SPK Toyota di GIIAS 2023 Tembus 5.796 Unit, 22 Persennya Kendaraan Elektrifikasi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Hampir seperempat mobil PT Toyota-Astra Motor (TAM) yang dipesan konsumen di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023 menggunakan baterai. Ini menegaskan bagaimana konsumen Indonesia semakin terbuka dan menyambut baik kehadiran kendaraan ramah lingkungan.
Secara total, PT TAM membukukan pemesanan 5.796 unit kendaraan di ajang GIIAS 2023. Pemesanan tertinggi masih didapat duo Avanza-Veloz sebagai mobil favorit keluarga Indonesia yang memimpin penjualan dengan SPK 1.213 unit (20,9%).
Sementara di tempat kedua, All New Kijang Innnova Zenix mencatat pemesanan 823 unit (14,2%) dengan komposisi varian Hybrid diatas 80%.
Kemudian, dilanjutkan oleh model low cost green car Calya 816 unit (14,1%) dan All New Agya 648 unit (11,2%). Tak lupa produk terbaru All New Alphard 382 unit (6,6%).
”Hasil ini sudah melampaui ekspektasi kami,” beber Vice President PT Toyota-Astra Motor (TAM) Henry Tanoto.
Elektrifikasi Semakin Diminati
Lewat strategi Multi Pathway, Toyota memang mengenalkan berbagai teknologi elektrifikasi yang lengkap kepada masyarakat Indonesia. Mulai dari Hybrid Electric Vehicle (HEV), Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV), hingga Battery Electric Vehicle (BEV).
Menurut Henry Tanoto, dengan program promo yang sesuai kebutuhan, varian xEV mendominasi komposisi penjualan pada model-model yang memiliki opsi tipe dengan teknologi elektrifikasi.
Misalnya All New Kijang Innova Zenix Hybrid mencatat SPK sebanyak 658 unit dengan komposisi 80% dibandingkan total penjualan model tersebut.
Kemudian, All New Alphard Hybrid terjual 305 unit dengan komposisi 80%. Lalu, All New Yaris Cross Hybrid 222 unit dengan komposisi 80%. Lainnya itu, ada Toyota BZ4X 5 unit, dan RAV4 PHEV GR Sport 3 unit.
Total SPK xEV Toyota sebanyak 1.255 unit atau 22% dari seluruh penjualan Toyota selama pameran GIIAS 2023 berlangsung. Angka ini naik signifikan lebih dari 10 kali lipat dibanding GIIAS tahun lalu yang hanya 114 unit.
Marketing Director PT Toyota Astra Motor Anton Jimmi Suwandy menambahkan, selain fokus di penjualan, Toyota juga terus menyediakan fasilitas charging baterai BEV dan PHEV secara gratis di 30 outlet Toyota dan akan terus bertambah.
Sudah Mendukung Bioetanol
Toyota sendiri ikut melakukan pengembangan Flex-Fuel Technology untuk kendaraan bermesin pembakaran internal (ICE) yang saat ini masih jadi pilihan utama masyarakat.
Corolla Cross Hybrid dan Fortuner diklaim sudah 100% kompatibel dengan bahan bakar Bioetanol (E100). Concept car Corolla Cross yang dipamerkan di GIIAS 2023 pun sanggup menggunakan BBM hidrogen murni (H2).
Semua model ICE terbaru dirancang agar dapat memakai bahan bakar Bioetanol (E10) tanpa perubahan apapun.
Toyota Rangga Concept Diminati 200Konsumen
Untuk booth Toyota Commercial di Hall 3E ICE BSD City, Rangga Concept jadi primadona pengunjung. Meski belum ada versi produksi masal, tidak kurang dari 200 pelanggan dari berbagai sektor bisnis menyatakan minat untuk menjadi pembeli pertama Rangga Concept.
Commercial Concept Car yang mengusung DNA Toyota Kijang Pick Up ini memang dirancang untuk mendukung aktivitas bisnis mulai dari UMKM, korporasi hingga public services. Mobil itu menggunakan basis ladder frame IMV seperti Hilux dan Fortuner.
