Sejarah Mobil Ford, Berawal dari Mobil Murah hingga Jadi Kelas Dunia
loading...
A
A
A
DETROIT - Ford merupakan salah satu produsen mobil paling terkenal di dunia. Pabrikan asal Amerika ini diketahui berdiri sejak Juni 1903.
Terbentuknya merek besar ini dimulai ketika sang founder Henry Ford menginginkan kendaraan yang bisa dipakai oleh masyarakat umum. Semua mobil yang diciptakannya berawal dari Ford model A.
Ford model A yang masih dalam kondisi sangat terawat.
Sementara Ford sendiri kala itu masih bekerja sebagai Chief Engineering pada pabrik Edison Illuminating Company di Detroit.
Setelah beberapa kali gagal dalam memproduksi mobil, Ford pun mengumpulkan 12 pemegang saham, termasuk dirinya untuk menandatangani perjanjian kerjasama. Mereka pun kemudian mendirikan Ford Motor Company (FMC).
Berkat ketelatenannya dalam berusaha, Henry bersama anggota FMC memulai bisnis dari skala kecil. Pada 20 Juli 1903 atau satu bulan setelah perusahaan berdiri, pengiriman mobil murah model A pertama dilakukan kepada seorang dokter gigi di Detroit, AS.
Sejak saat itu, FMC mulai menggunakan 19 huruf alfabet pertama guna menamai kendaraan produksinya yang baru.
Ketika memasuki alfabet T pada tahun 1908, FMC kemudian menjadi raksasa industri mobil yang mendunia dan dapat menjual 15 juta kendaraan model T.
Pesatnya penjualan membuat FMC kemudian mendirikan Ford Thunderbird pada tahun 1950-an. FMC pun menjadi perusahan publik pada 24 Februari 1956 dan mendapatkan 350.000 pemegang saham baru di seluruh dunia.
Henry Ford II sangatlah peka terhadap perkembangan ekonomi dan politik dunia, sehingga menjadikan FMC sebagai perusahaan dunia dengan berdirinya Ford Eropa pada 1967, tepatnya sebelum terbentuknya Masyarakat Ekonomi Eropa.
Setelah itu, Ford pun kemudian mendirikan North American Automotive Operation pada 1971 yang menyatukan operasi Ford di Amerika Serikat, Kanada dan Meksiko. Sebelum itu, mereka juga pernah membuat merek Mercury pada 1939 yang sudah dihentikan di tahun 2011 karena produksinya terus menurun.
Pada tahun 1958, Ford juga diketahui pernah membuat merek Edsel dan dihentikan pada 1960 karena penjualan buruk. Ford juga pernah mengakuisisi produsen mobil sport Inggris Aston Martin 1989 dan menjualnya kembali pada 12 Maret 2007.
Ford membeli sahal mobil Swedia Volvo Cars pada 1999, namun ia juga kembali menjualnya pada tahun 2010 kepada Zhejiang Geely Holding Group. Sementara Ford juga mengurangi kepemilikan sahamnya di Mazda hingga 3% pada November 2010.
Hal ini bertujuan untuk meningkatkan fleksibilitas mengembangkan pasar di negara berkembang. Meski begitu, Ford dan Mazda hingga kini masih menjadi partner strategis melalui pertukaran informasi dan teknologi pada kendaraan.
Oleh karenanya, sejak tahun 2012 FMC kini hanya menjual jajaran mobil di berbagai kelas dengan merek Ford saja. Namun sedikit berbeda jika penjualan mobil mewah di Amerika Serikat diberimerekLincoln.
Terbentuknya merek besar ini dimulai ketika sang founder Henry Ford menginginkan kendaraan yang bisa dipakai oleh masyarakat umum. Semua mobil yang diciptakannya berawal dari Ford model A.
Sejarah Mobil Ford
Dikenal sebagai pecinta otomotif, Henry Ford membangun sendiri kendaraan bertenaga bensin pertamanya yang disebut Quadricycle di sebuah bengkel belakang rumahnya pada tahun 1896.Ford model A yang masih dalam kondisi sangat terawat.
Sementara Ford sendiri kala itu masih bekerja sebagai Chief Engineering pada pabrik Edison Illuminating Company di Detroit.
Setelah beberapa kali gagal dalam memproduksi mobil, Ford pun mengumpulkan 12 pemegang saham, termasuk dirinya untuk menandatangani perjanjian kerjasama. Mereka pun kemudian mendirikan Ford Motor Company (FMC).
Berkat ketelatenannya dalam berusaha, Henry bersama anggota FMC memulai bisnis dari skala kecil. Pada 20 Juli 1903 atau satu bulan setelah perusahaan berdiri, pengiriman mobil murah model A pertama dilakukan kepada seorang dokter gigi di Detroit, AS.
Sejak saat itu, FMC mulai menggunakan 19 huruf alfabet pertama guna menamai kendaraan produksinya yang baru.
Ketika memasuki alfabet T pada tahun 1908, FMC kemudian menjadi raksasa industri mobil yang mendunia dan dapat menjual 15 juta kendaraan model T.
Pesatnya penjualan membuat FMC kemudian mendirikan Ford Thunderbird pada tahun 1950-an. FMC pun menjadi perusahan publik pada 24 Februari 1956 dan mendapatkan 350.000 pemegang saham baru di seluruh dunia.
Henry Ford II sangatlah peka terhadap perkembangan ekonomi dan politik dunia, sehingga menjadikan FMC sebagai perusahaan dunia dengan berdirinya Ford Eropa pada 1967, tepatnya sebelum terbentuknya Masyarakat Ekonomi Eropa.
Setelah itu, Ford pun kemudian mendirikan North American Automotive Operation pada 1971 yang menyatukan operasi Ford di Amerika Serikat, Kanada dan Meksiko. Sebelum itu, mereka juga pernah membuat merek Mercury pada 1939 yang sudah dihentikan di tahun 2011 karena produksinya terus menurun.
Pada tahun 1958, Ford juga diketahui pernah membuat merek Edsel dan dihentikan pada 1960 karena penjualan buruk. Ford juga pernah mengakuisisi produsen mobil sport Inggris Aston Martin 1989 dan menjualnya kembali pada 12 Maret 2007.
Ford membeli sahal mobil Swedia Volvo Cars pada 1999, namun ia juga kembali menjualnya pada tahun 2010 kepada Zhejiang Geely Holding Group. Sementara Ford juga mengurangi kepemilikan sahamnya di Mazda hingga 3% pada November 2010.
Hal ini bertujuan untuk meningkatkan fleksibilitas mengembangkan pasar di negara berkembang. Meski begitu, Ford dan Mazda hingga kini masih menjadi partner strategis melalui pertukaran informasi dan teknologi pada kendaraan.
Oleh karenanya, sejak tahun 2012 FMC kini hanya menjual jajaran mobil di berbagai kelas dengan merek Ford saja. Namun sedikit berbeda jika penjualan mobil mewah di Amerika Serikat diberimerekLincoln.
(dan)