Intip 5 Perbedaan Sirkuit Tes SIM C Versi Lama dan Baru, Jauh Lebih Mudah?

JAKARTA - Ada sejumlah perbedaan sirkuit tes SIM C versi lama dan terbaru. Salah satunya adalah menghilangkan jalur keramat angka 8 yang kerap dikeluhkan sulit oleh masyarakat.

Korps Lalu Lintas ( Korlantas ) Polri telah menerapkan skema ujian praktik Surat Izin Mengemudi (SIM) C terbaru beberapa waktu lalu. Berdasarkan kebijakan ini, terdapat beberapa perubahan termasuk bentuk sirkuit ujian praktiknya.

Perubahan ini resmi berlaku sejak 4 Agustus 2023. Adapun tujuannya sendiri dalam rangka memberi kemudahan kepada para pemohon SIM C yang hendak melakukan ujian praktik.

Lantas, seperti apakah perbedaan sirkuit tes SIM C versi lama dan baru?

Dilansir dari laman NTMC Polri, berikut perbedaan sirkuit tes SIM C versi lama dengan yang baru.

Perbedaan Sirkuit Tes SIM C Versi Lama dan Baru

1. Perubahan Sirkuit

Pada ketentuan terbaru, tempat pelaksanaan ujian praktik SIM C akan menggunakan sirkuit baru. Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana mengatakan bahwa ketentuan tersebut didasarkan pada Keputusan Kakorlantas Polri Nomor: Kep/105/VIlI/2023 tanggal 4 Agustus 2023.



Pada pelaksanaan praktik uji SIM C, pemohon akan melakukan tes dengan lintasan baru. Dari sekian perubahan yang dilakukan, hal ini ditujukan untuk mempermudah pemohon SIM menjalani tes.

2. Hilangnya Lintasan Berbentuk Angka 8 dan Zig-zag

Lintasan keramat angka 8 menjadi salah satu hal yang ditakuti para pemohon SIM C. Umumnya, lintasan ini berbentuk seperti angka delapan dan pemohon harus bisa melewatinya dengan benar.

Sebagai gantinya, tes angka delapan ini akan berganti dengan lintasan manuver huruf S. Bagi, sebagian pemohon yang sudah mencobanya, tes tersebut dianggap lebih mudah dari angka 8.



Selain angka ‘8’, sirkuit ujian praktis SIM C terbaru juga menghilangkan lintasan zig-zag. Biasa juga dikenal sebagai slalom, pengilangan lintasan ini diharapkan bisa memudahkan pemohon untuk lulus ujian.

3. Ukuran Lintasan

Tak hanya bentuk lintasan, ukuran sirkuit ujian SIM C juga lebih diperluas lagi. Setelah sebelumnya hanya 1,5 kali lebar kendaraan, kini telah diubah menjadi 2,5 kali lebar kendaraan.

4. Poin Penilaian

Masih dari sumber yang sama, dijelaskan bahwa ada 5 rintangan yang bakal menjadi poin penilaian dalam ujian terbaru ini. Di antaranya seperti awal berjalan, berhenti dekat kotak kuning, putar balik, lintasan S, serta menghindari halangan akhir.

Kemudian, untuk kecepatan rata-rata yang digunakan adalah sebesar 30 kpj. Dengan pemberlakuan kurikulum terbaru ini, masyarakat diharapkan bisa mengikuti ujian praktik tanpa khawatir kesulitan.

5. Uji Pengereman

Pada pelaksanaannya, pemohon SIM C akan mengawali ujian praktik dari lintasan lurus. Di sana akan tertulis 'Rem' dengan kotak kuning.

Tujuannya adalah untuk menguji kepekaan pemotor dalam melakukan pengereman sampai berhenti yang ditandai dengan tulisan 'Stop'.

Demikian ulasan mengenai perbedaan sirkuit tes SIM C versi lama dan baru. Semoga bermanfaat.