Rusia Luncurkan Kamaz Atlant 49, Truk Super Canggih Bertenaga Badak

Minggu, 12 November 2023 - 16:49 WIB
loading...
Rusia Luncurkan Kamaz Atlant 49, Truk Super Canggih Bertenaga Badak
Kamaz Atlant 49, truk super canggih buatan Rusia. FOTO/ RT
A A A
MOSCOW - Produsen truk asal Rusia, Kamaz, baru saja meluncurkan truk tipper tanpa pengemudi yang diberi nama Robocop. Ini adalah model yang berfungsi penuh dan akan diuji untuk digunakan di tambang batu bara Rusia.


Prototipe ini didasarkan pada truk tipper Kamaz Atlant 49 dengan desain cab-over, sasis empat gandar 8x4, mesin turbodiesel dan kemampuan membawa beban maksimal 49 ton.

Bagian belakang dan bawahnya sama, sedangkan interior kabin diisi dengan berbagai sensor dan perlengkapan serta software yang memungkinkannya beroperasi tanpa pengemudi.

Absennya pintu dan kaca spion memperjelas bahwa ini adalah kendaraan tanpa pengemudi. Kaca depan berwarna menampung berbagai sensor dan kamera.
Rusia Luncurkan Kamaz Atlant 49, Truk Super Canggih Bertenaga Badak

Kaca spion juga digunakan untuk memantau perimeter truk ini. Jika sistem otonom penuh gagal beroperasi, truk masih dapat dikendalikan menggunakan remote control oleh operator. Fiuh, itu seperti mainan besar.

Menurut sumber media Rusia, Drom, Robocop ini dirancang untuk digunakan di kuari atau tambang batu bara. Lebih tepatnya, menurut Kamaz sendiri, akan diuji dan dioperasikan di kota pertambangan utama Rusia, Kemerovo.

Ini bukan pertama kalinya Kamaz memproduksi truk otonom. Mereka telah melakukannya sebelumnya sejak tahun 2017 dengan model Kamaz 43118.

Merupakan truk kargo yang diuji untuk melaju dalam kondisi dingin dan beku. Ini beroperasi dalam kondisi musim dingin terburuk yang ekstrim bagi pengemudi sebenarnya.

Hal ini dilakukan untuk memastikan pengoperasian truk tidak terganggu selama musim dingin.

Para pecinta motor sport pastinya sudah tidak asing lagi dengan nama Kamaz yang sudah berkali-kali menjuarai Reli Dakar.

Bukan sekali atau dua kali tapi 19 kali! Baru tahun lalu mereka dapat berpartisipasi setelah dilarang karena invasi Rusia ke Ukraina.
(wbs)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3724 seconds (0.1#10.140)