Hyundai dan Kia Luncurkan Produk Ban Baru dengan Rantai Salju
loading...
A
A
A
SEOUL - Hyundai dan Kia memamerkan teknologi ban baru yang terintegrasi dengan rantai salju yang menggunakan modul di dalam roda. Ban terbaru dengan teknologi canggih ini untuk melindungi pengemudi kendaraan listrik selama cuaca buruk.
Hyundai menjelaskan bahwa teknologi ban baru ini dapat secara otomatis menggunakan paduan memori bentuk hanya dengan menekan sebuah tombol di kabin. Teknologi ini menawarkan cengkeraman lebih baik pada ban seperti rantai salju kepada pengemudi kendaraan listrik selama musim dingin.
“Inovasi ini, yang diharapkan akan diperkenalkan pada kendaraan Hyundai dan Kia suatu hari nanti. Kami akan terus mengembangkan teknologi yang meningkatkan keselamatan dan kenyamanan kendaraan serta memberikan nilai bagi pelanggan,” kata Joon Mo Park, Kepala tim pengembangan sasis canggih Hyundai dikutip SINDOnews dari laman Electrek, Selasa (12/12/2023).
Hyundai menghadirkan desain roda dan ban yang menggabungkan rantai salju internal. Sistem roda ini dapat dipasang dan ditarik kembali hanya dengan menekan satu tombol.
Sistem ini diharapkan mencegah proses pembekuan dan pelepasan rantai salju tradisional yang rumit. Setiao ban akan memiliki enam lekukan menjorok di atasnya, sejajar dengan enam jari-jari roda.
Di dalam alur ini terdapat kabel tebal seperti rantai salju, yang ditarik kembali ke dalam tapak. Jadi ketika jalan mulai bersalju hanya perlu menekan sebuah tombol.
Paduan memori membantu kembali ke bentuk aslinya, mendorong lingkaran kawat ke atas di atas permukaan tapak. Jadi pengemudi tidak perlu repot memasang rantai roda dalam cuaca dingin dan tak perlu membuat lutut basah, sepatu licin, atau jari yang membeku.
Hyundai mengatakan telah mematenkan teknologi tersebut di Korea Selatan dan Amerika Serikat (AS). Hyundai dan Kia berencana untuk mempertimbangkan produksi massal ban tersebut setelah pengembangan teknologi lebih lanjut, uji ketahanan dan kinerja serta tinjauan peraturan.
Hyundai menjelaskan bahwa teknologi ban baru ini dapat secara otomatis menggunakan paduan memori bentuk hanya dengan menekan sebuah tombol di kabin. Teknologi ini menawarkan cengkeraman lebih baik pada ban seperti rantai salju kepada pengemudi kendaraan listrik selama musim dingin.
“Inovasi ini, yang diharapkan akan diperkenalkan pada kendaraan Hyundai dan Kia suatu hari nanti. Kami akan terus mengembangkan teknologi yang meningkatkan keselamatan dan kenyamanan kendaraan serta memberikan nilai bagi pelanggan,” kata Joon Mo Park, Kepala tim pengembangan sasis canggih Hyundai dikutip SINDOnews dari laman Electrek, Selasa (12/12/2023).
Hyundai menghadirkan desain roda dan ban yang menggabungkan rantai salju internal. Sistem roda ini dapat dipasang dan ditarik kembali hanya dengan menekan satu tombol.
Sistem ini diharapkan mencegah proses pembekuan dan pelepasan rantai salju tradisional yang rumit. Setiao ban akan memiliki enam lekukan menjorok di atasnya, sejajar dengan enam jari-jari roda.
Di dalam alur ini terdapat kabel tebal seperti rantai salju, yang ditarik kembali ke dalam tapak. Jadi ketika jalan mulai bersalju hanya perlu menekan sebuah tombol.
Paduan memori membantu kembali ke bentuk aslinya, mendorong lingkaran kawat ke atas di atas permukaan tapak. Jadi pengemudi tidak perlu repot memasang rantai roda dalam cuaca dingin dan tak perlu membuat lutut basah, sepatu licin, atau jari yang membeku.
Hyundai mengatakan telah mematenkan teknologi tersebut di Korea Selatan dan Amerika Serikat (AS). Hyundai dan Kia berencana untuk mempertimbangkan produksi massal ban tersebut setelah pengembangan teknologi lebih lanjut, uji ketahanan dan kinerja serta tinjauan peraturan.
(wib)