Marinir AS Incar Motor Listrik untuk Kendaraan Pengintaian Militer Masa Depan

Selasa, 07 November 2023 - 19:58 WIB
loading...
Marinir AS Incar Motor Listrik untuk Kendaraan Pengintaian Militer Masa Depan
Marinir Amerika Serikat (AS) menjajaki penggunaan motor listrik MMX Zero Motorcycles sebagai kendaraan pengintai. Foto/USNI News
A A A
WASHINGTON - Teknologi ramah lingkungan mulai dilirik dunia militer sebagai kendaraan operasional. Marinir Amerika Serikat (AS) menjajaki penggunaan motor listrik MMX Zero Motorcycles sebagai kendaraan pengintai.

Seperti yang dilaporkan Jeff Schogol di Task & Purpose, Batalion Pengintaian 1 Bravo Company sedang bereksperimen dengan penggunaan sepeda motor listrik untuk operasi pengintaian. Sepeda motor listrik yang dimaksud adalah MMX Zero Motorcycles, dengan bobot 275 pon (125 kg) dengan jangkauan hampir tiga jam dan kecepatan tertinggi 85 mil per jam (136 km per jam).

Komandan Kompi Bravo Company Kapten Jonathan Bender mengatakan, inisiatif penggunaan motor listrik ini dikembangkan untuk misi di wilayah Pasifik. Sepeda motor listrik dipilih karena lincah bermanuver dibandingkan kendaraan berukuran besar.



“Kendaran besar tidak akan dapat bermanuver sebagaimana mestinya di lingkungan hutan lebat. Oleh karena itu diputuskan untuk mengeksplorasi kendaraan yang lebih kecil yang dirancang untuk berbagai medan,” katanya kepada Task & Purpose, dikutip SINDOnews dari laman insidehook, Selasa (7/11/2023).
Marinir AS Incar Motor Listrik untuk Kendaraan Pengintaian Militer Masa Depan


Kapten Bender juga membahas berbagai pilihan yang tersedia bagi Marinir, salah satunya penggunaan sepeda motor listrik ini. Sebab, sepeda motor dapat digunakan sebagai kekuatan penyaringan, peringatan dini memantau konvoi yang lebih besar, dan untuk mendapatkan akses ke posisi yang menguntungkan untuk pengawasan.

Ada juga keuntungan taktis tambahan untuk sepeda listrik ini, seperti yang dicatat oleh Schogol, Zero MMX memiliki tanda panas yang lebih rendah dibandingkan kendaraan lain sehingga tidak mudah dideteksi. Hal ini merupakan perpaduan yang menarik antara aspek pragmatis dalam operasi militer dan mendukung lingkungan hidup.

(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3353 seconds (0.1#10.140)