Viral Rangka eSAF Honda Patah, AHASS Persilakan Konsumen Cek di Bengkel
loading...
A
A
A
JAKARTA - Unggahan sejumlah netizen tentang rangka eSAF Honda patah meluas hingga viral di sosial media. Belakangan motor matik Beat, Genio, Vario 160 dan Scoopy mendapat sorotan lantaran menggunakan sasis yang sama, yaitu eSAF (enhanced Smart Architecture Frame).
Merespons hal ini, bengkel AHASS mengundang konsumen yang penasaran dengan rangka skutik buatan Honda, eSAF, yang viral karena dianggap mudah patah.
Dalam keterangan resmi distributor motor Honda di wilayah Tangerang dan Jakarta, Wahana Makmur Sejati (WMS), masyarakat dipersilahkan mengunjungi AHASS untuk pengecekan lebih jauh.
Masih dalam keterangan itu, mereka mengklaim seluruh produk yang telah dipasarkan merupakan produk terbaik dengan pengujian dan pengembangan yang terukur oleh PT Astra Honda Motor (AHM).
"Konsumen Honda khususnya di Jakarta dan Tangerang diimbau tidak perlu risau segera kunjungi bengkel resmi AHASS untuk peroleh jawaban terkait masalah yang dihadapi konsumen sekaligus berikan jawaban terbaik," tulis WMS, Senin (21/8/2023).
Head of Technical Sevice Departement PT WMS, Benedictus F Maharanto mengatakan bengkel AHASS siap menerima para konsumen serta terbuka untuk memberikan penjelasan yang lebih detail mengenai rangka eSAF yang saat ini bikin heboh.
"Tidak usah khawatir, sekali lagi Wahana tegaskan beragam keluhan konsumen akan ditindaklanjuti dengan baik," ujar Benedictus F Maharanto.
Sebelumnya AHM juga sudah memberikan klarifikasi mengenai rangka skutik Honda yang patah. Direktur Pemasaran PT AHM Octavianus Dwi Putro menjelaskan, pihaknya perlu mempelajari setiap kasus yang dialami konsumen. Sebab, tidak semua pemilik Honda mengalami hal serupa.
“Kita perlu melihat setiap kasus per kasus, ya. Bagi konsumen yang mengalami kejadian serupa atau keluhan lainnya bisa dilaporkan saja untuk ditindaklanjuti,” kata Octavianus di ICE BSD, Tangerang, belum lama ini.
Penyelidikan per kasus, kata Octavianus, dibutuhkan agar penanganan lebih tepat. Dia menegaskan pihaknya akan sigap membantu konsumen.
“Balik tadi tergantung kasusnya, ya. Kalau yang satu ternyata disebabkan kesalahan pemakaian, next-nya kita bantu saran untuk tidak terjadi lagi, sparepart juga kita bantu. Lalu bila terkait quality control, kita bantu investigasi lebih lanjut untuk segera ditangani,” ujarnya.
Dia mencontohkan, ada satu kasus rangka motor yang patah dan setelah diselidiki ternyata pemilik motor tinggal di lingkungan yang mengandung asam tinggi seperti daerah pantai yang mungkin menyebabkan rangka menjadi korosi.
“Contoh ada kasus frame patah, saat diselidiki itu disebabkan karena pemakaian. Itu karena (tinggal) dekat pantai atau laut. Nah, itu kan banyak kasusnya, makanya saya enggak bisa ngomong (generalisir), kasus per kasus saja,” tutur Octavianus.
Perihal masalah yang berdampak pada rangka tersebut dapat ditanggung garansi atau tidak, Octavianus bilang keputusan berdasarkan hasil investigasi setiap motor yang bermasalah.
“Tergantung dari kasusnya tadi, dia masih masuk kriteria dan masa garansi atau tidak. Semua kan ada periode waktu dan ketentuannya,” ujarnya.
Lihat Juga: Viral, Istri Pergoki Suami Selingkuh saat Jalan-jalan dengan Ibunya yang Akhirnya Meninggal
Merespons hal ini, bengkel AHASS mengundang konsumen yang penasaran dengan rangka skutik buatan Honda, eSAF, yang viral karena dianggap mudah patah.
Dalam keterangan resmi distributor motor Honda di wilayah Tangerang dan Jakarta, Wahana Makmur Sejati (WMS), masyarakat dipersilahkan mengunjungi AHASS untuk pengecekan lebih jauh.
Masih dalam keterangan itu, mereka mengklaim seluruh produk yang telah dipasarkan merupakan produk terbaik dengan pengujian dan pengembangan yang terukur oleh PT Astra Honda Motor (AHM).
"Konsumen Honda khususnya di Jakarta dan Tangerang diimbau tidak perlu risau segera kunjungi bengkel resmi AHASS untuk peroleh jawaban terkait masalah yang dihadapi konsumen sekaligus berikan jawaban terbaik," tulis WMS, Senin (21/8/2023).
Head of Technical Sevice Departement PT WMS, Benedictus F Maharanto mengatakan bengkel AHASS siap menerima para konsumen serta terbuka untuk memberikan penjelasan yang lebih detail mengenai rangka eSAF yang saat ini bikin heboh.
"Tidak usah khawatir, sekali lagi Wahana tegaskan beragam keluhan konsumen akan ditindaklanjuti dengan baik," ujar Benedictus F Maharanto.
Sebelumnya AHM juga sudah memberikan klarifikasi mengenai rangka skutik Honda yang patah. Direktur Pemasaran PT AHM Octavianus Dwi Putro menjelaskan, pihaknya perlu mempelajari setiap kasus yang dialami konsumen. Sebab, tidak semua pemilik Honda mengalami hal serupa.
“Kita perlu melihat setiap kasus per kasus, ya. Bagi konsumen yang mengalami kejadian serupa atau keluhan lainnya bisa dilaporkan saja untuk ditindaklanjuti,” kata Octavianus di ICE BSD, Tangerang, belum lama ini.
Penyelidikan per kasus, kata Octavianus, dibutuhkan agar penanganan lebih tepat. Dia menegaskan pihaknya akan sigap membantu konsumen.
“Balik tadi tergantung kasusnya, ya. Kalau yang satu ternyata disebabkan kesalahan pemakaian, next-nya kita bantu saran untuk tidak terjadi lagi, sparepart juga kita bantu. Lalu bila terkait quality control, kita bantu investigasi lebih lanjut untuk segera ditangani,” ujarnya.
Dia mencontohkan, ada satu kasus rangka motor yang patah dan setelah diselidiki ternyata pemilik motor tinggal di lingkungan yang mengandung asam tinggi seperti daerah pantai yang mungkin menyebabkan rangka menjadi korosi.
“Contoh ada kasus frame patah, saat diselidiki itu disebabkan karena pemakaian. Itu karena (tinggal) dekat pantai atau laut. Nah, itu kan banyak kasusnya, makanya saya enggak bisa ngomong (generalisir), kasus per kasus saja,” tutur Octavianus.
Perihal masalah yang berdampak pada rangka tersebut dapat ditanggung garansi atau tidak, Octavianus bilang keputusan berdasarkan hasil investigasi setiap motor yang bermasalah.
“Tergantung dari kasusnya tadi, dia masih masuk kriteria dan masa garansi atau tidak. Semua kan ada periode waktu dan ketentuannya,” ujarnya.
Lihat Juga: Viral, Istri Pergoki Suami Selingkuh saat Jalan-jalan dengan Ibunya yang Akhirnya Meninggal
(msf)