Kenapa Ban Tubeless Sering Kempes? Kenali 7 Hal yang Jadi Penyebabnya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ada banyak faktor yang dapat membuat ban tubeless sering kempes. Untuk menghindari kondisi tersebut, perlu diperhatikan sejumlah kemungkinan penyebabnya.
Penggunaan ban tubeless cukup populer di kalangan pengendara. Banyak yang menganggap bahwa ban tubeless lebih awet dan tahan bocor dari ban biasa.
Meski demikian, tak jarang pengguna ban tubeless mengeluhkan kondisinya yang sering kempes. Terkait hal ini, terdapat sejumlah faktor yang menjadi penyebab ban tubeless kempes. Simak ulasannya berikut.
Ban tubeless bisa menjadi sering kempes karena mungkin pernah tertusuk benda tajam ketika berada di jalanan. Misalnya, tertancap sebuah paku.
Mengutip laman Suzuki, paku yang menancap mungkin bisa diambil dengan mudah. Namun, tusukan paku itu akan menyisakan celah yang nantinya membuat angin di dalam ban keluar secara perlahan.
Untuk memastikannya, pemilik kendaraan bisa meneteskan air sabun ke tempat ban yang telah tertusuk paku. Jika muncul gelembung kecil, maka kemungkinan ada lubang kecil yang membuat ban sering kempes. Solusinya adalah segera menambalnya.
Kerusakan pada pelek juga dapat menjadi penyebab ban tubeless sering kempes. Sebagai contoh, pelek yang digunakan bengkok.
Kondisi bengkok ini bisa memberikan celah antara ban dan pelek. Hasilnya, celah tersebut dapat membuat angin di dalam ban keluar secara perlahan dan menjadi kempes.
Terkadang pemilik kendaraan kurang memperhatikan kondisi ban. Sehingga tak sadar bahwa ban kendaraannya sudah gundul dan seharusnya segera diganti.
Jika membiarkannya begitu saja, akan muncul berbagai dampak buruk, termasuk ban yang menjadi lebih sering kempes. Tak hanya itu, ban gundul juga berpotensi membahayakan pengemudi ketika berkendara.
Selama penggunaannya, kendaraan bisa terkena berbagai macam kotoran termasuk debu dan pasir. Jika pengendara tidak memperhatikan kebersihannya, debu atau pasir tersebut dapat masuk ke sela-sela ruang ban dan pelek.
Kondisi tersebut bisa menimbulkan dampak buruk. Kotoran yang tertinggal di celah atau sela-sela dapat membuat udara di dalam ban keluar secara perlahan dan membuatnya kempes.
Pentil ban tubeless yang kendur juga berpotensi membuatnya cepat kempes. Kurang rapatnya penutup pentil itu akan membuat udara di dalam ban berangsur-angsur keluar.
Penggunaan ban tubeless cukup populer di kalangan pengendara. Banyak yang menganggap bahwa ban tubeless lebih awet dan tahan bocor dari ban biasa.
Meski demikian, tak jarang pengguna ban tubeless mengeluhkan kondisinya yang sering kempes. Terkait hal ini, terdapat sejumlah faktor yang menjadi penyebab ban tubeless kempes. Simak ulasannya berikut.
Penyebab Ban Tubeless Sering Kempes
1. Sempat Tertusuk Benda Tajam
Ban tubeless bisa menjadi sering kempes karena mungkin pernah tertusuk benda tajam ketika berada di jalanan. Misalnya, tertancap sebuah paku.
Mengutip laman Suzuki, paku yang menancap mungkin bisa diambil dengan mudah. Namun, tusukan paku itu akan menyisakan celah yang nantinya membuat angin di dalam ban keluar secara perlahan.
Untuk memastikannya, pemilik kendaraan bisa meneteskan air sabun ke tempat ban yang telah tertusuk paku. Jika muncul gelembung kecil, maka kemungkinan ada lubang kecil yang membuat ban sering kempes. Solusinya adalah segera menambalnya.
2. Kondisi Pelek Rusak
Kerusakan pada pelek juga dapat menjadi penyebab ban tubeless sering kempes. Sebagai contoh, pelek yang digunakan bengkok.
Kondisi bengkok ini bisa memberikan celah antara ban dan pelek. Hasilnya, celah tersebut dapat membuat angin di dalam ban keluar secara perlahan dan menjadi kempes.
3. Ban Gundul
Terkadang pemilik kendaraan kurang memperhatikan kondisi ban. Sehingga tak sadar bahwa ban kendaraannya sudah gundul dan seharusnya segera diganti.
Jika membiarkannya begitu saja, akan muncul berbagai dampak buruk, termasuk ban yang menjadi lebih sering kempes. Tak hanya itu, ban gundul juga berpotensi membahayakan pengemudi ketika berkendara.
4. Debu dan Pasir Menempel di Ban
Selama penggunaannya, kendaraan bisa terkena berbagai macam kotoran termasuk debu dan pasir. Jika pengendara tidak memperhatikan kebersihannya, debu atau pasir tersebut dapat masuk ke sela-sela ruang ban dan pelek.
Kondisi tersebut bisa menimbulkan dampak buruk. Kotoran yang tertinggal di celah atau sela-sela dapat membuat udara di dalam ban keluar secara perlahan dan membuatnya kempes.
5. Pentil Ban Tubeless Longgar
Pentil ban tubeless yang kendur juga berpotensi membuatnya cepat kempes. Kurang rapatnya penutup pentil itu akan membuat udara di dalam ban berangsur-angsur keluar.