Toyota memberikan kesempatan kepada masyarakat luas untuk berkolaborasi dalam pengembangan desainnya dengan mengikuti Toyota Rangga Concept Digimodz Contest di website ranggaconceptdigimodz.com berhadiah total Rp130 Juta untuk para pemenang.
Secara total, PT TAM membukukan pemesanan 5.796 unit kendaraan di ajang GIIAS 2023. Pemesanan tertinggi masih didapat duo Avanza-Veloz sebagai mobil favorit keluarga Indonesia yang memimpin penjualan dengan SPK 1.213 unit (20,9%).
Sementara di tempat kedua, All New Kijang Innnova Zenix mencatat pemesanan 823 unit (14,2%) dengan komposisi varian Hybrid diatas 80%.
Kemudian, dilanjutkan oleh model low cost green car Calya 816 unit (14,1%) dan All New Agya 648 unit (11,2%). Tak lupa produk terbaru All New Alphard 382 unit (6,6%).
”Hasil ini sudah melampaui ekspektasi kami,” beber Vice President PT Toyota-Astra Motor (TAM) Henry Tanoto.
Elektrifikasi Semakin Diminati
Lewat strategi Multi Pathway, Toyota memang mengenalkan berbagai teknologi elektrifikasi yang lengkap kepada masyarakat Indonesia. Mulai dari Hybrid Electric Vehicle (HEV), Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV), hingga Battery Electric Vehicle (BEV).Menurut Henry Tanoto, dengan program promo yang sesuai kebutuhan, varian xEV mendominasi komposisi penjualan pada model-model yang memiliki opsi tipe dengan teknologi elektrifikasi.
Misalnya All New Kijang Innova Zenix Hybrid mencatat SPK sebanyak 658 unit dengan komposisi 80% dibandingkan total penjualan model tersebut.
Kemudian, All New Alphard Hybrid terjual 305 unit dengan komposisi 80%. Lalu, All New Yaris Cross Hybrid 222 unit dengan komposisi 80%. Lainnya itu, ada Toyota BZ4X 5 unit, dan RAV4 PHEV GR Sport 3 unit.
Total SPK xEV Toyota sebanyak 1.255 unit atau 22% dari seluruh penjualan Toyota selama pameran GIIAS 2023 berlangsung. Angka ini naik signifikan lebih dari 10 kali lipat dibanding GIIAS tahun lalu yang hanya 114 unit.
Marketing Director PT Toyota Astra Motor Anton Jimmi Suwandy menambahkan, selain fokus di penjualan, Toyota juga terus menyediakan fasilitas charging baterai BEV dan PHEV secara gratis di 30 outlet Toyota dan akan terus bertambah.
Sudah Mendukung Bioetanol
Toyota sendiri ikut melakukan pengembangan Flex-Fuel Technology untuk kendaraan bermesin pembakaran internal (ICE) yang saat ini masih jadi pilihan utama masyarakat.Corolla Cross Hybrid dan Fortuner diklaim sudah 100% kompatibel dengan bahan bakar Bioetanol (E100). Concept car Corolla Cross yang dipamerkan di GIIAS 2023 pun sanggup menggunakan BBM hidrogen murni (H2).
Semua model ICE terbaru dirancang agar dapat memakai bahan bakar Bioetanol (E10) tanpa perubahan apapun.
Toyota Rangga Concept Diminati 200Konsumen
Untuk booth Toyota Commercial di Hall 3E ICE BSD City, Rangga Concept jadi primadona pengunjung. Meski belum ada versi produksi masal, tidak kurang dari 200 pelanggan dari berbagai sektor bisnis menyatakan minat untuk menjadi pembeli pertama Rangga Concept.Commercial Concept Car yang mengusung DNA Toyota Kijang Pick Up ini memang dirancang untuk mendukung aktivitas bisnis mulai dari UMKM, korporasi hingga public services. Mobil itu menggunakan basis ladder frame IMV seperti Hilux dan Fortuner.
Toyota memberikan kesempatan kepada masyarakat luas untuk berkolaborasi dalam pengembangan desainnya dengan mengikuti Toyota Rangga Concept Digimodz Contest di website ranggaconceptdigimodz.com berhadiah total Rp130 Juta untuk para pemenang.
(dan)