Mengenal Fungsi dan Cara Merawat Evaporator AC Mobil, Pemilik Kendaraan Wajib Tahu!
loading...
A
A
A
JAKARTA - Mengenal fungsi dan cara merawat evaporator AC mobil sangat penting bagi para pemilik kendaraan. Sebab, fungsi komponen satu ini sangat vital. Tak hanya berkaitan dengan berfungsinya sistem pendingin udara di kabin secara optimal, tapi juga kesehatan.
Sirkulasi udara yang baik tentu akan membuat pengemudi dan penumpang nyaman, sehingga keselamatan dan kesehatan saat berkendara terjaga. Apalagi cuaca panas yang belakangan melanda tanah air membuat kinerja AC mobil semakin vital.
Suzuki melalui website resminya, Jumat (4/8/2023), menjabarkan detail fungsi dan cara merawat evaporator AC mobil. Disebutkan, fungsi evaporator AC mobil adalah menyerap udara panas yang ada di dalam kendaraan untuk kemudian dihembuskan menjadi udara dingin.
Selain itu, juga ada fungsi lain evaporator AC mobil. Yaitu memastikan kinerja AC maksimal, dengan mengeluarkan hawa sejuk. Jika udara yang keluar tidak dingin, maka dapat dipastikan evaporator AC mobil tidak berfungsi normal.
Selanjutnya, evaporator AC mobil juga berfungsi mengubah freon yang ditampungnya menjadi udara dingin dalam bentuk uap.
Fungsi lain dari evaporator AC mobil yang tak kalah penting adalah menyalurkan sirkulasi udara. Termasuk memfilter udara kotor menjadi bersih.
Evaporator yang kotor akan mengganggu proses penyaluran panas dari udara, sehingga aliran sirkulasi terganggu. Alhasil, sistem pendingin jadi tidak optimal dan membuat kabin mobil panas, kotor dan bau.
Cara Merawat Evaporator AC Mobil
Untuk memastikan evaporator AC mobil berfungsi optimal, pemilik kendaraan harus rajin melakukan perawatan. Setidaknya, setiap pemakaian 20.000 Kilometer saatnya evaporator mobil dicek dan dilakukan perawatan. Lantas bagaimana cara merawat evaporator mobil?
1.Gunakan Cairan Pembersih
Cairan pembersih diperlukan untuk menjaga performa evaporator AC mobil optimal. Penggunaan cairan ini terbilang aman dan tidak akan merusak komponen. Lakukan pembersihan secara berkala di semua bagian untuk membuat komponen awet.
2. Ganti Filter AC Mobil
Filter AC harus diganti secara berkala untuk meminimalisir debu dan kotoran yang menempel pada komponen. Semprot dengan cairan pembersih dan pastikan blower terpasang dengan benar.
3. Bersihkan Komponen Lain
Jangan lupa membersihkan bagian evaporator yang lain, mulai dari ventilasi AC mobil dan sejenisnya. Setelah itu, keringkan menggunakan lap bersih.
5. Pasang Kembali
Langkah terakhir adalah memasang kembali evaporator AC. Untuk mengecek apakah pemasangan sudah benar, nyalakan AC mobil. Jika sudah benar, maka udara dingin akan tersalurkan ke dalam kendaraan dan sebaliknya.
Masalah Evaporator AC Mobil
Jika perawatan tidak dilakukan secara maksimal, maka dapat dipastikan masalah evaporator AC akan muncul. Tinggal menunggu waktu saja. Masalah yang kerap muncul dari evaporator AC mobil ada dua. Pertama, tersumbatnya evaporator oleh kotoran dan kebocoran.
Untuk masalah pertama akan memunculkan udara kotor dan bau dalam kabin. Bahkan, bisa jadi udara dari AC tidak dingin. Solusinya adalah membersihkan sumbatan. Sementara untuk masalah kedua, yaitu kebocoran, tidak ada solusi lain kecuali penggantian komponen. Pastikan komponen pengganti evaporator AC mobil menggunakan suku cadang asli, sehingga keawetannya terjaga.
Sirkulasi udara yang baik tentu akan membuat pengemudi dan penumpang nyaman, sehingga keselamatan dan kesehatan saat berkendara terjaga. Apalagi cuaca panas yang belakangan melanda tanah air membuat kinerja AC mobil semakin vital.
Suzuki melalui website resminya, Jumat (4/8/2023), menjabarkan detail fungsi dan cara merawat evaporator AC mobil. Disebutkan, fungsi evaporator AC mobil adalah menyerap udara panas yang ada di dalam kendaraan untuk kemudian dihembuskan menjadi udara dingin.
Selain itu, juga ada fungsi lain evaporator AC mobil. Yaitu memastikan kinerja AC maksimal, dengan mengeluarkan hawa sejuk. Jika udara yang keluar tidak dingin, maka dapat dipastikan evaporator AC mobil tidak berfungsi normal.
Selanjutnya, evaporator AC mobil juga berfungsi mengubah freon yang ditampungnya menjadi udara dingin dalam bentuk uap.
Fungsi lain dari evaporator AC mobil yang tak kalah penting adalah menyalurkan sirkulasi udara. Termasuk memfilter udara kotor menjadi bersih.
Evaporator yang kotor akan mengganggu proses penyaluran panas dari udara, sehingga aliran sirkulasi terganggu. Alhasil, sistem pendingin jadi tidak optimal dan membuat kabin mobil panas, kotor dan bau.
Cara Merawat Evaporator AC Mobil
Untuk memastikan evaporator AC mobil berfungsi optimal, pemilik kendaraan harus rajin melakukan perawatan. Setidaknya, setiap pemakaian 20.000 Kilometer saatnya evaporator mobil dicek dan dilakukan perawatan. Lantas bagaimana cara merawat evaporator mobil?
1.Gunakan Cairan Pembersih
Cairan pembersih diperlukan untuk menjaga performa evaporator AC mobil optimal. Penggunaan cairan ini terbilang aman dan tidak akan merusak komponen. Lakukan pembersihan secara berkala di semua bagian untuk membuat komponen awet.
2. Ganti Filter AC Mobil
Filter AC harus diganti secara berkala untuk meminimalisir debu dan kotoran yang menempel pada komponen. Semprot dengan cairan pembersih dan pastikan blower terpasang dengan benar.
3. Bersihkan Komponen Lain
Jangan lupa membersihkan bagian evaporator yang lain, mulai dari ventilasi AC mobil dan sejenisnya. Setelah itu, keringkan menggunakan lap bersih.
5. Pasang Kembali
Langkah terakhir adalah memasang kembali evaporator AC. Untuk mengecek apakah pemasangan sudah benar, nyalakan AC mobil. Jika sudah benar, maka udara dingin akan tersalurkan ke dalam kendaraan dan sebaliknya.
Masalah Evaporator AC Mobil
Jika perawatan tidak dilakukan secara maksimal, maka dapat dipastikan masalah evaporator AC akan muncul. Tinggal menunggu waktu saja. Masalah yang kerap muncul dari evaporator AC mobil ada dua. Pertama, tersumbatnya evaporator oleh kotoran dan kebocoran.
Untuk masalah pertama akan memunculkan udara kotor dan bau dalam kabin. Bahkan, bisa jadi udara dari AC tidak dingin. Solusinya adalah membersihkan sumbatan. Sementara untuk masalah kedua, yaitu kebocoran, tidak ada solusi lain kecuali penggantian komponen. Pastikan komponen pengganti evaporator AC mobil menggunakan suku cadang asli, sehingga keawetannya terjaga.
(msf)