Produksi Generasi Baru, Toyota Terang-terangan Akui Contek Teknologi Tesla
loading...
A
A
A
TOKYO - Toyota dilaporkan telah menunjukkan jalur perakitan prototipe untuk memproduksi kendaraan Toyota generasi baru, sebuah proses yang digunakan oleh Tesla yang disebut Gigacasting.
Seperti dilansir dari Asia Nikkei, Minggu (8/10/2023), meskipun memberikan keuntungan bagi produsen, proses Gigacasting ini mempunyai beberapa kelemahan jika dibandingkan dengan proses biasa
Proses yang diperlihatkan Toyota dilakukan di Pabrik Toyota Myochi, dimana proses tersebut menunjukkan bagaimana bagian belakang kendaraan diproduksi.
Proses pengecoran sebagai komponen besar diusulkan untuk menggantikan proses konvensional dimana komponen kendaraan diproduksi dari lembaran besi, disambung dengan pengelasan atau perekat untuk membentuk platform mobil.
Misalnya saja proses ini membutuhkan 86 komponen, 33 langkah pembuatan dan waktu yang lama dibandingkan dengan proses Gigacasting yang hanya membutuhkan waktu 3 menit.
Toyota mengharapkan proses baru ini dapat menyederhanakan proses manufaktur, mengurangi biaya dan waktu
Jika dilakukan dalam skala besar, proses ini menghasilkan produktivitas 20% lebih tinggi dan mempersingkat waktu produksi dari 10 jam. Toyota diperkirakan akan menggunakan teknologi ini pada tahun 2026 untuk memproduksi kendaraan listriknya menggunakan platform TNGA
Teknik Gigacasting sebenarnya dipelopori oleh Tesla, namun Tesla menghadapi masalah kualitas dengan beberapa pemilik Model Y melaporkan masalah keretakan pada sasis kendaraannya. Namun berbeda dengan Tesla, Toyota lebih dikenal dengan aspek keselamatannya.
Dari segi teknis, proses pengecoran sebenarnya mengurangi biaya dan berat, namun jika ada udara yang terjebak dalam proses maka akan mengurangi kekuatan struktur komponen.
Selain itu pengguna juga khawatir dengan masalah perbaikan jika kendaraan mengalami kecelakaan, keadaan ini menyebabkan kendaraan harus diganti seluruhnya.
Seperti dilansir dari Asia Nikkei, Minggu (8/10/2023), meskipun memberikan keuntungan bagi produsen, proses Gigacasting ini mempunyai beberapa kelemahan jika dibandingkan dengan proses biasa
Proses yang diperlihatkan Toyota dilakukan di Pabrik Toyota Myochi, dimana proses tersebut menunjukkan bagaimana bagian belakang kendaraan diproduksi.
Proses pengecoran sebagai komponen besar diusulkan untuk menggantikan proses konvensional dimana komponen kendaraan diproduksi dari lembaran besi, disambung dengan pengelasan atau perekat untuk membentuk platform mobil.
Misalnya saja proses ini membutuhkan 86 komponen, 33 langkah pembuatan dan waktu yang lama dibandingkan dengan proses Gigacasting yang hanya membutuhkan waktu 3 menit.
Toyota mengharapkan proses baru ini dapat menyederhanakan proses manufaktur, mengurangi biaya dan waktu
Jika dilakukan dalam skala besar, proses ini menghasilkan produktivitas 20% lebih tinggi dan mempersingkat waktu produksi dari 10 jam. Toyota diperkirakan akan menggunakan teknologi ini pada tahun 2026 untuk memproduksi kendaraan listriknya menggunakan platform TNGA
Teknik Gigacasting sebenarnya dipelopori oleh Tesla, namun Tesla menghadapi masalah kualitas dengan beberapa pemilik Model Y melaporkan masalah keretakan pada sasis kendaraannya. Namun berbeda dengan Tesla, Toyota lebih dikenal dengan aspek keselamatannya.
Dari segi teknis, proses pengecoran sebenarnya mengurangi biaya dan berat, namun jika ada udara yang terjebak dalam proses maka akan mengurangi kekuatan struktur komponen.
Selain itu pengguna juga khawatir dengan masalah perbaikan jika kendaraan mengalami kecelakaan, keadaan ini menyebabkan kendaraan harus diganti seluruhnya.
(wbs)