Lebih Murah dari Lithium-ion, Baterai Sodium-ion Bakal Jadi Masa Depan Kendaraan Listrik?

Rabu, 12 Juli 2023 - 16:47 WIB
loading...
Lebih Murah dari Lithium-ion,...
Baterai sodium-ion diprediksi bisa menurunkan biaya kendaraan listrik serta meningkatkan dampak lingkungan dari pembuatan baterai. Foto: dok Reuters
A A A
CHINA - Baterai jenis baru sodium-ion diperkirakan bakal jadi masa depan mobil listrik, menggantikan lithium-ion yang lebih mahal. CEO Tesla Elon Musk mengatakan bahwa Tesla akan memakai baterai baru lithium iron phosphate untuk model termurah ( short-range ). Tujuannya, agar harga mobil bisa lebih murah.

Ini karena baterai adalah komponen termahal dari kendaraan listrik. Harga baterai bisa mencapai 40 persen dari total semua komponen mobil listrik.

Wajar, jika kemudian produsen kendaraan listrik (EV) China BYD dan Huaihai Holding Group membuat gebrakan baru. Kedua perusahaan itu akan mulai memproduksi baterai sodium-ion secara masal. Mereka ingin menciptakan kebutuhan baterai baru yang lebih murah dibanding lithium-ion.

Anak perusahaan BYD, FinDreams, baru saja menandatangani perjanjian dengan Huaihai pada Juni silam untuk membangun lokasi produksi baterai natrium-ion di China.

Kedua perusahaan ingin "bersama-sama menciptakan pemasok sistem baterai sodium-ion terbesar di dunia untuk kendaraan listrik mikro," tulis keterangan resmi mereka.

Kemitraan kedua perusahaan menandai perkembangan penting akan baterai sodium-ion di China, dan mungkin kedepannya skala global. Mereka berupaya menantang dominasi baterai lithium-ion yang digunakan di sebagian besar EV/kendaraan listrik saat ini.

BYD (Build Your Dreams) sendiri merupakan perusahaan terbesar kedua setelah Tesla dalam penjualan EV di seluruh dunia dan juga di antara produsen baterai teratas, menurut Electrek.

Huaihai sendiri merupakan produsen EV kecil terkemuka mulai dari skuter hingga mobil.

Menurut CnEVPost, usaha patungan baru ini merupakan pertama kalinya BYD bergerak maju dengan memproduksi baterai sodium-ion.

Baterai Sodium-ion Lebih Murah dan Lebih Ramah Lingkungan
Lebih Murah dari Lithium-ion, Baterai Sodium-ion Bakal Jadi Masa Depan Kendaraan Listrik?

Bukan tanpa alasan mengapa sodium-ion disebut sebagai baterai yang akan berdampak besar terhadap industri kendaraan listrik. Sodium-ion memiliki 2 keunggulan yang tidak dimiliki lithium-ion: 1. Harganya lebih murah. 2. Pengolahannya lebih ramah lingkungan.

Memang, secara fungsi, baterai litihium-ion lebih unggul. Baterai lithium EV saat ini disukai karena kepadatan energinya yang tinggi. Baterai ini bisa menyimpan lebih banyak daya per pon.

Namun lithium murni sangat mahal. Juga, tunduk pada fluktuasi pasokan dan harga. Artinya, harganya naik turun tidak pasti. Ini bisa jadi masalah untuk rantai produksi.

Selain itu, meski dampak ekstraksi litium jauh lebih rendah daripada minyak dan gas, penambangan litium juga memiliki dampak besar terhadap lingkungan.

Sebaliknya, baterai sodium-ion lebih murah dibanding lithium dan tersedia secara luas. Baterai sodium tidak memiliki kepadatan energi seperti baterai lithium. Namun, baterai ini tetap bisa bekerja lebih baik dalam suhu dingin dan kemungkinan dapat menangani lebih banyak siklus pengisian/pengosongan, menurut CleanTechnica.

Ditambah lagi, pengolahan sodium untuk baterai berpotensi lebih ramah lingkungan. Meski, hal ini masih terus dikembangkan. Beberapa perusahaan telah mulai berinvestasi dalam baterai sodium-ion, termasuk CATL saingan BYD. CATL telah mengumumkan bahwa baterai sodium-ionnya akan digunakan dalam model baru produsen mobil Chery, lapor CnEVPost.

