Toyota Luncurkan Pikap Hilux Bertenaga Hidrogen, Mampu Tempuh 587 Km

JAKARTA - Produsen otomotif asal Jepang Toyota meluncurkan mobil pikap Hilux bertenaga hidrogen. Mobil ramah lingkungan ini dikembangkan di Inggris dan didanai oleh Pemerintah Inggris.

Menggunakan hidrogen, Toyota Hilux diharapkan dapat menempuh jarak lebih dari 587 kilometer. Jarak tempuh tersebut diklaim lebih jauh ketimbang mobil pikap listrik berbasis baterai dengan jarak tempuh terjauh saat ini.

Mobil pikap listrik berbasis baterai dengan jarak tempuh terjauh saat ini adalah Ford F-150 Lightning. Mobil asal Amerika Serikat itu dapat menempuh jarak hingga 514 Km.

Melasir Autoblog, Rabu (6/9/2023), powertrain pikap ini ditenagai hidrogen sebagai penghasil listrik yang disimpan di baterai dan digunakan untuk menggerakan motor listrik.



Hidrogen yang dihasilkan disimpan dalam tiga tangki bertekanan tinggi yang dipasang di antara rel luar rangka. Sel bahan bakar terletak di bawah kap mesin, di mana terdapat mesin turbodiesel empat silinder dan unit penggerak terintegrasi ke poros belakang.

Toyota juga memasang baterai di kotak kargo untuk menghindari ruang kabin yang lebih sempit. Namun, belum ada informasi mengenai dampak tata letak ini terhadap kapasitas kargo Hilux. Begitu juga dengan rincian penting seperti berat, muatan, dan kapasitas penarik.

Proyek pengembangan Toyota Hilux bertenaga hidrogen dimulai pada Juli 2022. Salah satu prototipe mobil pikap ini telah resmi diluncurkan. Kabarnya, sembilan unit lainnya segera menyusul pada akhir 2023.



Mobil pikap ini selanjutnya akan menjalani serangkaian uji ketahanan di seluruh dunia untuk mengumpulkan data tentang drivetrain. Masa depan model ini belum diumumkan, namun perlu dicatat bahwa ini bukan Hilux pertama tanpa mesin pembakaran internal.

Pada 2022, Toyota pernah meluncurkan model konsep Hilux listrik dengan jangkauan hingga 354 km di sebuah pameran dagang di Thailand.