Jangan Bingung, Ini 6 Cara Ampuh Mengatasi Transmisi Mobil yang Berdengung

JAKARTA - Suara transmisi mobil yang berdengung merupakan tanda ada yang tidak beres dengan mobil kesayangan Anda. Segera perbaiki dengan lima cara ampuh ini.

Suara transmisi mobil, manual maupun matik, yang berdengung merupakan tanda ada yang tidak beres dengan mobil kesayangan Anda. Jangan sampai suara dengung itu Anda biarkan begitu saja.

Selain sangat menganggu kenyamanan, suara transmisi yang berdengung juga berpotensi membuat kerusakan di mesin mobil jadi lebih besar.

Pertama Anda perlu memahami apa yang membuat transmisi mobil berdengung. Umumnya mobil dengan transmisi manual sangat jarang mengalami kerusakan. Hanya saja itu bukan berarti transmisi manual tidak bisa rusak.

Salah satunya adalah bunyi dengung di transmisi manual. Umumnya bunyi dengung di transmisi manual terjadi karena kampas kopling yang sudah aus, pelumas transmisi yang tercampur air, hingga komponen transmisi yang sudah tidak maksimal.

Problem yang lebih rumit justru terjadi di mobil dengan transmisi otomatis. Penyebab bunyi dengung di transmisi otomatis jauh lebih kompleks dibanding transmisi manual.

Penyebab utama kenapa transmisi matik dengung adalah karena adanya masalah pada sistem transmisi. Permasalahan ini biasanya disebabkan oleh pelumas yang kurang, adanya kotoran di dalam sistem transmisi, komponen yang rusak, kurangnya teliti dalam pengemudi, dan lainnya.

Nah, jika sudah memahami penyebab bunyi dengung di transmisi mobil, berikut ini beberapa cara yang bisa Anda lakukan sebagai upaya pertama untuk perbaikan. Berikut beberapa saran yang disarikan dari bengkel transmisi mobil, Domo Transmisi:

Periksa semua komponen ini untuk mencari tahu penyebab dengung. Jika Anda menemukan masalah, segera hubungi mekanik pengalaman untuk memperbaikinya.

1. Periksa Oli Transmisi

Pertama, pastikan bahwa kadar oli transmisi mobil Anda dalam kondisi baik. Jika tidak, minyak yang kurang dapat menyebabkan kerusakan pada transmisi dan menyebabkan mobil Anda bergejolak. Anda harus mengganti oli transmisi setiap 30.000 mil.

2. Periksa Radiator

Radiator transmisi bertanggung jawab untuk menjaga suhu oli transmisi dalam kondisi yang aman. Jika tidak berfungsi dengan baik, suhu oli akan terlalu tinggi, yang dapat menyebabkan transmisi bergejolak. Jika Anda mencurigai bahwa radiator bermasalah, segera hubungi mekanik untuk memeriksanya.

3. Periksa Sensor

Sensor suhu mobil yang bermasalah dapat menyebabkan kerusakan pada transmisi. Jika Anda curiga bahwa sensor bermasalah, hubungi mekanik untuk memeriksanya.

4. Periksa Kabel

Kabel transmisi bertanggung jawab untuk menghubungkan transmisi ke mesin. Jika kabel rusak, transmisi tidak dapat bekerja dengan benar. Jika Anda mencurigai bahwa kabel bermasalah, segera hubungi mekanik untuk memeriksanya.

5. Periksa Pompa Oli

Pompa oli bertanggung jawab untuk mengalirkan oli transmisi ke seluruh sistem. Jika pompa oli rusak, kinerjanya akan menurun. Jika Anda mencurigai bahwa pompa oli bermasalah, segera hubungi mekanik untuk memeriksanya.

6. Periksa Perangkat Lunak

Software kontrol transmisi yang bermasalah dapat menyebabkan mobil Anda bergejolak. Jika Anda curiga bahwa software yang bermasalah, segera hubungi mekanik untuk memeriksanya.

Nah, jika keenam langkah tersebut sudah Anda lakukan dan masalahnya tetap hilang. Ada baiknya Anda menghubungi bekel spesialis transmisi yang Anda percayai. Pasalnya komponen transmisi merupakan bagian yang sangat vital dari mobil kesayangan Anda. Selamatmencoba!