Sementara kolaborasi BYD/Huaihai masih dalam tahap awal dan terbatas pada EV yang lebih kecil, pengamat mengakui keunggulan teknologi tersebut.

“Sodium akan menjadi baterai masa depan,” tulis seorang komentator Electrek. “Ini bisa menjadi pengubah industri kendaraan listrik,” tulis yang lain.



CnEVPosting mengatakan bahkan ada laporan yang menyebut bahwa BYD akhirnya berencana menggunakan baterai natrium-ion dalam Seagull EV yang sangat terjangkau, dirilis tahun ini — hanya di China — dengan harga awal sekitar USD11.000 (Rp165 juta).

Karena baterai sodium-ion lebih murah, maka harga kendaraan listrik pun bisa dipangkas menjadi lebihterjangkau.
(dan)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
BYD Luncurkan Teknologi...
BYD Luncurkan Teknologi Baterai Sekali Cas 5 Menit untuk Jarak 400 Km
Banyak Mobil Listrik...
Banyak Mobil Listrik Terbakar, Baterai Lithium yang Tahan Api Diciptakan
CATL Siap Produksi Baterai...
CATL Siap Produksi Baterai PHEV yang Bisa Dipakai Jarak Jauh
CATL Hadirkan Baterai...
CATL Hadirkan Baterai PHEV yang Bisa Dipakai Sejauh 400Km Sekali Cas
Mengenal Jenis-jenis...
Mengenal Jenis-jenis Baterai Motor Listrik di Indonesia
Amerika Latin Mulai...
Amerika Latin Mulai Mempersulit China Mendapatkan Bahan Mentah Baterai
Jepang Hadirkan Baterai...
Jepang Hadirkan Baterai Mobil Listrik dengan Masa Pakai Lebih Lama
Intip Spesifik Motor...
Intip Spesifik Motor Listrik dengan Baterai Lithium Iron Phosphate
2025 Indonesia Punya...
2025 Indonesia Punya Pameran Baterai Sendiri, Apa Dampaknya Bagi Industri Otomotif?
Rekomendasi
Kapan Puasa Syawal Tahun...
Kapan Puasa Syawal Tahun 2025? Simak Jadwalnya
Turun Tipis, Harga Emas...
Turun Tipis, Harga Emas Hari Ini Rp1.819.000 per Gram
Momen Haru 2 Penggawa...
Momen Haru 2 Penggawa Timnas Indonesia U-17 Jelang Piala Asia U-17 2025: Ibu, Minta Doanya!
Siapa Bajinder Singh?...
Siapa Bajinder Singh? Pendeta yang Dijuluki sebagai Nabi Dipenjara Seumur Hidup karena Memperkosa Jemaatnya
Jembatan di Kolaka Utara...
Jembatan di Kolaka Utara Ambruk Diterjang Arus, 115 KK di Desa Pasampang Terisolasi
SPMB 2025 Dibuka Mei,...
SPMB 2025 Dibuka Mei, Ini Jadwal Resmi Pengganti PPDB dari Kemendikdasmen
Berita Terkini
Seragam Baru Teknisi...
Seragam Baru Teknisi Suzuki: Bukan Sekadar Ganti Baju, Tapi Revolusi Layanan Purna Jual!
1 jam yang lalu
Elon Musk Minta Dalang...
Elon Musk Minta Dalang Pengrusakan Dealer Tesla Ditangkap, Sebut Aksi Protes Sebagai Terorisme Domestik Skala Luas!
4 jam yang lalu
Protes Anti-Elon Musk...
Protes Anti-Elon Musk Mengguncang Dealer Tesla di Seluruh Dunia!
5 jam yang lalu
Kenapa setelah Ganti...
Kenapa setelah Ganti Kampas Rem Jadi Tidak Pakem?
22 jam yang lalu
Mudik Lebaran 2025:...
Mudik Lebaran 2025: Panduan Lengkap Tarif Tol Trans Jawa dan Strategi Perjalanan!
1 hari yang lalu
Volvo Panggil Pulang...
Volvo Panggil Pulang Mantan CEO Hakan Samuelsson: Jurus Pamungkas Hadapi Badai Industri Otomotif!
1 hari yang lalu
Infografis
Tank Tempur AbramsX,...
Tank Tempur AbramsX, Tank Masa Depan AS yang Lebih Modern
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved