8 Tips Merawat Yamaha RX King si Raja Jalanan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Tips merawat Yamaha RX King penting dipahami bagi mereka yang berencana untuk meminang motor yang disebut Raja Jalanan itu.
Faktanya, meski Yamaha RX-King sudah berstatus sebagai motor bekas, harganya terus meningkat. Salah satu alasannya, karena motor tersebut tidak lagi diproduksi oleh Yamaha sejak 2008 silam.
Selain itu, RX King dikenal sebagai motor yang sangat handal dan juga kencang. Mesin 2-tak berkapasitas 135 cc dengan suara menggelar jadi favorit sebagian pecinta motor.
Yamaha RX-King juga jadi idola karena meksi 2-tak, tapi perawatannya relatif mudah. Juga terkenal tangguh dan bandel.
Pemilik RX-King juga tidak perlu khawatir soal perawatan karena banyak bengkel yang bisa melakukan servis berkala. Termasuk suku cadang yang asli ataupun aftermarket juga banyak tersedia.
Nah, berikut adalah tips merawat Yamaha RX King:
1. Rutin Cek Oli Samping
Periksa level oli mesin secara teratur dan pastikan selalu pada level yang tepat. Periksa kebocoran pada tangki bahan bakar dan selang-selang bahan bakar.
Tantangan yang mungkin Anda hadapi saat “memelihara” Yamaha RX King adalah memeriksa kebocoran pada sistem bahan bakar yang sulit terlihat atau mengidentifikasi kebocoran pada selang-selang yang tersembunyi.
Yamaha RX King sangat bergantung pada pasokan oli samping. Oli samping dalam sistem mesin 2-tak berfungsi membantu proses pelumasan sekaligus pembakaran dalam mesin. Jika oli samping kurang, seher akan lecet atau baret karena efek gesekan tanpa pelumasan. Karena itu, pastikan volume oli samping di reservoir dalam keadaan terisi.
Lihat Juga: IMOS 2024 Siap Digelar di ICE BSD, FIFGroup Target Jual 800 Motor dan Transaksi Rp6,8 Miliar!
Faktanya, meski Yamaha RX-King sudah berstatus sebagai motor bekas, harganya terus meningkat. Salah satu alasannya, karena motor tersebut tidak lagi diproduksi oleh Yamaha sejak 2008 silam.
Selain itu, RX King dikenal sebagai motor yang sangat handal dan juga kencang. Mesin 2-tak berkapasitas 135 cc dengan suara menggelar jadi favorit sebagian pecinta motor.
Yamaha RX-King juga jadi idola karena meksi 2-tak, tapi perawatannya relatif mudah. Juga terkenal tangguh dan bandel.
Pemilik RX-King juga tidak perlu khawatir soal perawatan karena banyak bengkel yang bisa melakukan servis berkala. Termasuk suku cadang yang asli ataupun aftermarket juga banyak tersedia.
Nah, berikut adalah tips merawat Yamaha RX King:
1. Rutin Cek Oli Samping
Periksa level oli mesin secara teratur dan pastikan selalu pada level yang tepat. Periksa kebocoran pada tangki bahan bakar dan selang-selang bahan bakar.Tantangan yang mungkin Anda hadapi saat “memelihara” Yamaha RX King adalah memeriksa kebocoran pada sistem bahan bakar yang sulit terlihat atau mengidentifikasi kebocoran pada selang-selang yang tersembunyi.
Yamaha RX King sangat bergantung pada pasokan oli samping. Oli samping dalam sistem mesin 2-tak berfungsi membantu proses pelumasan sekaligus pembakaran dalam mesin. Jika oli samping kurang, seher akan lecet atau baret karena efek gesekan tanpa pelumasan. Karena itu, pastikan volume oli samping di reservoir dalam keadaan terisi.
2. Kampas Kopling
Kampas kopling di Yamaha RX-King lekas aus. Ini karena pengendaranya memang terpacu untuk kebut-kebutan atau gas pol. Umumnya, kampas kopling bisa cuma bertahan 6 bulan jika sering berkendara agresif atau 2 tahun jika cukup normal.3. Oli Mesin
Mesin 2-tak tetap saja butuh oli mesin. Pergantian oli bisa dilakukan setiap 5.000 kilometer atau sekitar tiga bulan sekali. Jenis oli RX-King memiliki tingkat viskositas SAE 20W-40.4. Perawatan Sistem Pembakaran
Bersihkan busi secara berkala dan pastikan elektroda dalam kondisi baik. Ganti busi secara teratur sesuai dengan jadwal yang ditentukan. RX-King memakai mesin 2-tak dan dirancang untuk menghasilkan kecepatan tinggi. Jadi, konsumsi bensin bakal terasa lebih boros bila digunakan di tengah kemacetan, terutama untuk harian.5. Filter Udara
Bersihkan atau ganti filter udara secara teratur agar udara masuk ke mesin dengan baik. Kondisi filter yang kotor akan menyebabkan sumbatan. Dampaknya pada udara yang dibutuhkan dalam proses pembakaran di mesin jadi susah masuk ke karburator. Tarikan mesin pun kurang bertenaga dan doyo.6. Radiator dan Saluran Pendingin
Pastikan radiator dan saluran pendingin bebas dari kotoran atau penyumbatan.7. Sistem Pengapian
Pemeriksaan dan penyetelan rutin pada sistem pengapian untuk memastikan pengapian yang optimal.8. Periksa Sistem Knalpot
Pemeriksaan rutin pada sistem knalpot untuk memastikan tidak ada kebocoran atau kerusakan yang dapat mempengaruhi kinerja mesin. Waspada jika motor 2-tak tidak muncul asap. Bisa jadi ada persoalan dalam pembakarannya atau olisampingkering.Lihat Juga: IMOS 2024 Siap Digelar di ICE BSD, FIFGroup Target Jual 800 Motor dan Transaksi Rp6,8 Miliar!
(dan)