor, dan tiga karoseri. Nah, dari 30 merek mobil yang ikut ambil bagian dari pameran tersebut terdapat empat nama baru yakni Haval, Neta, Tank, dan Ora.
Keempat mobil tersebut merupakan mobil-mobil buatan China yang ada dalam satu payung grup otomotif besar China yakni Great Wall Motor Company.
Menariknya lagi keempat mobik tersebut ternyata sudah cukup eksis di pasar Asia Tenggara. Mobil-mobil listrik dan hybrid mereka sudah sangat digemari di Thailand, Malaysia, dan Vietnam.
Tank 300 HEV jadi mobil listrik dengan konsep offroad. Foto: ist
Haval H6, Ora Good Cat, Tank 300 HEV, dan Neta V saat ini sudah banyak yang mengaspal di jalanan Thailand dan Malaysia. Neta V bahkan baru-baru ini meluncur di Malaysia sebagai mobil listrik termurah yang dijual di negeri jiran itu.
Kehadiran Haval, Neta, Tank, dan Ora tentunya akan membuat penyelenggaraan GIIAS 2023 jadi lebih menarik. Pasalnya pilihan mobil listrik akan semakin banyak tersedia di pasar nasional.
"Antusiasme peserta sangat luar biasa, GIIAS tahun ini diikuti lebih banyak merek dengan area lebih besar. Bocoran sedikit, infonya banyak launching mobil baru yanng akan dihadirkan pada GIIAS tahun ini. Ada merek baru yang sudah bergabung dan masih ada beberapa merek yang dalam proses kepesertaan," ujar Rizwan Alamsjah, Ketua III GAIKINDO dan Ketua Penyelenggara GIIAS 2023.
Sementara Ketua Gaikindo, Yohannes Nangoi mengatakan hadirnya merek-merek baru di GIIAS 2023 akan berdampak positif bagi industri otomotif Tanah Air.
"Tahun ini GIIAS akan hadir secara komprehensif dalam arti mencakup merek yang lebih banyak dan lebih lengkap, sehingga dipastikan akan lebih banyak model dan teknologi baru yang akan diperkenalkan pada GIIAS. Buat industri ini menjadi sinyal yang sangat positif," tegas YohannesNangoi.
Lihat Juga: Kredit Pajak Dihapus, Mobil Listrik Terpukul: Industri EV Hadapi Masa Sulit di Bawah Trump?
Dalam keterangan resmi GIIAS 2023 disebutkan terdapat lebih dari 100 merek yang akan jadi peserta di pameran otomotif terbesar di Indonesia itu.
Detailnya, lebih dari 30 merek mobil, 14 merek motor, dan tiga karoseri. Nah, dari 30 merek mobil yang ikut ambil bagian dari pameran tersebut terdapat empat nama baru yakni Haval, Neta, Tank, dan Ora.
Keempat mobil tersebut merupakan mobil-mobil buatan China yang ada dalam satu payung grup otomotif besar China yakni Great Wall Motor Company.
Menariknya lagi keempat mobik tersebut ternyata sudah cukup eksis di pasar Asia Tenggara. Mobil-mobil listrik dan hybrid mereka sudah sangat digemari di Thailand, Malaysia, dan Vietnam.
Tank 300 HEV jadi mobil listrik dengan konsep offroad. Foto: ist
Haval H6, Ora Good Cat, Tank 300 HEV, dan Neta V saat ini sudah banyak yang mengaspal di jalanan Thailand dan Malaysia. Neta V bahkan baru-baru ini meluncur di Malaysia sebagai mobil listrik termurah yang dijual di negeri jiran itu.
Kehadiran Haval, Neta, Tank, dan Ora tentunya akan membuat penyelenggaraan GIIAS 2023 jadi lebih menarik. Pasalnya pilihan mobil listrik akan semakin banyak tersedia di pasar nasional.
"Antusiasme peserta sangat luar biasa, GIIAS tahun ini diikuti lebih banyak merek dengan area lebih besar. Bocoran sedikit, infonya banyak launching mobil baru yanng akan dihadirkan pada GIIAS tahun ini. Ada merek baru yang sudah bergabung dan masih ada beberapa merek yang dalam proses kepesertaan," ujar Rizwan Alamsjah, Ketua III GAIKINDO dan Ketua Penyelenggara GIIAS 2023.
Sementara Ketua Gaikindo, Yohannes Nangoi mengatakan hadirnya merek-merek baru di GIIAS 2023 akan berdampak positif bagi industri otomotif Tanah Air.
"Tahun ini GIIAS akan hadir secara komprehensif dalam arti mencakup merek yang lebih banyak dan lebih lengkap, sehingga dipastikan akan lebih banyak model dan teknologi baru yang akan diperkenalkan pada GIIAS. Buat industri ini menjadi sinyal yang sangat positif," tegas YohannesNangoi.
Lihat Juga: Kredit Pajak Dihapus, Mobil Listrik Terpukul: Industri EV Hadapi Masa Sulit di Bawah Trump?
(dan)