Hyundai Motor Jadi yang Pertama Menjual Mobil di Amazon
loading...
A
A
A
SEOUL - Hyundai Motor menjadi produsen mobil pertama yang menjual mobil di Amazon setelah mengumumkan kemitraan strategis dengan raksasa e-commerce AS. Kedua perusahaan mengumumkan rencana tersebut dalam sebuah pameran bersama di Los Angeles Auto Show 2023.
Kesepakatan kerja sama itu dihadiri Jose Munoz, chief operating officer global di Hyundai Motor Company dan Marty Mallick, wakil presiden Amazon untuk Bisnis Seluruh Dunia dan Pengembangan Korporat.
“Kemitraan ideal dengan Amazon ini akan menjadi peluang untuk mewujudkan visi Hyundai, Kemajuan untuk Kemanusiaan. Termasuk pengembangan mobilitas cerdas dengan bisnis dan jaringan penjualan yang luas di masa depan,” kata CEO Hyundai Motor Company Chang Jae-hoon dikutip SINDOnews dari laman koreaherald, Jumat (17/11/2023).
Melalui kerja sama ini Amazon akan mengizinkan pengguna membeli mobil langsung dari situs webnya mulai tahun depan, dimulai dengan Hyundai. Sebelumnya, Amazon dan Hyundai meluncurkan "ruang pamer online" bagi pembeli.
Fitur ini membuat pembeli dapat menelusuri dan membandingkan kendaraan, namun pembelian sebenarnya dilakukan secara offline, dengan dealer sebenarnya. Pelanggan dapat menemukan mobil pilihan mereka di Amazon dengan menelusuri model, memilih trim, warna, dan fitur lainnya di situs web dan melakukan pembayaran secara online.
Setelah check out, mereka dapat mengambil sendiri mobilnya atau mengirimkannya ke rumah melalui dealer setempat. Raksasa otomotif Korea ini juga mengatakan akan mengadopsi Amazon Alexa, platform perangkat lunak asisten virtual Amazon, di kendaraannya pada tahun 2025.
Pengemudi dapat menggunakan kontrol suara untuk meminta Alexa mengelola pemutar media atau sistem navigasi di dalam kendaraan. Dengan fitur Smart Home Alexa, pengemudi juga dapat mengatur suhu ruangan di rumahnya, mengunci pintu depan rumah atau menyalakan atau mematikan lampu dari dalam kendaraan.
Hyundai juga memilih Amazon Web Services sebagai penyedia cloud untuk mempercepat transformasi digital. Dengan visi menjadi perusahaan yang berorientasi pada data, pembuat mobil tersebut mengatakan akan mentransfer hosting seluruh proses penelitian dan rekayasa produk serta manajemen pelanggannya ke AWS.
Kesepakatan kerja sama itu dihadiri Jose Munoz, chief operating officer global di Hyundai Motor Company dan Marty Mallick, wakil presiden Amazon untuk Bisnis Seluruh Dunia dan Pengembangan Korporat.
“Kemitraan ideal dengan Amazon ini akan menjadi peluang untuk mewujudkan visi Hyundai, Kemajuan untuk Kemanusiaan. Termasuk pengembangan mobilitas cerdas dengan bisnis dan jaringan penjualan yang luas di masa depan,” kata CEO Hyundai Motor Company Chang Jae-hoon dikutip SINDOnews dari laman koreaherald, Jumat (17/11/2023).
Melalui kerja sama ini Amazon akan mengizinkan pengguna membeli mobil langsung dari situs webnya mulai tahun depan, dimulai dengan Hyundai. Sebelumnya, Amazon dan Hyundai meluncurkan "ruang pamer online" bagi pembeli.
Fitur ini membuat pembeli dapat menelusuri dan membandingkan kendaraan, namun pembelian sebenarnya dilakukan secara offline, dengan dealer sebenarnya. Pelanggan dapat menemukan mobil pilihan mereka di Amazon dengan menelusuri model, memilih trim, warna, dan fitur lainnya di situs web dan melakukan pembayaran secara online.
Setelah check out, mereka dapat mengambil sendiri mobilnya atau mengirimkannya ke rumah melalui dealer setempat. Raksasa otomotif Korea ini juga mengatakan akan mengadopsi Amazon Alexa, platform perangkat lunak asisten virtual Amazon, di kendaraannya pada tahun 2025.
Pengemudi dapat menggunakan kontrol suara untuk meminta Alexa mengelola pemutar media atau sistem navigasi di dalam kendaraan. Dengan fitur Smart Home Alexa, pengemudi juga dapat mengatur suhu ruangan di rumahnya, mengunci pintu depan rumah atau menyalakan atau mematikan lampu dari dalam kendaraan.
Hyundai juga memilih Amazon Web Services sebagai penyedia cloud untuk mempercepat transformasi digital. Dengan visi menjadi perusahaan yang berorientasi pada data, pembuat mobil tersebut mengatakan akan mentransfer hosting seluruh proses penelitian dan rekayasa produk serta manajemen pelanggannya ke AWS.
(wib)