Hyundai Ioniq 6 Hadirkan 2 Varian di Malaysia, Dibanderol Rp900 Juta
loading...
A
A
A
KUALA LUMPUR - Mobil listrik Hyundai Ioniq 6 resmi hadir di Malaysia dengan dua varian yaitu Max RWD dan Max AWD. Mobil listrik terbaru buatan pabrikan Korea Selatan yang dibekali teknologi canggih ini dibanderol dengan harga mulai dari 289.999 ringgit Malaysia atau setara Rp955 jutaan.
Kedua varian mobil listrik ini sama-sama dibekali dengan baterai berkapasitas 77,4 kWh, meskipun memiliki perbedaan dalam jenis penggerak roda dan motor listriknya. Hal yang membedakan kedua tipe Hyundai Ioniq 6 ada pada ukuran velg, RWD berdiameter 18 inci dan AWD berukuran 20 inci.
“Kami senang bisa membawa Hyundai Ioniq 6 ke Malaysia. Ini adalah model EV ketiga Hyundai di Malaysia dan yang paling canggih,” kata Low Yuan Loong, Managing Director Hyundai-Sime Darby Motors dikutip SINDOnews dari laman Topcarnews, Senin (24/7/2023).
Untuk tipe Max RWD, motor listriknya diklaim dapat menghasilkan tenaga 168 kW (225,3 hp) dan torsi puncak 350 Nm. Dalam sekali pengisian penuh baterai, mobil ini diklaim dapat menempuh jarak hingga 614 kilometer.
Sedangkan untuk Max AWD, masing-masing motor penggeraknya dapat menyemburkan tenaga 239 kW (320,5 hp) dan torsi puncak 605 Nm. Untuk melaju 0-100 km/jam hanya butuh 7,4 detik, dengan kecepatan maksimal mencapai 185 km/jam.
Baterai kedua tipe dari Ioniq 6 sama-sama bisa diisi ulang dengan pengecasan cepat dari port tipe 2 (AC) dan CCS (DC). Hyundai mengklaim dengan pengisian AC 11 kW, baterai mobil ini dapat diisi penuh dalam waktu 7,1 jam untuk mengisi 0-100%.
Namun dengan sistem pengisian cepat DC berdaya 50 kW, hanya butuh 73 menit untuk mengisi 10-80%. Bahkan, dengan DC 350 kW, waktu yang dibutuhkan untuk mengisi 10-80% hanya butuh 18 menit.
Sekadar informasi, sebenarnya Hyundai sudah merilis Ioniq 6 sejak Juli 2022, dan telah memasarkannya di beberapa negara Eropa. Setelah melalui proses studi yang panjang, akhirnya mereka mulai membawa mobil listrik canggih itu ke pasar Asia.
“Semakin memperkuat Hyundai sebagai merek EV terkemuka dan yang berkomitmen memajukan mobilitas tanpa emisi yang mutakhir untuk pelanggan generasi baru yang cerdas,” kata Jeffrey Gan, Direktur Pelaksana Ritel dan Distribusi Sime Darby Motors untuk Malaysia.
Mobil ini dilengkapi dengan fitur melimpah, seperti Blind-Spot Collision-Avoidance Assist, Lane Keeping Assist, Forward Collision-Avoidance Assist, Smart Cruise Control, Manual Speed Limit Assist, dan beberapa fitur lainnya.
Menariknya lagi, Hyundai Ioniq 6 yang dipasarkan di Malaysia sudah menerapkan sistem kemudi kanan. Ini sama seperti di Indonesia, yang memberi isyarat mobil listrik berteknologi canggih itu akan mengaspal di Tanah Air.
Hyundai Ioniq 6 Max RWD dibanderol 289.999 ringgit Malaysia atau setara Rp955 jutaan. Sedangkan IONIQ 6 Max AWD dijual 319.888 ringgit Malaysia atau setara Rp1,054 miliaran.
