7 Tips Mencegah Mobil Overheat, Cermati Sebelum Jalan Jauh!
loading...
A
A
A
JAKARTA - Mobil overheat menjadi salah satu masalah yang bisa dialami siapa saja. Mesin yang overheat bisa terjadi disebabkan oleh kondisi temperatur dalam mesin yang terlalu tinggi.
Umumnya mesin dalam kondisi panas tersebut dapat terjadi karena mobil sudah digunakan dalam perjalanan jauh dan memaksa mobil bekerja dalam waktu yang lama. Selain itu, penyebab lainnya yaitu adanya kerusakan pada komponen mobil itu sendiri.
Sebagai seorang pengemudi tentu harus bisa menjaga mobil terus dalam keadaan baik. Oleh karenanya, pengemudi wajib mengetahui tips dan cara mencegah mobil agar tidak terjadi overheat.
Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat dilakukan pengemudi agar mobil tidak overheat, antara lain:
Langkah pertama yang bisa dilakukan pengemudi untuk menghindari overheat, yakni rutin mengecek radiator. Sebab, kerusakan yang terjadi pada radiator umumnya menjadi sumber utama penyebab terjadinya overheat pada mobil.
Maka dari itu, pengemudi wajib untuk mengecek rutin kondisi radiator. Pengemudi bisa mengeceknya jika mobil sudah mencapai angka 40.000 mile, artinya radiator tersebut sudah harus diganti.
Ketika menyalakan AC, pada 10 menit pertama setelah dinyalakan, ubah pengaturan AC ke pengaturan udara segar. Cara ini membantu mensirkulasi udara panas yang ada pada bagian-bagian mobil. Setelahnya, Anda bisa mengganti pengaturan AC menjadi normal kembali.
Tidak hanya radiator, oli mesin juga menjadi salah satu mesin menjadi overheat. Jika oli yang digunakan tidak sesuai dengan rekomendasi yang diperuntukan pada mobil, maka performanya tidak optimal dan mesin akan terasa lebih panas.
Namun berbeda jika menggunakan oli yang sudah direkomendasikan pihak dealer mobil. Dengan menggunakan oli yang tepat, maka mesin tidak akan mempunyai beban yang berlebihan.
Banyak pengemudi yang hanya menyalakan ventilasi bagian atasnya saja. Padahal menyalakan ventilasi pada bagian bawah mobil bisa membantu sirkulasi udara pada mesin mobil. Maka dari itu, Anda bisa mencoba menyalakan ventilasi bawah mobil agar tidak ada udara panas yang terjebak pada bagian komponen tertentu.
Radiator Coolant merupakan cairan pendingin yang bisa menyerap panas pada mesin mobil, sehingga dapat terhindar dari korosi dan karat. Saat musim panas tiba, cairan radiator ada baiknya ditambahkan cairan coolant untuk meminimalkan potensi terjadinya overheat. Sebab, teriknya matahari juga termasuk musuh utama dari kasus overheat.
Oleh karena itu, pengemudi bisa memastikan jika kipas bisa berjalan secara maksimal. Bila terjadi masalah dalam putaran kipas, pengemudi bisa menepi dan menghubungi mekanik untuk memeriksanya.
Untuk meminimalisir terjadinya overheat pada mobil, diusahakan mobil terparkir di tempat yang lebih teduh. Pasalnya, teriknya matahari bisa menjadi pemicu terjadinya mobil overheat saat dikendarai karena mobil sudah lebih dulu berada di suhu yang panas.
Umumnya mesin dalam kondisi panas tersebut dapat terjadi karena mobil sudah digunakan dalam perjalanan jauh dan memaksa mobil bekerja dalam waktu yang lama. Selain itu, penyebab lainnya yaitu adanya kerusakan pada komponen mobil itu sendiri.
Sebagai seorang pengemudi tentu harus bisa menjaga mobil terus dalam keadaan baik. Oleh karenanya, pengemudi wajib mengetahui tips dan cara mencegah mobil agar tidak terjadi overheat.
Tips Mencegah Mobil Agar Tidak Overheat
Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat dilakukan pengemudi agar mobil tidak overheat, antara lain:
1. Rutin Mengecek Radiator
Langkah pertama yang bisa dilakukan pengemudi untuk menghindari overheat, yakni rutin mengecek radiator. Sebab, kerusakan yang terjadi pada radiator umumnya menjadi sumber utama penyebab terjadinya overheat pada mobil.
Maka dari itu, pengemudi wajib untuk mengecek rutin kondisi radiator. Pengemudi bisa mengeceknya jika mobil sudah mencapai angka 40.000 mile, artinya radiator tersebut sudah harus diganti.
2. Gunakan Pengaturan Udara Segar Pada AC
Ketika menyalakan AC, pada 10 menit pertama setelah dinyalakan, ubah pengaturan AC ke pengaturan udara segar. Cara ini membantu mensirkulasi udara panas yang ada pada bagian-bagian mobil. Setelahnya, Anda bisa mengganti pengaturan AC menjadi normal kembali.
3. Menggunakan Oli Mesin yang Sudah direkomendasikan
Tidak hanya radiator, oli mesin juga menjadi salah satu mesin menjadi overheat. Jika oli yang digunakan tidak sesuai dengan rekomendasi yang diperuntukan pada mobil, maka performanya tidak optimal dan mesin akan terasa lebih panas.
Namun berbeda jika menggunakan oli yang sudah direkomendasikan pihak dealer mobil. Dengan menggunakan oli yang tepat, maka mesin tidak akan mempunyai beban yang berlebihan.
4. Perhatikan Suhu Mobil
Fitur suhu pada mobil bisa membantu Anda mengetahui suhu mesin pada mobil dan bisa mencegah mobil dari overheat. Oleh karenanya, Anda perlu cermat ketika berkendara di udara panas dengan sesekali melirik pada fitur temperatur udara ini.5. Menyalakan Ventilasi Lantai Mobil
Banyak pengemudi yang hanya menyalakan ventilasi bagian atasnya saja. Padahal menyalakan ventilasi pada bagian bawah mobil bisa membantu sirkulasi udara pada mesin mobil. Maka dari itu, Anda bisa mencoba menyalakan ventilasi bawah mobil agar tidak ada udara panas yang terjebak pada bagian komponen tertentu.
6. Menambahkan Coolant
Radiator Coolant merupakan cairan pendingin yang bisa menyerap panas pada mesin mobil, sehingga dapat terhindar dari korosi dan karat. Saat musim panas tiba, cairan radiator ada baiknya ditambahkan cairan coolant untuk meminimalkan potensi terjadinya overheat. Sebab, teriknya matahari juga termasuk musuh utama dari kasus overheat.
7. Pastika Kipas Berfungsi Normal
Dikutip dari laman resmi suzuki, kipas radiator mempunyai fungsi sebagai pendingin radiator, sehingga proses pendinginan berjalan dengan maksimal. Radiator juga bisa mudah panas apabila kipas tidak berjalan secara optimal.Oleh karena itu, pengemudi bisa memastikan jika kipas bisa berjalan secara maksimal. Bila terjadi masalah dalam putaran kipas, pengemudi bisa menepi dan menghubungi mekanik untuk memeriksanya.
8. Memarkirkan Mobil di Tempat yang Teduh
Untuk meminimalisir terjadinya overheat pada mobil, diusahakan mobil terparkir di tempat yang lebih teduh. Pasalnya, teriknya matahari bisa menjadi pemicu terjadinya mobil overheat saat dikendarai karena mobil sudah lebih dulu berada di suhu yang panas.
(wbs)