Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Perakitan Chery Omoda E5 Dimulai di Bekasi, Begini Fakta Menariknya
loading...
PT Chery Sales Indonesia (CSI) memulai perakitan mobil listrik Chery Omoda E5 di Bekasi, Jawa Barat. Foto/Ist
A
A
A
JAKARTA - PT Chery Sales Indonesia (CSI) memulai perakitan mobil listrik Chery Omoda E5 di Bekasi, Jawa Barat. Tepatnya di fasilitas produksi milik PT Handal Motor Indonesia (HMI).
Proses perakitan perdana sendiri dimulai pada Sabtu (2/12/2023). Pabrik milik PT HMI sudah lebih dulu merakit mobil -mobil Chery lainnya seperti Chery Tiggo 7 Pro, Chery Tiggo 7 Pro, dan berbagai varian Chery Omoda 5.
Jadi Chery Omoda E5 merupakan model keempat Chery yang dirakit di pabrik HMI. Proses perakitan Chery Omoda E5 di Bekasi justru menyajikan banyak fakta-fakta menarik.
Head of Brand PT CSI Rifki Setiawan dalam diskusi yang digelar Forum Wartawan Otomotif (Forwot), Minggu (3/12/2023), mengatakan bahwa kedepannya Chery akan menjadikan Indonesia sebagai basis produksi untuk setir kanan dengan membangun pusat riset dan juga pabriknya sendiri di tanah air.
“Kami juga memiliki tujuan untuk membangun pabrik dan pusat riset sendiri di Indonesia dan akan menjadikan Indonesia sebagai basis produksi untuk setir kanan,” kata Rifki Setiawan.
![Perakitan Chery Omoda E5 Dimulai di Bekasi, Begini Fakta Menariknya]()
Sementara Vice President PT CSI, Harry Kamora mengatakan Chery Omoda E5 tidak hanya memenuhi permintaan pasar domestik. Chery Omoda E5 dipastikan akan dikirim untuk pasar ekspor.
Dia mengatakan ekspor Chery Omoda E5 itu sudah disepakati ketika perusahaan mobil China itu mengundang pemerintah Indonesia datang ke markas Chery di Anhui, China beberapa waktu lalu. "Rasanya 2024 akan start ekspor meski kondisinya masih CKD di sini karena persyaratan untuk ekspor sudah punya semua," jelasnya.
Beberapa persyaratan ekspor yang dimaksud Harry Kamora salah satu contohnya adalah fitur keamanan yang tersertifikasi. "Mobil ini sudah memiliki sertifikasi keamanan NCAP lima bintang. Ini salah satu persyaratan keamanan dari negara yang dituju. Tanpa itu tidak akan bisa ekspor," jelas Harry Kamora.
Sementara di tempat yang sama Zhang Guibing, President Chery International mengatakan sangat puas dengan perfroma Chery di Indonesia. Dari situ dia sangat yakin untuk mengembangkan potensi Chery di Tanah Air mulai dari pembangunan pusat riset, pembangunan pabrik dan basis ekspor.
“Di Indonesia Chery mengmalami peningkatan yang stabil dari segi penjualan dan kepuasan pelanggan,” tegasnya.
Proses perakitan perdana sendiri dimulai pada Sabtu (2/12/2023). Pabrik milik PT HMI sudah lebih dulu merakit mobil -mobil Chery lainnya seperti Chery Tiggo 7 Pro, Chery Tiggo 7 Pro, dan berbagai varian Chery Omoda 5.
Jadi Chery Omoda E5 merupakan model keempat Chery yang dirakit di pabrik HMI. Proses perakitan Chery Omoda E5 di Bekasi justru menyajikan banyak fakta-fakta menarik.
Head of Brand PT CSI Rifki Setiawan dalam diskusi yang digelar Forum Wartawan Otomotif (Forwot), Minggu (3/12/2023), mengatakan bahwa kedepannya Chery akan menjadikan Indonesia sebagai basis produksi untuk setir kanan dengan membangun pusat riset dan juga pabriknya sendiri di tanah air.
“Kami juga memiliki tujuan untuk membangun pabrik dan pusat riset sendiri di Indonesia dan akan menjadikan Indonesia sebagai basis produksi untuk setir kanan,” kata Rifki Setiawan.
Sementara Vice President PT CSI, Harry Kamora mengatakan Chery Omoda E5 tidak hanya memenuhi permintaan pasar domestik. Chery Omoda E5 dipastikan akan dikirim untuk pasar ekspor.
Dia mengatakan ekspor Chery Omoda E5 itu sudah disepakati ketika perusahaan mobil China itu mengundang pemerintah Indonesia datang ke markas Chery di Anhui, China beberapa waktu lalu. "Rasanya 2024 akan start ekspor meski kondisinya masih CKD di sini karena persyaratan untuk ekspor sudah punya semua," jelasnya.
Beberapa persyaratan ekspor yang dimaksud Harry Kamora salah satu contohnya adalah fitur keamanan yang tersertifikasi. "Mobil ini sudah memiliki sertifikasi keamanan NCAP lima bintang. Ini salah satu persyaratan keamanan dari negara yang dituju. Tanpa itu tidak akan bisa ekspor," jelas Harry Kamora.
Sementara di tempat yang sama Zhang Guibing, President Chery International mengatakan sangat puas dengan perfroma Chery di Indonesia. Dari situ dia sangat yakin untuk mengembangkan potensi Chery di Tanah Air mulai dari pembangunan pusat riset, pembangunan pabrik dan basis ekspor.
“Di Indonesia Chery mengmalami peningkatan yang stabil dari segi penjualan dan kepuasan pelanggan,” tegasnya.
(wib)
Explore More