Mobil listrik canggih ini ditawarkan dengan 5 pilihan warna, yaitu Abyss Black Pearl, Nocturne Grey Matte, Biophilic Blue Pearl, Dive Blue Solid, dan Gravity Gold Matte.
Kedua varian mobil listrik ini sama-sama dibekali dengan baterai berkapasitas 77,4 kWh, meskipun memiliki perbedaan dalam jenis penggerak roda dan motor listriknya. Hal yang membedakan kedua tipe Hyundai Ioniq 6 ada pada ukuran velg, RWD berdiameter 18 inci dan AWD berukuran 20 inci.
“Kami senang bisa membawa Hyundai Ioniq 6 ke Malaysia. Ini adalah model EV ketiga Hyundai di Malaysia dan yang paling canggih,” kata Low Yuan Loong, Managing Director Hyundai-Sime Darby Motors dikutip SINDOnews dari laman Topcarnews, Senin (24/7/2023).
Untuk tipe Max RWD, motor listriknya diklaim dapat menghasilkan tenaga 168 kW (225,3 hp) dan torsi puncak 350 Nm. Dalam sekali pengisian penuh baterai, mobil ini diklaim dapat menempuh jarak hingga 614 kilometer.
Sedangkan untuk Max AWD, masing-masing motor penggeraknya dapat menyemburkan tenaga 239 kW (320,5 hp) dan torsi puncak 605 Nm. Untuk melaju 0-100 km/jam hanya butuh 7,4 detik, dengan kecepatan maksimal mencapai 185 km/jam.
Baterai kedua tipe dari Ioniq 6 sama-sama bisa diisi ulang dengan pengecasan cepat dari port tipe 2 (AC) dan CCS (DC). Hyundai mengklaim dengan pengisian AC 11 kW, baterai mobil ini dapat diisi penuh dalam waktu 7,1 jam untuk mengisi 0-100%.
Namun dengan sistem pengisian cepat DC berdaya 50 kW, hanya butuh 73 menit untuk mengisi 10-80%. Bahkan, dengan DC 350 kW, waktu yang dibutuhkan untuk mengisi 10-80% hanya butuh 18 menit.
Sekadar informasi, sebenarnya Hyundai sudah merilis Ioniq 6 sejak Juli 2022, dan telah memasarkannya di beberapa negara Eropa. Setelah melalui proses studi yang panjang, akhirnya mereka mulai membawa mobil listrik canggih itu ke pasar Asia.
“Semakin memperkuat Hyundai sebagai merek EV terkemuka dan yang berkomitmen memajukan mobilitas tanpa emisi yang mutakhir untuk pelanggan generasi baru yang cerdas,” kata Jeffrey Gan, Direktur Pelaksana Ritel dan Distribusi Sime Darby Motors untuk Malaysia.
Mobil ini dilengkapi dengan fitur melimpah, seperti Blind-Spot Collision-Avoidance Assist, Lane Keeping Assist, Forward Collision-Avoidance Assist, Smart Cruise Control, Manual Speed Limit Assist, dan beberapa fitur lainnya.
Menariknya lagi, Hyundai Ioniq 6 yang dipasarkan di Malaysia sudah menerapkan sistem kemudi kanan. Ini sama seperti di Indonesia, yang memberi isyarat mobil listrik berteknologi canggih itu akan mengaspal di Tanah Air.
Hyundai Ioniq 6 Max RWD dibanderol 289.999 ringgit Malaysia atau setara Rp955 jutaan. Sedangkan IONIQ 6 Max AWD dijual 319.888 ringgit Malaysia atau setara Rp1,054 miliaran.
Mobil listrik canggih ini ditawarkan dengan 5 pilihan warna, yaitu Abyss Black Pearl, Nocturne Grey Matte, Biophilic Blue Pearl, Dive Blue Solid, dan Gravity Gold Matte.
(wib)